PT Rifan Financindo || Harga emas melonjak ke rekor tertinggi sepanjang masa pada hari Senin (27/07) dipicu memburuknya hubungan diplomatik antara Cina dan Amerika Serikat sehingga mendorong permintaan atas logam safe haven, sementara pergerakan bursa saham beragam hari ini.
Harga emas melonjak 1,70% ke $1.929,70 per ons menurut data Investing.com dan XAU/USD juga melonjak 1,78% di $1.934,96 sampai pukul 15.12 WIB. Angka ini melewati level puncak September 2011 akibat memanasnya ketegangan AS-Cina. Adapun indeks Nikkei turun 0,16% di 22.715,85 hingga pukul 12.59 WIB dan IHSG menguat 0,66% ke 5.116,67 sampai pukul 15.14 WIB. Sedangkan indeks S&P 500 berjangka naik 0,45% di 3.218,38 dan Euro Stoxx 50 naik 0,14% pukul 15.16 WIB. Seperti dilansir Reuters Senin (27/07) petang, pergerakan bursa global ini terjadi setelah Washington memerintahkan penutupan konsulat Cina di Houston dan memantik reaksi Beijing untuk menutup konsulat AS di Chengdu. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo kembali menekan Cina dengan mengatakan Washington dan negara sekutunya harus menggunakan "cara yang lebih kreatif dan tegas" untuk menekan Partai Komunis Cina agar dapat mengubah perilakunya. PT Rifan Financindo || Logam kuning juga ditopang kebijakan pelonggaran moneter agresif di seluruh dunia sejak pandemi virus menjerumuskan ekonomi global ke dalam resesi. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo
0 Comments
Rifan Financindo || Emas mendapatkan popularitas secara eksponensial sekarang - Harga emas menguat lagi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi), melanjutkan kenaikannya akhir pekan lalu, karena lonjakan infeksi COVID-19 dan harapan untuk langkah-langkah peningkatan stimulus mendukung permintaan terhadap aset-aset Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, naik 7,4 dolar AS atau 0,41 persen, menjadi ditutup pada 1.817,40 dolar AS per ounce. Emas berjangka juga naik 9,7 dolar AS, atau 0,54 persen, menjadi 1.810 dolar AS per ounce pada Jumat (17/7/2020). Emas berjangka juga meningkat 0,50 persen untuk minggu lalu, dan naik untuk minggu keenam berturut-turut. "Emas mendapatkan popularitas secara eksponensial sekarang, hanya karena semua aspek inflasi: kurva imbal hasil, pencetakan uang, kekhawatiran tentang ekonomi dan COVID," kata Michael Matousek, kepala pedagang di U.S. Global Investors. "Ketika Anda melihat sesuatu (terjadi) di pasar, Anda ingin membeli ketika turun. ... Anda memiliki banyak orang yang menargetkan level 1.825 dolar AS ; jika menembus di atasnya, itu bisa naik lebih tinggi." Emas diperdagangkan di bawah puncak sepanjang masa 1.920,30 dolar AS per ounce pada September 2011, dengan harga terutama didorong oleh gelombang langkah-langkah stimulus moneter untuk melindungi dampak pandemi. Tanda-tanda bahwa negara-negara Uni Eropa bersedia untuk berkompromi dengan rencana stimulus virus corona 1,8 triliun euro (dua triliun dolar AS), juga akan mempertahankan emas tetap didukung dengan baik. Ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan China juga mendukung emas. Penurunan indeks dolar AS yang mengukur <em>greenback </em>terhadap enam mata uang utama lainnya, memberikan dukungan tambahan untuk emas. Kasus-kasus virus corona, yang telah menginfeksi lebih dari 14 juta orang di seluruh dunia, terus melambung di Amerika Serikat, dengan para ahli di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memperingatkan bahwa kasus dan kematian dapat meningkat pada musim gugur dan musim dingin ini. Rifan Financindo || Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 42,8 sen atau 2,17 persen, menjadi ditutup pada 20,192 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 8,3 dolar AS atau 0,98 persen, menjadi menetap pada 857,9 dolar AS per ounce. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || Harga emas turun pada Senin pagi (20/07) ini tapi masih di atas level psikologis $1.800 per ons meski ada kekhawatiran terhadap lonjakan kasus covid-19 di seluruh dunia. ptrifanfinancindoberjangkajakartadbstower.home.blog/2020/07/20/harga-emas-turun-meski-terjadi-kenaikan-kasus-global-covid-19/ Mengutip data Investing.com, harga emas berjangka turun tipis 0,05% di $1.809,05 per ons dan XAU/USD berkurang 0,13% ke $1.808,18 sampai pukul 11.23 WIB. "Emas dapat mengalami perdagangan berombak karena pelaku pasar mempertimbangkan situasi virus serta masalah geopolitik namun bias umumnya mungkin berada di sisi atas di tengah meningkatnya tantangan terhadap perekonomian global," kata Kotak Securities dalam ulasan yang dilaporkan LiveMint Senin (20/07) pagi. Di seluruh dunia, ada lebih 14,4 juta orang dilaporkan mengidap covid-19 dan 605.162 meninggal dunia, menurut catatan dari Universitas Johns Hopkins. "Meningkatnya ketegangan Cina-AS dan kenaikan permintaan investasi telah mendukung logam kuning. Ke depan, tren bullish masih berlaku untuk emas tetapi, karena harga terlalu tinggi, ‘buy on dips’ akan menjadi strategi terbaik bagi para trader," Jigar Trivedi, Analis Riset Fundamental Komoditas dari Anand Rathi Shares & Stock Brokers menuturkan. Sementara itu dari tanah air, sampai pukul 08.29 WIB Senin pagi ini harga emas Antam (JK:ANTM) stabil di level Rp 956.000,00 dari hari Sabtu lalu menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Harga Minyak Dunia Tertekan Penyebaran Corona yang Semakin Masif PT Rifan Financindo || Harga minyak dunia melorot pada perdagangan akhir pekan lalu, yang lagi-lagi disebabkan kekhawatiran terhadap penyebaran virus Corona (COVID-19) yang makin meningkat.Mengutip CNBC, Senin (20/7/2020) harga minyak Brent di pasar futures turun 24 sen menjadi 43,13 dolar AS per barel. Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menetap 16 sen lebih rendah ke level 40,59 dolar AS per barel. Amerika Serikat melaporkan sedikitnya 75.000 kasus COVID-19 baru pada Kamis pekan lalu. Spanyol dan Australia melaporkan lompatan harian tertajam mereka dalam lebih dari dua bulan, sementara kasus terus melonjak di India dan Brasil. Peningkatan jumlah kasus COVID-19 berpengaruh terhadap pembelian bahan bakar minyak (BBM) secara global sehingga Patokan harga minyak mentah turun 1 persen setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +, sepakat untuk memangkas rekor penurunan pasokan 9,7 juta barel per hari (bpd) menjadi sebesar 2 juta barel per hari, mulai Agustus. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifan Financindo || Harga emas turun pada Selasa (14/07) pagi meski ada kekhawatiran lonjakan kasus global covid-19 dan ketegangan Cina-AS di tengah penguatan dolar Amerika Serikat.
|
Archives
May 2021
Categories |