Rifan Financindo || Harga emas naik tipis pada Selasa (15/06) pagi di sesi Asia setelah jatuh ke level terendah hampir satu bulan selama sesi sebelumnya. Investor sekarang menunggu keputusan kebijakan Federal Reserve AS untuk memantau petunjuk lebih lanjut mengenai inflasi dan kebijakan moneter bank sentral di masa depan.Harga emas berjangka naik tipis 0,08% di $1.867,45 per troy ons pukul 11.38 WIB setelah berakhir turun 0,51% pada sesi Senin.
Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, turun tipis 0,05% di 90,445 dan imbal hasil obligasi acuan AS tenor 10 tahun turun 0,92% di 1,487 pukul 11.23 WIB.The Fed akan membuka pertemuan kebijakan dua harinya hari ini dan keputusan terbarunya akan dirilis pada Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.Data harga konsumen AS, termasuk indeks harga konsumen, yang dirilis awal bulan, juga memberi dorongan pada logam kuning. Namun, meningkatnya kekhawatiran inflasi dapat berarti penurunan aset lebih awal dari perkiraan. Investor mengharapkan adanya pengumuman seperti itu di kuartal berikutnya bahkan ketika pemulihan di pasar kerja AS tetap tidak merata.Untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari satu dekade, The Fed akan memperdebatkan kapan dan bagaimana menghentikan program pembelian aset yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah menopang ekonomi AS selama COVID-19. Investor juga menunggu indeks harga produsen AS, di samping angka penjualan ritel dan produksi industri, yang akan dirilis nanti di sesi berikutnya. Di Asia Pasifik, Reserve Bank of Australia merilis risalah dari pertemuan terbaru sebelumnya. Sementara, Bank of Japan akan mengumumkan keputusan kebijakannya pada hari Jumat.Di Eropa, Swiss National Bank dan Norges Bank akan mengeluarkan keputusan kebijakannya pada hari Kamis. Rifan Financindo || Untuk logam mulia lainnya, perak turun 0,85% ke 27,802, palladium naik tipis 0,09% di 2.759,50 dan platinum turun 0,45% ke 1.161,45 hingga pukul 11.45 WIB.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp2.000 dari Rp945.000 pada Senin menjadi Rp943.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.01 WIB. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo
0 Comments
Jakarta ( PT Rifan Financindo ) - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyatakan tidak setuju dengan kebijakan terkait penghapusan BBM jenis premium pada tahun 2022 mendatang karena berpotensi menambah beban perekonomian di tengah masyarakat.
Mulyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, menyatakan bahwa saat ini daya beli masyarakat sedang lemah karena terdampak pandemi COVID-19.“Terkait rencana Premium dihapus 1 Januari 2022, kami tidak sependapat di tengah pandemi yang sekarang ini,” ujar Mulyanto. Sedangkan pada tahun 2022, masih menurut dia, belum tentu pula terjadi pemulihan daya beli masyarakat tersebut.Mulyanto menegaskan dirinya bukan anti pada BBM ramah lingkungan. Namun, dia minta Pemerintah memikirkan solusi alternatif bagi masyarakat bila ingin menghapus premium. “Saya minta Pemerintah mencari solusi alternatif yang lebih elegan agar tujuan menjaga kelestarian lingkungan hidup tercapai namun beban hidup masyarakat tidak bertambah,” tegasnya.Mulyanto juga mempertanyakan apakah bentuj kompensasi atas penugasan Pertamina untuk Premium ini dialihkan ke BBM yang tersisa sehingga harganya setara harga premium. Untuk itu, ujar dia, pemerintah diminta untuk mengkaji ulang rencana penghapusan tersebut.Sebagaimana diwartakan, Pemerintah berencana menghapus bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) pada tahun depan sebagai upaya mengurangi gas buang emisi kendaraan bermotor. Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan pemerintah harus gencar melakukan sosialisasi rencana itu kepada masyarakat agar tidak timbul gejolak di akar rumput. "Penghapusan BBM Ron 88 akan memperbaiki kualitas udara di Indonesia. Kebijakan itu merupakan dukungan terhadap program langit biru yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang harus kita dukung demi perbaikan lingkungan," kata LaNyalla. Penghapusan premium merujuk pada ketentuan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017. Aturan itu mewajibkan standar baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor sesuai dengan standar Euro IV, sehingga bahan bakar yang digunakan untuk uji emisi agar minimal mengikuti RON minimal 91 atau CN minimal 51. Senator asal Jawa Timur itu menyetujui penundaan penghapusan premium yang semula rencananya dilakukan tahun ini menjadi tahun depan. Pada 2022, pemerintah hanya akan memberikan subsidi untuk bahan bakar minyak jenis solar dan minyak tanah. ( PT Rifan Financindo ) "Masih ada waktu untuk mensosialisasikan secara gencar rencana ini. Saya kira memang jika diberlakukan tahun ini masih belum tepat, karena dampak pandemi COVID-19 masih terasa sehingga dikhawatirkan kenaikan premium akan berdampak terhadap sektor kehidupan lainnya," ujar LaNyalla. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifanfinancindo || Harga emas makin naik pada Jumat (11/06) petang dan bersiap untuk mencatatkan kenaikan mingguan kecil. Kenaikan inflasi AS yang sedikit lebih cepat daripada perkiraan mendorong investor berspekulasi bahwa tekanan harga akan bersifat sementara dan dukungan bank sentral akan tetap ada.Harga emas berjangka terus naik 0,40% ke $1.904,05 per troy ons setelah mencapai $1,916,64, level harian tertinggi sejak 8 Januari 2021, selama minggu lalu.
Data inflasi AS yang dirilis pada hari Kamis mengatakan indeks harga konsumen inti (CPI) tumbuh lebih tinggi dari perkiraan 3,8% setahun. Angka itu tumbuh 0,7% bulan ke bulan, yang berada di atas ekspektasi tetapi di bawah pertumbuhan April.Di sisi bank sentral, investor terus mencerna keputusan kebijakan European Central Bank}} (ECB) yang diterbitkan pada hari Kamis. Presiden ECB Christine Lagarde juga memperbarui janji untuk pembelian obligasi yang lebih cepat, bahkan ketika para pejabat mengakui untuk pertama kalinya sejak 2018 bahwa ekonomi zona euro tidak lagi dibayangi oleh risiko terhadap prospek pertumbuhannya. Federal Reserve AS juga akan mengumumkan keputusan kebijakannya pada minggu depan.Logam kuning bergerak di sekitar $1.900 karena investor bereaksi terhadap data IHK terbaru, menunjukkan bahwa mereka mengikuti pandangan terus-menerus Fed bahwa inflasi bersifat sementara dan tidak akan ada perubahan besar dalam kebijakan moneter untuk jangka pendek. “Meskipun angka CPI AS lebih besar dari perkiraan, imbal hasil berada di bawah tekanan menyusul laporan itu, yang telah memberikan dukungan untuk emas,” kepala strategi komoditas ING Groep (AS:INGA) NV Warren Patterson mengatakan kepada Reuters.Investor juga menantikan simposium Jackson Hole Fed yang dijadwalkan dari 26 hingga 28 Agustus. Rifanfinancindo || "Kami percaya The Fed kemungkinan akan terus mempertahankan pandangan inflasi sementara pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) minggu depan, tetapi bahasa dapat berubah di Jackson Hole pada akhir Agustus, membuka pintu untuk pengumuman pengurangan di tahun ini," pungkas Patterson.Di logam mulia lainnya, perak naik 1,20% di 28,367, sementara palladium naik tipis 0,08% di 2.780,25 dan platinum naik 0,29% ke 1.155,60 pukul 13.43 WIB. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || Harga emas kian turun pada Kamis (10/06) petang dan sebaliknya dolar AS pun menguat tipis. Investor menunggu data AS untuk mendapatkan sinyal lanjutan tentang tingkat inflasi dan pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19.Harga emas berjangka turun 0,54% ke $1.885,35 per troy ons pukul 13.03 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis 0,10% di 90,210 sementara imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun masih melemah 0,56% di 1,481, di bawah 1,50% untuk pertama kalinya sejak 7 Mei. Investor sekarang menunggu data AS, yaitu indeks harga konsumen inti pada bulan Mei dan klaim pengangguran awal, yang akan dirilis hari ini, untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang pertumbuhan ekonomi AS dan arah kebijakan moneter Federal Reserve AS. "Kejutan kenaikan yang signifikan dalam inflasi dapat menggoyahkan diskusi tapering Fed lebih cepat daripada nanti, meskipun mayoritas masih akan mencari kemajuan substansial menuju lapangan kerja maksimum sebelum mempertimbangkan pengurangan." Namun sejauh ini, "pasar menerima pandangan The Fed bahwa kenaikan harga bersifat