PT Rifan Financindo || Harga emas lanjut naik tipis pada Senin (31/05) petang setelah konsumen emas terbesar dunia China merilis data ekonomi utama.Harga emas berjangka naik tipis 0,06% ke $1.906,45 pukul 13.47 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, naik tipis 0,10% di 90,082 dan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun berada di 1,581. Data China menunjukkan Indeks Manajer Pembelian Manufaktur (PMI) dirilis sebesar 51 dan PMI non manufaktur sebesar 55 di bulan Mei, keduanya tetap di atas level 50 yang menunjukkan pertumbuhan. Namun, PMI manufaktur sedikit di bawah perkiraan.Di India, negara konsumen emas terbesar kedua, permintaan emas fisik tetap rendah karena toko perhiasan masih tutup di tengah wabah COVID-19 di negara itu. Sementara Reserve Bank of Australia akan mengumumkan keputusan kebijakannya pada hari Selasa.Di AS, data yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan Core Personal Consumption Expenditure Price Index tumbuh sebesar 3,1% tahun ke tahun yang lebih besar dari perkiraan di bulan April. "Emas cukup banyak menarik kekuatannya dari kegelisahan seputar inflasi dan beberapa penurunan imbal hasil ... dolar tetap melemah itu cukup mendukung. Trader bullish emas sekarang mengincar $2.000 dan mayoritas orang berpikir itu akan naik cukup tinggi," Stephen Innes, mitra pengelola di SPI Asset Management, mengatakan kepada Reuters. Investor sekarang menunggu data ekonomi utama AS untuk Mei, termasuk Institute of Supply Management (ISM) manufacturing PMI, yang akan dirilis pada hari Selasa. Data lebih lanjut juga akan muncul dari gaji pekerja non pertanian dan tingkat pengangguran, akan jatuh diketahui pada hari Jumat. Pasar juga mengolah rencana anggaran senilai $6 triliun yang diusulkan Presiden AS Joe Biden untuk tahun fiskal 2022 bertujuan untuk investasi dalam infrastruktur, pendidikan, dan memerangi perubahan iklim yang diumumkan pada hari Jumat lalu. PT Rifan Financindo || Pada logam mulia lainnya, palladium naik 1,05% ke 2.851,25, perak naik sebesar 0,22% di 28,075 dan platinum naik 0,21% ke 1.186,20 pukul 13.59 WIB.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) stagnan di level Rp965.000,00 pagi ini dari hari Minggu kemarin menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.19 WIB. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo
0 Comments
PT Rifan Financindo || Harga emas turun tipis pada Kamis (27/05) petang setelah mencapai level tertinggi empat setengah bulan di sesi sebelumnya dan investor pun menunggu data ekonomi utama di AS yang akan dirilis.Harga emas berjangka turun tipis 0,11% di $1.899,20 per troy ons pukul 13.27 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, naik tipis 0,06% ke 90,088 dan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik 0,11% di 1,576 pukul 13.18 WIB. Dari dalam negeri, harga emas Antam (JK:ANTM) naik Rp7.000 dari Rp955.000 pada Rabu menjadi Rp962.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.00 WIB.Investor terus memantau bagaimana Federal Reserve AS akan mengubah kebijakannya sehubungan dengan adanya kemungkinan inflasi yang tak terkendali, bahkan jika pejabat Fed telah menegaskan kembali bahwa inflasi bersifat sementara dan bank sentral akan mempertahankan kebijakan moneter dovish-nya saat ini untuk sementara waktu. Namun Wakil Ketua Fed Bidang Pengawasan Randy Quarles mengatakan pada hari Rabu bahwa ia siap jika The Fed memulai diskusi pengurangan (tapering).Meskipun "kami harus tetap sabar" dalam perubahan kebijakan apapun, "jika ekspektasi saya tentang pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, dan inflasi selama beberapa bulan mendatang tercapai ... dan terutama jika data kuat ... itu akan menjadi hal penting bagi (Komite Pasar Terbuka Federal) untuk mulai membahas rencana kami menyesuaikan laju pembelian aset pada pertemuan mendatang," tambah Quarles, setuju terhadap komentar yang dibuat oleh Wakil Ketua Fed Richard Clarida awal pekan ini.Seputar bank sentral, Bank of Korea merilis keputusan kebijakannya sebelumnya dan mempertahankan suku bunganya tidak berubah di 0,50%. PT Rifan Financindo || Di sisi data, investor sekarang menunggu data AS, termasuk PDB untuk kuartal pertama 2021, klaim pengangguran awal untuk minggu sebelumnya, serta Pesanan Barang Tahan Lama Inti dan Penjualan Rumah Lama untuk bulan April, yang juga akan dirilis.Pada logam mulia lainnya, palladium naik 0,47% ke 2.758,00, perak turun 0,34% di 27,782 dan platinum turun 0,15% ke 1.194,50 pukul 13.33 WIB. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifanfinancindo || Harga emas turun tipis pada Selasa (25/05) petang, tetapi masih mendekati level tertinggi dalam lebih dari empat bulan, seiring langkah investor mencerna komentar dari pejabat Federal Reserve AS yang berusaha meredakan kekhawatiran terkait inflasi.Harga emas berjangka turun tipis 0,01% di $1.884,35 per troy ons pukul 13.43 WIB meurut data Investing.com.Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan logam kuning safe haven, turun ke level terendah empat bulan pada hari Selasa dan indeks turun 0,27% ke 89,593 pukul 13.45 WIB. Imbal hasil obligasi AS tenor 10 juga jatuh 0,53% ke 1,600 hingga pukul 13.39 WIB.
