Jakarta, Rifan Financindo || -- Guna menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang teknologi finansial (financial technology/fintech), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk menyusun program pendidikan fintech. Direktur Stabilitas Sistem Keuangan OJk Sukarela Batunanggar mengatakan, pihaknya akan menjajaki kerja sama dengan beberapa universitas untuk membuat program-program master terkait Fintech. Selain program master, nantinya universitas akan mengembangkan program vokasional, dan program pendidikan lainnya terkait dengan Fintech. Menurut Sukarela, hal itu dilakukan agar kesiapan SDM terkait dengan fintech meningkat. Ia mengatakan, ke depannya persaingan di dunia fintech tidak hanya di bidang teknologi dan perdagangannya saja, tetapi juga bidang SDM-nya. "Saya kira nanti kami dengan beberapa universitas menjajaki. Menyusun program-program master terkait dengan fintech, salah satunya adalah dengan Telkom University," papar Sukarela dalam acara rapat koordinasi Kementerian Perdagangan, di Jakarta, Jumat (2/2). Rifan Financindo || Sukarela menyebut, Universitas Telkom (Telkom University) sudah membuat kesepakatan terkait program pendidikan fintech ini. Hanya saja, kata Sukarela, kesepakatan tersebut belum dalam bentuk yang formal. "Masih dalam proses, tetapi artinya sudah ada titik temu dengan beberapa universitas, karena ini penting untuk Indonesia," imbuh dia. Selain itu, Sukarela menyebutkan, pihaknya akan mengembangkan SDM Indonesia melalui seminar, pelatihan, workshop, dan dialog-dialog yang terkait dengan fintech. "Dari waktu ke waktu kami harus tetap melakukan awaraness building. Nanti dari waktu ke waktu kami kembangkan dengan melalui seminar, training, lalu workshop. Lalu kemudian juga dialog," terang dia. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Joko Widodo) pernah menyinggung soal jurusan fintech di perguruan tinggi. Menurutnya, jika ingin mengikuti perkembangan zaman, bidang studi di fakultas ekonomi bisa ditambah dengan ekonomi digital. "Tidak ada yang berani membuka ekonomi digital, tidak ada fakultas ekonomi digital. Jurusannya, misalnya jurusan toko online, jurusannya fintech, tidak ada yang berani membuka itu. Itu nanti akan berkembang," terang Jokowi. Baca juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT.RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
May 2021
Categories |