sementara dan The Fed tidak akan mengubah proyeksi kebijakannya pada pertemuan FOMC minggu depan," kata ekonom ANZ dalam catatan. Di seberang Atlantik, keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) akan diketahui hari ini. Bank sentral akan mempertahankan langkah-langkah stimulusnya saat ini jika biaya pinjaman yang lebih tinggi dapat menghalangi pemulihan ekonomi yang masih baru lahir dari pandemi COVID-19. Sementara itu, para pemimpin kelompok negara 7 (G7) akan menggelar rapat di Cornwall pada hari Jumat.Untuk logam mulia lainnya, perak terus turun 0,84% di 27,767, platinum makin turun 1,08% di 1.139,05 dan paladium naik tipis 0,09% di 2.781,50 pukul 13.08 WIB.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp3.000 dari Rp957.000 pada Rabu menjadi Rp954.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 07.51 WIB. Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Agustus diperdagangkan pada USD1.889,05 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,34%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.855,60 dan resistance pada USD1.906,90. PT Rifan Financindo || Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,06% dan diperdagangkan pada USD90,177.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Juli jatuh 0,60% dan diperdagangkan pada USD27,835 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Juli jatuh 0,10% dan diperdagangkan pada USD4,5113 per pon. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifanfinancindo || Harga emas naik tipis pada Rabu (09/06) petang. Investor tampaknya masih mencerna data inflasi yang beragam dari China dan menunggu data serupa dari AS pada hari Kamis.Harga emas berjangka lanjut naik tipis 0,06% ke $1.895,55 per troy ons pukul 13.17 WIB menurut data Investing.com. Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, turun tipis 0,01% di 90,067 pada hari Rabu sementara imbal hasil obligasi AS acuan tenor 10 tahun naik tipis 0,10% di 1,530 pukul 13.19 WIB.
Data yang dirilis sebelumnya menunjukkan indeks harga konsumen (CPI) China untuk bulan Mei mengalami kontraksi 0,2% bulan ke bulan dan meningkat 1,3% setahun. Namun, indeks harga produsen (PPI) melonjak sebesar 9% tahun ke tahun, melampaui ekspektasi.Di negara lain di Asia, tingkat pengangguran Korea Selatan naik sebesar 3,8% di bulan Mei, sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan 3,7% di bulan April, menunjukkan bahwa jumlah orang yang dipekerjakan terus meningkat. Di AS, Lowongan Pekerjaan JOLT pada bulan April meningkat menjadi 9,286 juta, lebih tinggi dari perkiraan 8,3 juta yang disiapkan oleh Investing.com dan 8,288 juta di bulan Maret.Investor sekarang menunggu data indeks CPI inti AS untuk Mei yang akan dirilis pada hari Kamis untuk mencari petunjuk lebih lanjut tentang kerangka waktu Federal Reserve AS untuk mengubah kebijakan moneter dovish yang ada saat ini. "Rentang perdagangan ketat yang terlihat sejauh ini hingga bulan ini mencerminkan suasana hati-hati di pasar menjelang angka inflasi ... saat The Fed meyakinkan bahwa lonjakan inflasi ini bersifat sementara, para pengambil kebijakan perlu mendorong untuk menenangkan pasar," Analis pasar keuangan senior City Index Fiona Cincotta mengatakan kepada Bloomberg. Rifanfinancindo || Di seberang Atlantik, investor juga memperhatikan keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB), yang akan diumumkan pada 10 Juni. Sementara itu, para pemimpin dunia, termasuk Presiden AS Joe Biden dan Kanselir Jerman Angela Merkel diperkirakan akan menghadiri pertemuan puncak para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) yang akan dibuka pada hari Jumat di Inggris. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo JAKARTA – Rifan Financindo || Harga emas berjangka mempertahankan kenaikannya untuk hari kedua berturut-turut pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Harga emas naik karena dolar melemah dengan investor menunggu data inflasi AS pekan ini untuk kejelasan tentang kapan Federal Reserve mungkin mulai mengurangi langkah-langkah dukungan ekonomi.Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, bertambah USD6,8 atau 0,36%, menjadi ditutup pada USD1.898,80 per ounce, dilansir dari Antara, Selasa (8/6/2021).