Gubernur Fed Lael Brainard, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic dan Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan lonjakan harga, karena kemacetan dan kekurangan pasokan seiring terus menurunnya jumlah kasus COVID-19, tidak akan mengejutkan. Namun, mereka juga menegaskan kembali bahwa setiap kenaikan harga cenderung bersifat sementara.Bullard menambahkan ia memperkirakan tingkat inflasi akan berada di atas 2% pada tahun 2021 dan 2022. “Pernyataan Fed terus mendukung gagasan bahwa inflasi di AS akan sementara dan itu cukup baik untuk tetap menjaga momentum bullish jangka pendek untuk emas ... emas terus menghadapi resisten dari level $1.900, jadi jika dolar stabil selama beberapa sesi berikutnya, bullion kemungkinan tetap stabil," analis pasar senior Oanda Corp. Edward Moya mengatakan kepada Bloomberg.Dari bank sentral, Bank Indonesia akan merilis keputusan kebijakannya, diikuti oleh Reserve Bank of New Zealand dan Bank of Korea pada hari Kamis. Sementara itu, AS akan mengumumkan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), metode yang disukai Fed untuk mengukur inflasi, pada hari Kamis.Sentimen bullish investor terhadap emas sedang meningkat dan logam kuning ini hampir menghapus penurunannya untuk tahun 2021 hingga saat ini.Namun, investor tetap berhati-hati terhadap situasi inflasi dan wabah COVID-19 di beberapa negara. Indeks kekuatan relatif emas 14 hari tetap di atas 70 selama seminggu terakhir, tanda potensi perubahan investor. Rifanfinancindo || Pada logam mulia lainnya, palladium naik 0,69% ke 2.763,50, perak turun 0,05% di 27,890 dan platinum naik 0,28% ke 1.181,85 pukul 13.52 WIB. Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp4.000 dari Rp959.000 pada Senin menjadi Rp955.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 07.56 WIB. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifan Financindo || Harga emas terus naik pada Senin (24/05) petang, diperdagangkan mendekati level tertinggi empat bulan seiring mulai munculnya indikasi tren bullish.Harga emas berjangka masih naik 0,39% ke $1.883,95 per troy ons pukul 13.39 WIB menurut data Investing.com setelah naik ke $1.890,13, level tertinggi sejak 8 Januari, selama minggu lalu. Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, turun tipis 0,09% di 89,927 tetapi tetap mendekati level terendah dalam tiga bulan. Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun 0,74% di 1,620 hingga pukul 13.39 WIB, tetap mendekati level terendah seminggu.Kekhawatiran investor yang berkelanjutan mengenai inflasi yang tak terkendali dan wabah COVID-19 yang tengah berlangsung di beberapa negara membatasi kenaikan tiga minggu berturut-turut untuk logam kuning tersebut. Kebijakan lockdown di India yang dipicu oleh gelombang COVID-19 terbesar di negara itu sejauh ini, di samping lonjakan harga domestik, meredam pasar emas fisik.Meskipun ekspektasi inflasi baru-baru ini menurun berkat komitmen Federal Reserve AS terhadap kebijakan dovishnya saat ini, ekspektasi tersebut belum sepenuhnya hilang karena investor khawatir bahwa pemulihan berkelanjutan AS dari COVID-19 dapat memicu tekanan harga dan dapat melihat bank sentral mulai menarik kembali langkah-langkah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya. Beberapa pejabat Fed, termasuk gubernur Lael Brainard, akan menyampaikan pidato sepanjang minggu ini.Sementara, beberapa bank sentral akan merilis keputusan kebijakannya sepanjang minggu. Bank Indonesia akan mengumumkan keputusannya pada hari Selasa, diikuti oleh Reserve Bank of New Zealand pada hari Rabu dan Bank of Korea pada hari Kamis.Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda akan berpidato kemungkinan hari ini. Rifan Financindo || Volatilitas di pasar mata uang kripto, khususnya bitcoin, juga ada dalam radar investor. Mantan Menteri Keuangan AS Lawrence Summers mengatakan kepada Reuters bahwa cryptocurrency menawarkan alternatif emas bagi yang mencari aset "terpisah dan terpisah dari cara kerja pemerintah sehari-hari."Kripto berpotensi tetap menjadi fitur pasar global sebagai sesuatu yang mirip dengan "emas digital", bahkan jika kepentingannya dalam perekonomian tetap terbatas, tambahnya.Pada logam mulia lainnya, palladium naik 1,05% ke 2.798,00 dan perak naik 1,22% ke 27,820, sementara platinum naik 0,15% di 1.170,00 pukul 13.45 WIB. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || Harga emas turun pada Jumat (21/05) pagi di Asia seiring membaiknya prospek ekonomi memperluas minat risiko investor. Namun, dolar yang bergerak melemah dan tekanan peningkatan inflasi membatasi kerugian.Harga emas berjangka turun 0,27% ke $1.876,85 per troy ons pukul 11.39 WIB menurut data Investing.com. Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, turun tipis 0,06% di 89,745.
