PT Rifan Financindo || Harga emas masih mendapatkan sentimen jual perlahan pada hari Selasa kemarin yang membuat harga terlihat terombang – ambing ditengah berbagai sentimen yang mempengaruhi harga komoditas ini karena membaiknya selera risiko pada perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat yang kemungkinan akan mencapai kesepakatan perdagangan.
Harga emas pun dipengaruhi oleh pandangan para investor terhadap indeks US Dollar yang mencoba menguat diawal minggu ini sehingga secara volatilitas, emas masih berada dibawah rata – rata transaksi hariannya. Kepala penelitian di Wing Fung Precious Metals di Hong Kong, Mark To, mengatakan adanya peningkatan sentimen investor yang memaksa emas menjauh dari posisi tertinggi pekan lalu dan mungkin akan tetap di sekitar level saat ini (ranging). Mark To pun mengatakan bahwa pasar telah terganggu oleh ketidak pastian pada seputar perang perdagangan dan kenaikan suku bunga namun sekarang sebagian besar pihak terkait, termasuk pihak berwenang di Amerika Serikat, Cina dan the Fed, telah berusaha untuk bekerja sama dan menyuarakan nada positif guna menciptakan lingkungan yang stabil untuk para investor. Kepala penelitian di Nirmal Bang Commodities di Mumbai, Kunal Shah, menjelaskan bahwa banyak orang yang telah membeli emas karena mereka bertaruh bahwa potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi di Amerika dan Cina karena perang perdagangan akan kembali menguatkan harga komoditas ini, namun jika ada hasil positif dalam pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina, mungkin akan ada beberapa aksi ambil untung dalam perdagangan emas. PT Rifan Financindo || Dan kemarin, komoditas emas diperdagangkan lebih rendah karena indeks US Dollar mulai menunjukkan adanya indikasi untuk memangkas pelemahannya yang disebabkan oleh The Fed. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
May 2021
Categories |