Emas naik sekitar 1% akhir pekan kemarin setelah laporan pekerjaan bulanan AS yang lebih lemah dari perkiraan menenangkan kekhawatiran tentang Fed yang akan mengekang stimulus moneter dalam waktu dekat.Sementara emas cukup bullish, komentar Menteri Keuangan AS Janet Yellen membatasi kenaikan harga lebih lanjut, kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. Yellen mengatakan bahwa rencana pengeluaran USD4,0 triliun Presiden Joe Biden akan baik untuk Amerika Serikat, bahkan jika itu berkontribusi pada peningkatan inflasi dan menghasilkan suku bunga yang lebih tinggi, Bloomberg News melaporkan.Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya jatuh 0,2%, meningkatkan daya tarik emas bagi mereka yang memegang mata uang lainnya. Namun demikian, kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun sedikit membatasi pertumbuhan emas. Inflasi akan tetap menjadi fokus, dengan laporan indeks harga konsumen AS akan dirilis dan pertemuan bank sentral dijadwalkan di Eropa dan Kanada.Jangka panjang hingga menengah, "Kita mungkin melihat lebih banyak volatilitas di pasar ekuitas, yang akan meningkatkan nilai emas sebagai tempat berlindung yang aman (dan) sebagai perlindungan terhadap inflasi," kata analis Commerzbank, Eugen Weinberg. Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 12,2 sen atau 0,44%, menjadi ditutup pada USD28,018 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli terangkat USD10,4 atau 0,89%, menjadi ditutup pada USD1.174,8 per ounce. Futures emas lebih tinggi selama sesi AS Rifan Financindo || Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Agustus diperdagangkan pada USD1.902,05 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,53%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.855,60 dan resistance pada USD1.912,30. Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,21% dan diperdagangkan pada USD89,945.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Juli naik 0,58% dan diperdagangkan pada USD28,058 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Juli jatuh 0,23% dan diperdagangkan pada USD4,5187 per pon. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || Harga emas turun pada Senin (07/06) pagi di Asia setelah data gaji pekerja sektor nonpertanian di Amerika Serikat lebih rendah dari perkiraan yang dirilis pada hari Jumat lalu sehingga meredakan kekhawatiran investor bahwa Federal Reserve AS akan memperketat kebijakan moneter dovish yang ada saat ini.
Harga emas berjangka turun 0,20% ke $1.888,25 per troy ons pukul 11.16 WIB menurut data Investing.com dan XAU/USD berkurang 0,28% di 1.885,77. Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis 0,05% di 90,175 dan imbal hasil acuan obligasi AS tenor 10 tahun masih di bawah 1,6%. Data yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan gaji pekerja nonpertanian pada bulan Mei meningkat menjadi 559.000, lebih tinggi dari angka April 278.000 tetapi di bawah angka 650.000 dalam perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com. Angka yang lebih rendah dari perkiraan itu mengurangi kegelisahan investor tentang potensi inflasi yang tidak terkendali dan kenaikan suku bunga yang lebih awal dari perkiraan. Sementara itu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada hari Minggu bahwa rencana belanja Presiden AS Joe Biden senilai $4 triliun akan baik untuk AS bahkan jika itu menimbilkan inflasi yang berlanjut hingga 2022 dan kenaikan suku bunga."Jika kita berakhir dengan lingkungan suku bunga yang sedikit lebih tinggi, itu sebenarnya akan menjadi nilai tambah bagi sudut pandang masyarakat dan sudut pandang The Fed," Yellen menerangkan kepada Bloomberg. Beberapa investor tetap optimis namun berhati-hati.