Tolok ukur imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun juga turun 0,24% di 1,630 pukul 11.33 WIB karena permintaan yang mengecewakan untuk lelang hari Kamis dari 10-year Treasury Inflation-Protected Securities.Harapan dari pemulihan ekonomi yang cepat diperkuat lebih lanjut oleh data pekerjaan penting dari AS pada hari Kamis. Klaim pengangguran awal AS diajukan sebanyak 444.000 pada minggu terakhir, jumlah terendah sejak Maret 2020. Di Asia-Pasifik, harga konsumen inti Jepang turun selama sembilan bulan berturut-turut di bulan April, dan tercatat rekor penurunan biaya telepon seluler diimbangi dengan kenaikan harga energi. National Core Consumer Price Index (CPI) mengalami kontraksi sebesar 0,1% tahun ke tahun sementara CPI Nasional turun 0,4% bulan ke bulan.Australia juga merilis data penjualan ritel untuk April sebelumnya. Investor juga menunggu banyak data ekonomi Inggris yang akan dirilis hari ini. Ini termasuk penjualan ritel April serta indeks manajer pembelian composite, manufaktur dan jasa untuk bulan Mei.SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar global, mengatakan kepemilikannya naik sebesar 0,6% menjadi 1.037,09 ton pada Kamis dari 1.031,27 ton sehari sebelumnya.Untuk logam mulia lainnya, palladium turun 0,45% di 2.838,75 dan platinum naik 0,40% ke 1.204,05, sementara perak turun 0,81% ke 27,840 pukul 11.47 WIB. Harga emas berjangka menguat lagi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), memperpanjang kenaikan untuk hari keenam berturut-turut, didorong oleh penurunan dolar dan imbal hasil (yield) obligasi AS saat investor mengabaikan petunjuk Federal Reserve tentang kemungkinan tapering langkah-langkah dukungan ekonomi. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terkerek USD0,4 atau 0,02% menjadi ditutup pada USD1.881,90 per ounce, dilansir dari Antara, Jumat (21/5/2021). Risalah pertemuan Fed menunjukkan "sejumlah" pejabat berpikir bahwa jika pemulihan bertahan, mungkin tepat untuk "mulai membahas rencana untuk menyesuaikan laju pembelian aset." Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun yang dijadikan acuan melemah, sementara indeks dolar turun, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Emas juga menemukan dukungan tambahan ketika indeks aktivitas bisnis Federal Reserve Philadelphia turun menjadi 31,5 pada Mei dari level tertinggi hampir 50 tahun di 50,2 pada April, lebih buruk dari yang diharapkan. Jika pengetatan moneter akhirnya dilakukan oleh Fed akan menghilangkan daya tarik emas karena itu diterjemahkan ke dalam peluang kerugian yang lebih tinggi untuk memegang aset-aset non-imbal hasil. Kenaikan emas terjadi meskipun jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran menurun. PT Rifan Financindo || Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (20/5) bahwa 444.000 orang mengajukan klaim pengangguran awal dalam pekan yang berakhir 15 Mei, lebih baik dari yang diperkirakan dan peningkatan dari 478.000 klaim pada minggu sebelumnya.Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 4,2 sen atau 0,15% menjadi ditutup pada USD28,067 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD3,4 atau 0,28% menjadi ditutup pada USD1.205 per ounce. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifanfinancindo || Harga emas kian turun pada Kamis (20/05) petang setelah Federal Reserve AS mengisyaratkan pihaknya telah mulai memperdebatkan apakah akan menurunkan kebijakan moneter dovishnya saat ini.Harga emas berjangka terus turun 0,35% ke $1.875,00 per troy ons pukul 13.16 WIB setelah mencapai level tertinggi 8 Januari di $1.889,75 pada hari Rabu.
