Rifanfinancindo || Perdagangan di sekitar komoditas minyak mentah hari ini terlihat mulai mampu menghentikan momentum penurunannya selama tiga hari perdagangan. Saat ini harga minyak mentah sedang berada di sekitar level harga 54,00 saat sesi Asia masih berlangsung di hari Rabu (4/9). Minyak mentah mampu bertahan ketika munculnya ancaman baru dari kabar perdagangan dan politik dunia. Sebelumnya harga minyak mentah terus tertekan akibat adanya kekhawatiran pasar karena ekspektasi perlambatan ekonomi global. Hal tersebut didasarkan pada kurva imbal hasil obligasi Treasury pemerintah AS yang mengalami inversi. Sementara itu minimnya kabar pembaruan dari hubungan dagang AS-China juga membuat energi terus mengalami tekanan karena ketidakpastian. Minyak mentah mengalami kenaikan permintaan setelah ketegangan politik di kawasan Iran dan Hong Kong memuncak. Beberapa waktu terakhir dikabarkan bahwa pemerintah AS memberlakukan sanksi baru terhadap organisasi yang ada di Iran di bidang antariksa seperti Lembaga Penelitian Astronautika, Badan Antariksa dan juga Pusat Penelitian Antariksa. Iran tidak hanya tinggal diam dalam menanggapi sanksi tersebut, sebagai balasan Iran memberikan ancaman bahwa akan mundur lebih dalam dari kesepakatan nuklir jika memang Uni Eropa memutuskan sepaham dengan pandangan Amerika Serikat dan juga melakukan penundaan terkait jalur kredit senilai $15 Miliar. Sementara itu mengenai krisi kawasan Hong Kong, China terus menjadi sorotan global. Berdasarkan artikel dari Wall Street Journal mengutip ungkapan pejabat China yang tidak dikenal bahwa dia memiliki kekuatan untuk menyatakan keadaan dalam darurat secara sepihak di kota. Rifanfinancindo || Hal ini dilakukan jika memang kerusuhan terus terjadi dan memberikan langkah khusus pada pimpinan kota untuk bisa mengatasi gelombang protes. Sementara itu fokus harga minyak mentah selanjutnya akan tertuju ke rilis data pasokan minyak AS dalam sepekan oleh API Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
May 2021
Categories |