Jakarta, Rifanfinancindo -- Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan putusan bank sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) yang akan melanjutkan program stimulusnya hingga akhir 2017 diprediksi menjadi katalis penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini, Jumat (9/12). Menurut Kepala Riset First Asia Capital David Sutyanto, bursa global tadi malam melanjutkan rally-nya. Indeks saham di Uni Eropa, Eurostoxx tercatat menguat 1,4 persen di 3.185,79. Sementara, indeks saham utama di Wall Street kembali mencatatkan rekor tertinggi barunya. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,33 persen dan 0,22 persen di 19.614,81 dan 2.246,19. “Penguatan pasar saham global tadi malam ditopang keputusan ECB yang memperpanjang program stimulusnya hingga akhir 2017 dari Maret 2017 dengan mengurangi alokasi belanja obligasi (QE),” ungkap David dalam risetnya, dikutip Jumat (9/12). Adapun, IHSG sepanjang perdagangan kemarin berhasil menguat dan ditutup pada level 5.303 atau naik 38,36 poin (0,73 persen). Berdasarkan catatan David, penguatan tersebut merupakan posisi penutupan tertinggi IHSG sejak perdagangan 10 November lalu. “Redahnya risiko pasar saham kawasan emerging market yang mengangkat kembali mata uang emerging market terhadap dolar AS termasuk rupiah dalam dua hari perdagangan terakhir menjadi katalis penguatan IHSG,” papar David. Kuatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tersebut membuat David kembali memprediksi IHSG melanjutkan penguatannya hari ini. Ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support di 5.280 hingga resisten di 5.330. Di lain sisi, analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memprediksi IHSG dapat bergerak dalam rentang support 5.202 dan resisten 5.389 ditengah masih berlangsungnya dana asing yang keluar (capital outflow). Menurutnya, laju IHSG akan ditopang oleh data cadev yang menunjukkan dalam kondisi terkendali sehingga turut menunjukkan stabilnya perekonomian dalam negeri. "Kondisi perekonomian dalam negeri dalam kondisi terkendali, sehingga dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG," ungkap William dalam risetnya. Rifanfinancindo
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
May 2021
Categories |