The Fed menerbitkan risalah dari pertemuan terakhirnya pada hari Rabu yang berbunyi, "sejumlah peserta menyarankan jika ekonomi terus membuat kemajuan pesat menuju tujuan komite, kemungkin tepat di beberapa titik untuk mulai membahas rencana penyesuaian laju pembelian aset dalam rapat mendatang."Dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan logam kuning, turun 0,11% di 90,090 pukul 11.18 WIB dan patokan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun juga melemah 0,81% di 1,669 hingga pukul 13.09 WIB. Di seberang Atlantik, indeks harga konsumen Inggris Raya, yang dirilis pada hari Rabu, tumbuh 1,5% tahun ke tahun dan ini lebih baik dari perkiraan di bulan April.Meskipun harga cenderung terus naik karena ekonomi tumbuh dan pulih dari kebijakan penguncian COVID-19, harapan Bank of England (BOE) akan terbukti sementara. Sedangkan, menurut anggota dewan Bank Sentral Eropa I(ECB) Isabel Schnabel, setiap lonjakan inflasi bersifat sementara, dan harga konsumen akan turun tajam pada tahun 2022. Di Asia, People’s Bank of China mempertahankan tingkat bunga pinjaman utama stabil sebesar 3,85% sebelumnya.Jepang juga merilis data perdagangan untuk bulan April yang menyatakan ekspor tumbuh 38% tahun ke tahun, impor tumbuh 12,8% tahun ke tahun dan neraca perdagangan sebesar JPY255,3 miliar. Rifanfinancindo || Di Australia, data pekerjaan untuk April beragam di mana perubahan pekerjaan turun sebanyak 36.000 pekerjaan sementara tingkat pengangguran turun ke level terendah satu tahun di 5,5%.Pada logam mulia lainnya, palladium naik 0,3% dan platinum naik 0,6%, sementara perak turun 0,4% pukul 13.23 WIB.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp1.000 dari Rp948.000 pada Rabu menjadi Rp947.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 07.44 WIB. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas naik tipis mendekati level tertinggi empat bulan pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), memperpanjang keuntungan untuk hari keempat berturut-turut, karena dolar yang lebih lemah dan kekhawatiran inflasi terus mempertahankan daya tarik logam mulia.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terkerek 0,4 dolar AS atau 0,02 persen menjadi ditutup pada 1.868 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Senin (17/5/2021), emas berjangka melambung 29,5 dolar AS atau 1,6 persen menjadi 1.867,60 dolar AS. Emas berjangka juga melonjak 14,1 dolar AS atau 0,77 persen menjadi 1.838,10 dolar AS pada Jumat (14/5/2021), setelah menguat 1,2 dolar AS atau 0,07 persen menjadi 1.824,00 dolar AS pada Kamis (13/5/2021), dan anjlok 13,3 dolar AS atau 0,72 persen menjadi 1.822,8 dolar AS pada Rabu (12/5/2021). "Imbal hasil obligasi hanya naik satu tingkat," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago. “Dolar yang lebih lemah telah memberikan sebagian besar dukungan. (Tapi) emas memiliki performa yang cukup bagus, tetapi sama sekali tidak berada dalam pasar yang Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan sebagai acuan beringsut lebih tinggi, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil atau suku bunga.Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya jatuh mendekati level terendah tiga bulan, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. "Narasinya jelas bergeser ke arah inflasi ... tetapi mungkin yang lebih kritis, Anda telah mendapatkan pelemahan dolar AS, yang mungkin merupakan pendorong utama dan penting," kata Ross Norman, seorang analis independen.Analis juga mencatat bahwa arus masuk ke reksa dana berbasis emas atau gold exchange-traded-funds mengindikasikan para investor membeli logam mulia untuk lindung nilai terhadap kekhawatiran inflasi. Setelah kenaikan harga-harga di Amerika Serikat, risalah rapat kebijakan terakhir Federal Reserve diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut tentang prospek kebijakan moneter dan pandangan pembuat kebijakan tentang inflasi. Bank sentral AS akan merilis risalah pada Rabu waktu setempat. “Fed tidak akan tergoda untuk mengguncang perahu dalam hal pemulihan yang sedang mengumpulkan beberapa momentum. Menaikkan suku bunga atau diskusi tentang pengurangan program pembelian obligasi (tapering) mungkin akan kontraproduktif pada tahap ini,” kata Norman. ( Rifan Financindo ) Emas juga mendapatkan dukungan dari pembeli berbasis grafik setelah emas menembus di atas rata-rata pergerakan 200 hari, yang dianggap sebagai sinyal Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 5,9 sen atau 0,21 persen menjadi ditutup pada 28,333 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 19,2 dolar AS atau 1,54 persen menjadi ditutup pada 1.225,30 dolar AS per ounce. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifanfinancindo || Harga emas naik pada Senin (17/05) pagi di Asia, naik ke level tertinggi tiga bulan di mana trader mencerna data ekonomi yang mengecewakan dari China dan AS.Harga emas berjangka masih naik sebesar 0,79% ke $1.852,65 per troy ons pukul 11.27 WIB menurut data Investing.com.Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, juga naik 0,10% di 90,405 dan patokan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun terus turun 0,82% di 1,622 sampai pukul 11.17 WIB.Data China yang dirilis sebelumnya menunjukkan pertumbuhan produksi industri melambat menjadi 9,8% tahun ke tahun di bulan April.
