Rifanfinancindo || Berdasarkan data dari Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, para ibu rumah tangga (IRT) adalah pengidap AIDS terbanyak di Indonesia. Data kumulatif ini mencatat bahwa sampai dengan Juni 2016 ada 11.655 orang IRT mengidap acquired immune deficiency syndrome (AIDS), sementara hanya ada 2.818 orang pekerja seks komersial (PSK) yang mengidap AIDS. Mengapa bisa demikian? Menurut penjelasan Adiyana Esti, dokter dari Institusi Angsamerah, organisasi swasta yang bergerak di bidang kesehatan, hal ini terjadi karena perilaku seksual pasangan danrasa takut para IRT atas kemungkinan stigmatisasi. "Jadi misalnya suami sebelum menikah telah terkena HIV (human immunodeficiency virus) dan kemudian setelah menikah menularkannya pada istrinya. Lalu karena si istri tidak memiliki edukasi soal HIV atau takut mendapat stigmatisasi, ia tidak melakukan pengobatan HIV. Akhirnya si istri menjadi penderita AIDS," tutur Esti dalam acara diskusi media bertajuk ‘Tangkal Hoax-nya, Pahami Fakta HIV/AIDS’ di Jakarta, Kamis (9/8). "Sementara kalau pekerja seks kan kebanyakan mereka memang lebih mengerti atas bahaya HIV/AIDS dan juga paham mengenai seks yang aman," tambah dia. Patut dipahami bahwa HIV dan AIDS adalah hal yang berbeda. Dijelaskan oleh Esti bahwa HIV adalah virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia, tepatnya menyerang bagian sel darah putih bernama CD4. Esti menuturkan bahwa CD4 berfungsi layaknya "alarm" yang memberitahukan tubuh atas datangnya penyakit. Sementara itu, AIDS adalah kondisi yang dialami penderita HIV setelah sistem pertahanan tubuhnya rusak akibat virus tersebut. Rentang waktu HIV berubah menjadi AIDS tergantung pada pengobatan dan kecepatan penanganan si penderita. "HIV baru berubah jadi AIDS jika tidak ditangani dengan baik. Jadi akhirnya segala macam kuman bisa langsung membahayakan kesehatan tubuh," kata Esti. Esti juga menjelaskan bahwa kondisi AIDS bisa dicegah dengan penggunaan obat antiretroviral (ARV). Obat ARV adalah obat penghambat aktivitas virus HIV. Dia menjelaskan bahwa obat tersebut membantu penderita HIV untuk memiliki kesempatan membangun sistem kekebalan tubuhnya. "ARV memiliki fungsi membuat virus tidak menjadi aktif dengan mencegahnya menempel ke sel CD4 dan juga menghambat perkembangbiakkan virus agar tidak menyebar," jelasnya. Rifanfinancindo || Selain IRT dan PSK, dalam data Ditjen P2P tersebut dipaparkan juga bahwa ada 10.565 wiraswasta dan 10.488 karyawan swasta yang mengidap AIDS. Selain itu ditemukan bahwa infeksi HIV dominan terjadi pada pasangan heteroseksual dengan 4.672 laporan. Sementara pasangan sesama jenis tercatat dengan 3.604 laporan. Baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT.RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA || pt rifan financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
May 2021
Categories |