JAKARTA || Rifanfinancindo || Bisnis kartu kredit menjadi biang keladi revisi laporan keuangan PT Bank Bukopin Tbk tahun 2016. Mengutip laporan keuangan 2017 yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/4), Bank Bukopin menyebutkan, revisi itu karena ada koreksi salah saji piutang kredit yang berasal dari kartu kredit bank yang disebabkan perubahan data kartu kredit. Tidak dirinci data piutang kartu kredit Bukopin. Namun di laporan keuangan itu, bank milik Grup Bosowa ini menyebut telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani perubahan data kartu kredit. Manajemen bank berkode saham BBKP ini enggan memberikan penjelasan soal salah saji piutang kartu kredit tersebut. Yang pasti, Bank Bukopin telah merevisi sejumlah pos di kinerja keuangan 2016. Misalnya yang paling mencolok adalah pendapatan operasional lainnya untuk kinerja Desember 2016 direvisi menjadi Rp 270,01 miliar, dari yang dilaporkan sebelumnya Rp 1,05 triliun. Artinya, ada koreksi angka sebesar Rp 741,88 miliar. Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Slamet Edy Purnomo mengatakan, OJK sudah memantau Bank Bukopin yang melakukan revisi laporan keuangan. Regulator perbankan ini telah meminta kepada Bank Bukopin melakukan perbaikan sistem pelaporan dan kantor akuntan publik (KAP) dalam hal audit laporan keuangan. "Ini juga harus dikenakan sanksi terhadap pegawai dan pejabat yang lalai melakukan pelanggaran," katanya kepada KONTAN, Selasa (1/5). Sedangkan, Bank Indonesia (BI) selalu regulator sistem pembayaran menyerahkan hal tersebut kepada OJK. Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Agusman menuturkan, Bl memang sebagai otoritas sistem pembayaran yang juga membawahi kartu kredit. Kendati demikian terkait dengan pembukuan dan akuntansi laporan keuangan adalah ranah OJK yang mengawasi perbankan. Cari investor baru? || Rifanfinancindo || Rencana PT Bank Bukopin Tbk menerbitkan saham baru atau rights issue nampaknya jalan terus. Rencananya, bank dengan kode saham BBKP ini akan melepas saham baru 30% dari 9 miliar saham yang beredar dengan target dana sebesar Rp 2 triliun. Jika tak ada aral melintang, rencana tersebut akan berlangsung Juni 2018 nanti. Tak hanya pemegang saham eksisting, Bukopin mengaku ada pembeli siaga alias standby buyer. Yaknu Kookmin Bank asal Korea Selatan dan CVC Capital Partners. Keduanya sudah melakukan premilinary due dilligence atas aksi. Di Korea Selatan, Kookmin Bank menjadi salah satu bank terbesar dengan aset di atas Rp 5.000 triliun. Adapun CVC Capital adalah private equity dengan keloan aset lebih dari US$ 52 miliar. Tapi, adanya restatement laporan keuangan 2016, kabarnya membuat manajemen BBKP ketar-ketir batalnya para standby buyer tersebut. Kabar yang masuk ke KONTAN, BBKP menawarkan TPG menjadi standy buyer. "Ini susah karena harus RUPS lagi, kecuali BBKP tunda rights issue setahun lagi," ujar sumber KONTAN. Baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT.RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA || pt rifan financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
May 2021
Categories |