Di AS, data yang dirilis pada hari Jumat mengisyaratkan penjualan ritel tidak tumbuh periode bulan ke bulan di bulan April karena efek pembalikan dari cek dana stimulus yang didistribusikan di awal tahun memudar. Namun, akselerasi kemungkinan akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang seiring melonjaknya tabungan ke level rekor dan ekonomi terus dibuka kembali.Data AS yang lemah memang membantu menenangkan kekhawatiran yang meningkat tentang kenaikan inflasi dan spekulasi Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan. Presiden Fed Dallas Robert Kaplan pada hari Jumat mengingatkan kenaikan mengkhawatirkan dalam ekspektasi inflasi AS, karena ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan untuk tenaga kerja dan barang memberikan tekanan ke atas pada harga. Namun, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan kebijakan Fed saat ini berada di posisi yang baik.Pejabat lain dari bank sentral, termasuk Wakil Ketua Fed Richard Clarida dan Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, juga akan menyampaikan pendapatnya pada pekan ini. Rifanfinancindo || Investor sekarang menunggu risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve AS, yang dijadwalkan pada hari Rabu setempat, dan Reserve Bank of Australia juga akan menerbitkan risalahnya sendiri sehari sebelumnya.Pada logam mulia lainnya, palladium naik 0,61% ke 2.905,50, sementara perak melesat naik 1,51% di 27,777 dan platinum juga naik 0,44% di 1.233,35 pukul 11.33 WIB.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) naik Rp4.000 dari Rp933.000 pada Selasa pekan lalu menjadi Rp937.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.40 WIB. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo CHICAGO - Rifanfnancindo || Harga emas tergelincir pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Harga emas turun karena naiknya imbal hasil obligasi pemerintah AS.Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange turun USD1,5 atau 0,08% menjadi USD1.836,10 per ounce. Sehari sebelumnya, Senin (10/5/2021), emas berjangka terangkat USD6,3 atau 0,34%% menjadi USD1.837,60 penyelesaian teraktif tertinggi sejak 10 Februari.
Turunnya harga emas juga merupakan jenis koreksi setelah naik selama empat hari berturut-turut dan mencapai level tertinggi sejak 10 Februari. "Jika imbal hasil (obligasi pemerintah AS) terus naik, ini dapat menyeret logam mulia lebih rendah meskipun ada suasana risk-off (penghindaran risiko)," kata Analis Riset Senior FXTM, Lukman Otunuga, dikutip dari Antara, Rabu (12/5/2021). Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan naik untuk hari ketiga berturut-turut, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan suku bunga. "Indeks dolar AS melemah hari ini. Itu positif untuk pasar logam mulia, jadi saya tidak akan terkejut melihat penurunan ini sebagai peluang membeli untuk pedagang berjangka jangka pendek," kata Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff. Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, mencapai level terendah lebih dari dua bulan di sesi ini, membantu emas mengurangi kerugian sebelumnya. Investor juga menunggu indeks harga konsumen AS, untuk melihat apakah Federal Reserve akan mulai mengubah sikap kebijakannya terhadap inflasi. Pada saat stimulus pemerintah besar-besaran, emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap potensi inflasi. Pejabat Fed melihat inflasi yang lebih tinggi, lebih banyak pertumbuhan upah dan beberapa bulan kenaikan lapangan kerja yang kuat sebelum mereka mempertimbangkan untuk menyesuaikan kebijakan moneter, Presiden Chicago Fed Bank Charles Evans mengatakan pada Senin (10/5/2021)."Bullish tetap memegang kendali selama USD1.800 terbukti menjadi level dukungan yang andal. Penutupan mingguan yang solid di atas USD1.840 dapat menandakan pergerakan lebih tinggi menuju kisaran USD1.855 dan USD1.870," kata Otunuga dari FXTM. Rifanfnancindo || Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 17,5 sen atau 0,64% menjadi USD27,677 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun USD24,3 atau 1,92% menjadi USD1.241,2 per ounce. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo CHICAGO - || Rifan Financindo || Harga emas menguat lagi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), memperpanjang reli untuk hari keempat berturut-turut, setelah angka pertumbuhan pekerjaan Amerika Serikat (AS) minggu lalu yang mengecewakan membebani dolar dan mendorong ekspektasi bahwa suku bunga acuan akan tetap rendah.Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Juni di Divisi Comex New York Exchange, terangkat USD6,3 atau 0,34% menjadi ditutup pada USD1.837,60 per ounce. Ini adalah penyelesaian kontrak teraktif tertinggi sejak 10 Februari.
Akhir pekan lalu Jumat (7/5/2021), emas berjangka melonjak USD15,6 atau 0,86% menjadi USD1.831,30, setelah melambung USD31,4 atau 1,76% menjadi USD1.815,70 pada Kamis (6/5/2021), dan terkerek USD8,3 atau 0,47 persen menjadi USD1.784,30 pada Rabu (5/5/2021)."Jumlah pekerjaan AS yang mengecewakan akhirnya memicu putaran short-covering algoritmik," kata Ahli Strategi Komoditas TD Securities, Daniel Ghali. Juga mendukung logam mulia adalah kembalinya discretionary capital yang mengalir ke emas bersama dengan permintaan fisik yang kuat dari China dan India bulan lalu sebelum penguncian di India, tambah Ghali. Data penggajian (payrolls) non-pertanian AS pada Jumat (7/5/2021) menunjukkan pertumbuhan pekerjaan secara tak terduga melambat pada April, mendorong dolar ke level terendah dalam lebih dari dua bulan, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya mencapai level terendah 2,5 bulan semalam.Angka pekerjaan yang lebih rendah dari perkiraan mengganggu harapan investor akan pemulihan yang menderu di ekonomi terbesar dunia dan bahwa Federal Reserve (Fed) AS mungkin akan memperketat kebijakan lebih awal dari yang diperkirakan. Bank sentral AS telah berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah sampai inflasi dan lapangan kerja meningkat. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil."Apa yang hilang dari kenaikan harga baru-baru ini dan akan dibutuhkan untuk menghidupkan kembali reli adalah partisipasi para pencari aset aman (safe-haven)," kata Analis Carsten Menke, Julius Baer, dalam sebuah catatan. || Rifan Financindo || Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 1,5 sen atau 0,05%, menjadi ditutup pada USD27,492 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD11 atau 0,88% menjadi ditutup pada USD1.265,50 per ounce. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || Harga emas naik pada Senin (10/05) siang di sesi Asia, mendekati level tertinggi tiga bulan. Investor sekarang berspekulasi suku bunga akan tetap rendah untuk sementara waktu lantaran laporan pekerjaan bulanan AS yang mengecewakan yang dirilis pada hari Jumat silam.Harga emas berjangka naik 0,15% ke 1.834,05 pukul 12.02 WIB menurut data Investing.com.
AS mengumumkan laporan ketenagakerjaan April pada hari Jumat, yang merilis bahwa gaji pekerja non pertanian naik 266.000 selama bulan tersebut, jauh di bawah kenaikan 978.000 menurut perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com. Angka yang mengecewakan itu dikaitkan dengan kurangnya pekerja dan bahan baku, bahkan saat situasi COVID-19 yang membaik dan langkah-langkah stimulus pemerintah mendorong pemulihan ekonomi negara dari COVID-19.Angka tersebut "jauh dari" apa yang diharapkan, kata Presiden Federal Reserve Richmond Thomas Barkin pada hari Jumat, menambahkan Fed akan mempertahankan kebijakan moneter dovish sebelum "kemajuan substansial lebih lanjut." “Hal ini mengurangi tekanan pada Fed untuk berbicara sebelum waktunya tentang kebijakan tapering (pengurang). Mereka ingin bersabar dan menunda,” sebut Larry Adam, kepala investasi di Raymond James di Baltimore, Maryland.Beberapa pejabat Federal Reserve AS, termasuk Presiden Fed Chicago Charles Evans dan Gubernur Fed AS Lael Brainard, akan memberikan pidato sepanjang minggu.Investor sekarang menunggu data inflasi AS, termasuk Indeks Harga Konsumen Inti, yang akan dirilis pekan ini. China juga akan merilis data inflasi pada hari Selasa. Di Inggris, Gubernur Bank of England Andrew Bailey akan berpidato pada hari Rabu.Di Asia, permintaan emas fisik di India, negara konsumen emas terbesar kedua di dunia, turun selama minggu sebelumnya karena jumlah kasus COVID-19 yang terus melonjak, yang mencapai 403.736 pada hari Minggu.Pada logam mulia lainnya, palladium naik 0,48% ke 2.939,00, perak naik 1,23% di 27,815 dan platinum naik 0,31% ke 1.260,80 pukul 12.09 WIB.Dengan demikian, dengan perebutan kembali tempat berlabuh ke $1.800 pada hari Kamis setelah perjuangan 10 minggu, beberapa permintaan harga ditetapkan untuk emas oleh trader dan analis yang tidak mau setuju bahwa logam kuning akhirnya kemungkinan berada di jalur kebangkitan. PT Rifan Financindo || Emas melewati tes pertama yang ditetapkan oleh penentang pada hari Jumat dengan hampir mencapai $1.850 - titik harga kritis yang harus dilintasi untuk mendapatkan kembali kejayaan masa lalunya. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifanfinancindo || Harga emas terus naik pada Jumat (07/05) pagi di Asia, tampaknya akan mengakhiri minggu ini mendekati level tertinggi dua setengah bulan. Dolar AS turun ke level terendah satu minggu setelah pengumuman data ekonomi positif dari Amerika Serikat.Harga emas berjangka terus naik 0,31% ke $1.821,35 per troy ons pukul 11.10 WIB menurut data Investing.com. Adapun indeks dolar AS bergerak melemah 0,10% di 90,845 pukul 11.14 WIB.
Data yang dirilis AS pada hari Kamis mengungkap bahwa 498.000 klaim pengangguran awal telah diajukan selama seminggu terakhir, jumlah terendah sejak pertengahan Maret 2020 ketika COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi.Investor sekarang menunggu laporan pekerjaan bulanan AS untuk bulan April, termasuk gaji pekerja nonpertanian, yang akan dirilis pada sesi nanti. Di sisi bank sentral, Presiden Federal Reserve Bank Cleveland Loretta Mester mengatakan pada hari Kamis ekonomi AS sedang pulih tetapi lebih banyak perbaikan diperlukan sebelum Federal Reserve mulai memperlambat dukungan moneter.Di seberang Atlantik di Inggris, Bank of England mempertahankan suku bunganya stabil di level 0,10% saat melansir keputusan kebijakan Mei pada hari Kamis kemarin. Di Asia, Jepang kemungkinan akan memperpanjang status keadaan daruratnya saat ini yang mencakup Tokyo hingga akhir bulan Mei, dan juga memperluasnya hingga mencakup dua prefektur lagi, menurut Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura.Pada logam mulia lainnya, palladium dan perak naik 0,3% lebih sementara platinum juga naik 0,14% pukul 11.13 WIB. Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) naik Rp8.000 dari Rp926.000 pada Kamis menjadi Rp934.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.42 WIB. Futures emas lebih tinggi pada masa dagang Asia Rifanfinancindo || Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Juni diperdagangkan pada USD1.821,05 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,29%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.766,75 dan resistance pada USD1.822,55. Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,08% dan diperdagangkan pada USD90,862.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Juli naik 0,57% dan diperdagangkan pada USD27,633 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Juli naik 0,87% dan diperdagangkan pada USD4,6498 per pon. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo JAKARTA Rifan Financindo || Harga emas kembali menguat pada perdagangan Kamis (6/5) pagi. Pukul 07.20 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2021 di Commodity Exchange ada di US$ 1.785,10 per ons troi, naik 0,04% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.784,30 per ons troi.Harga emas kembali menguat setelah pejabat The Federal Reserve terus mengecilkan risiko inflasi yang lebih tinggi di tengah pengeluaran pemerintah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk meningkatkan pemulihan dari Covid-19.
Pejabat Fed menyatakan, inflasi AS sepertinya tidak akan lepas kendali meskipun pengeluaran pemerintah yang belum pernah terjadi sebelumnya telah disahkan sebagai tanggapan terhadap pandemi.Sentimen memicu taruhan bahwa pembuat kebijakan akan mempertahankan suku bunga rendah, membantu membuat emas batangan tanpa bunga lebih kompetitif dengan aset yang menawarkan imbal hasil riil negatif. Emas membukukan kenaikan bulanan pertama tahun ini di bulan April, karena perlambatan reli dolar dan imbal hasil Treasury membantu menghidupkan kembali minat investor pada logam.Prospek kenaikan lebih lanjut dalam emas batangan mungkin bergantung pada apakah bank sentral termasuk Fed mempertahankan suku bunga mendekati nol. "Menyerukan kenaikan suku bunga agak terlalu dini pada tahap ini, karena kami masih memiliki begitu banyak ketidakpastian tentang krisis Covid dengan varian dan mutasi yang berpotensi menjadi masalah di tahun-tahun mendatang," kata John Feeney, manajer pengembangan bisnis dealer emas yang berbasis di Sydney, Guardian Gold Australia seperti dikutip Bloomberg."Kami tidak akan mengharapkan kenaikan suku bunga di AS sampai inflasi mulai cenderung melebihi tingkat yang diinginkan Fed." "Obligasi pemerintah sedikit mengantre sehingga Anda mendapatkan keuntungan dalam emas," kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures, Bob Haberkorn, dikutip dari Antara, Kamis (6/5/2021). Rifan Financindo || "Pasar emas sedang mengurangi apa yang dikatakan Janet Yellen kemarin, dan melihat fakta bahwa Fed mungkin tidak dalam posisi untuk menaikkan suku bunga pada saat ini," kata Haberkorn,Yellen awalnya mengatakan kenaikan suku bunga mungkin diperlukan untuk menghentikan ekonomi yang terlalu panas karena rencana pengeluaran Presiden AS Joe Biden mendorong pertumbuhan, tetapi kemudian mengesampingkan pernyataan tersebut dan mengatakan tidak ada masalah inflasi yang muncul. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo JAKARTA - PT Rifan Financindo || Harga emas berjangka lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), berbalik melemah dari kenaikan tajam sehari sebelumnya, terseret dolar AS yang lebih kuat setelah Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan suku bunga mungkin perlu naik.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, jatuh USD15,8 atau 0,88% menjadi ditutup pada USD1.776 per ounce. Sehari sebelumnya, emas berjangka melonjak USD24,1 atau 1,36% menjadi USD1.791,80, dilansir dari Antara, Rabu (5/5/2021). Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Atlantic yang disiarkan Selasa (4/5/2021) bahwa Federal Reserve mungkin harus menaikkan suku bunga untuk memastikan ekonomi tidak terlalu panas. Komentar Yellen menunjukkan kemungkinan perubahan dalam prospek itu. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil. "Emas gagal untuk keempat kalinya dalam dua minggu menembus 1.800 dolar, yang telah menjadi kisaran teratas, memicu beberapa aksi ambil untung sebelum jatuh USD20 karena komentar Yellen yang tidak terduga," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam di BMO. "Yellen memiliki sejarah panjang dan konsisten sebagai seorang yang dovish di The Fed." Emas berada di bawah tekanan tambahan karena angka ekonomi positif yang dirilis pada Selasa (4/5/2021). Departemen Perdagangan AS melaporkan defisit perdagangan AS meningkat 5,6% ke rekor 74,4 miliar dolar AS, sebuah tanda bahwa ekonomi membaik dengan cepat.Sementara itu, Departemen Perdagangan AS juga melaporkan bahwa pesanan pabrik AS meningkat 1,1% pada Maret. PT Rifan Financindo || Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 40,2 sen atau 1,49% menjadi ditutup pada USD26,558 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD1,7 atau 0,14% menjadi ditutup pada USD1.231,8 per ounce. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo JAKARTA – Rifanfinancindo || Harga emas berjangka melonjak lebih dari 1% pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Harga emas bangkit dari kerugian selama empat hari berturut-turut, dengan reli meluas ke logam mulia lainnya karena penurunan dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS meningkatkan daya tariknya.Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD24,1 atau 1,36% menjadi ditutup pada USD1.791,80 per ounce. Akhir pekan lalu, Jumat (30/4), emas berjangka menyusut 60 sen AS atau 0,03% menjadi USD1.767,70, dilansir dari Antara, Selasa (4/5/2021). "Kombinasi imbal hasil obligasi yang tetap jinak, dolar di bawah tekanan, jumlah stimulus fiskal dan moneter di pasar ini semua faktor itu terus mendorong harga emas dan perak lebih tinggi," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya tergelincir 0,3%, membuat emas lebih murah, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang menjadi acuan juga turun, mengurangi peluang kerugian memegang emas yang tanpa suku bunga. Emas juga mendapat dukungan dari data ekonomi yang dirilis. Indeks manufaktur dari lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) berada di 60,7 pada April, yang berada di bawah angka 65,0 yang diperkirakan para analis.Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pengeluaran AS untuk proyek konstruksi naik 0,2% pada Maret ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar USD1,51 triliun. Para ekonom memperkirakan kenaikan 1,8%. Emas juga menemukan beberapa dukungan ketika kasus COVID-19 di India terus meningkat. Investor sekarang menunggu angka pasar tenaga kerja pada Jumat (7/5) untuk mengukur kesehatan ekonomi AS.Tetapi data ekonomi yang kuat juga dapat mendorong emas lebih tinggi karena itu berarti inflasi akan naik, kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS. Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Rifanfinancindo || "Kita perlu melihat emas naik di atas level USD1.800 dan mempertahankannya sebentar, dan kemudian bisa dilepas ke perlombaan seharga USD2.000."Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli terangkat USD1,09 atau 4,2% menjadi ditutup pada USD26,96 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli bertambah USD24,9 atau 2,07% menjadi ditutup pada USD1.230,1 per ounce. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifan Financindo || Harga emas terus naik pada Senin (03/05) petang dan investor juga menunggu pengumuman data ekonomi AS lebih lanjut pada pekan ini.Harga emas berjangka kian naik 0,59% ke $1.778,15 per troy ons pukul 13.37 WIB menurut data Investing.com. Begitu juga indeks dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, malah sedikit menguat 0,08% di 91,345.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada hari Minggu mengatakan belanja pemerintah untuk program rencana infrastruktur, pekerjaan, dan keluarga dari Presiden AS Joe Biden akan dilakukan secara bertahap selama lebih dari satu dekade, sehingga meredakan kekhawatiran investor atas inflasi. Belanja konsumen AS rebound pada bulan Maret karena rumah tangga menerima tambahan uang bantuan COVID-19 dari pemerintah. Investor sekarang menunggu lebih banyak data ekonomi AS, yakni Institute of Supply Management (ISM) Manufacturing Purchasing Managers Index dan non-farm payrolls April, selama minggu ini.Sementara itu, Presiden Federal Reserve Bank Dallas Robert Kaplan pada hari Jumat menyarankan untuk mengurangi dukungan bank sentral atas ekonomi akibat kekhawatiran ketidakseimbangan di pasar keuangan, dibandingkan dengan sikap dovish Fed saat ini.Investor juga menunggu keputusan kebijakan dari bank sentral di Australia, Inggris dan Norwegia sepanjang minggu ini. Di Asia, emas fisik dijual dengan harga diskon minggu lalu di India karena melonjaknya kasus COVID-19 yang menyebabkan pembatasan ketat dan menjauhkan investor dari logam ini. Jumlah kasus COVID-19 harian India melampaui 400.000 pada hari Minggu sebelum turun menjadi 392.488 pada hari berikutnya, menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.Namun, konsumsi emas di China melonjak sebesar 93,9% pada kuartal I tahun 2021 periode tahun ke tahun, ungkap Asosiasi Emas China pada hari Jumat. Rifan Financindo || Sementara itu, pasar Asia menjalani pergerakan yang lambat pada hari Senin karena ditutupnya dua pasar utama China dan Jepang untuk menjalani masa libur.Untuk logam mulia lainnya, harga perak makin naik 0,86% ke 26,095, platinum terus naik 0,47% di 1.208,75, sementara palladium kian menguat 0,48% di 2.955,00 akibat situasi kekurangan pasokan.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) stabil di level Rp921.000 dari hari Minggu hingga pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.17 WIB. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo |
Archives
May 2021
Categories |