“Kami melihat beberapa (posisi) long covering di Asia hari ini, dengan lindung nilai risiko dibuka setelah berita akhir pekan yang lancar, dibantu oleh dolar yang sedikit lebih kuat dan reli Bitcoin... fundamental bullish tetap di tempatnya. Hanya kenaikan tajam dari kurva imbal hasil AS yang kemungkinan akan mengubahnya,” Jeffrey Halley, analis pasar senior OANDA, mengatakan kepada Reuters. Investor sekarang menunggu keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB), yang akan dilansir pada hari Kamis. The Fed juga dijadwalkan bertemu mulai dari 15 hingga 16 Juni.Di sisi permintaan, India, konsumen emas terbesar kedua global, membukukan diskon terbesar dalam delapan setengah bulan minggu lalu karena jumlah kasus COVID-19 di India mencapai 28,8 juta pada 7 Juni, menurut data dari Universitas Johns Hopkins. PT Rifan Financindo || Pada logam mulia lainnya, perak turun 0,55% ke 27,742 dan palladium naik 0,22% di 2.844,50, sementara platinum naik tipis 0,02% di 1.168,55 pukul 11.20 WIB.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun tipis Rp1.000 dari Rp960.000 pada hari Minggu menjadi Rp959.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.07 WIB. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifanfinancindo || Harga emas kembali turun pada Jumat (04/06) pagi di Asia dan berada di dekat posisi terendah dua minggu serta tampaknya akan mencatat kinerja pekan terburuk dalam tiga bulan. Data ketenagakerjaan AS yang positif mendukung dolar, dan investor masih khawatir terhadap potensi mundurnya langkah-langkah stimulus.
Harga emas berjangka turun tipis 0,08% ke $1.871,75 per troy ons pukul 11.16 WIB menurut data Investing.com, tetap di bawah $1,900 dan untuk sepekan telah turun 1,75%. Dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, naik tipis 0,07% di 90,567.Amerika Serikat mencatat 385.000 klaim pengangguran awal dalam seminggu terakhir, lebih rendah dari 390.000 klaim menurut perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com dan 405.000 klaim yang diajukan selama minggu sebelumnya. Jumlah klaim turun selama lima minggu berturut-turut ke rekor terendah 400.000, level yang tidak terlihat sejak awal pandemi COVID-19. Sementara itu, perusahaan swasta AS meningkatkan perekrutannya pada bulan Mei, di mana data ADP non-farm employment change meningkat menjadi 978.000. Penurunan jumlah kasus COVID-19 memungkinkan bisnis untuk dibuka kembali dan ini meningkatkan permintaan.Investor sekarang menunggu data ketenagakerjaan lebih lanjut, termasuk data gaji pekerja non pertanian untuk bulan Mei, yang akan dirilis hari ini. Data tersebut dapat memberikan petunjuk lanjutan tentang prospek ekonomi dan langkah kebijakan Federal Reserve AS selanjutnya. Pasar juga tetap khawatir tentang perlambatan langkah-langkah stimulus The Fed, yang didorong oleh prospek inflasi yang tidak terkendali. Namun, beberapa pejabat Fed menegaskan kembali bahwa tekanan harga akan bersifat sementara, dan bank sentral akan mempertahankan langkah-langkah stimulus saat ini tidak berubah untuk sementara waktu. Presiden Fed New York John Williams mengatakan pada hari Kamis bahwa pemulihan ekonomi AS dari COVID-19 tidak cukup kuat bagi Fed untuk mulai mengurangi dukungannya pada bisnis, tetapi menambahkan masih masuk akal untuk memulai berbicara tentang pengurangan langkah-langkah stimulus. Ini mengikuti komentar Presiden Philadelphia Patrick Harker tentang "perlahan, hati-hati" mengurangi pembelian pada waktu yang tepat sehari sebelumnya. Rifanfinancindo || Di logam mulia lainnya, perak dan palladium turun 0,2% dan platinum juga turun pagi ini.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) jatuh Rp15.000 dari Rp964.000 pada Kamis menjadi Rp949.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 07.58 WIB. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas naik pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), bangkit dari penurunan sehari sebelumnya, kembali ke level tertinggi sejak awal Januari, karena imbal hasil obligasi pemerintah AS mundur, sementara investor menunggu data ekonomi utama minggu ini yang akan menjelaskan prospek inflasi. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, menguat 4,9 dolar AS atau 0,26 persen menjadi ditutup pada 1.909,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (1/6/2021), emas berjangka turun tipis 30 sen atau 0,02 persen menjadi 1.905 dolar AS per ounce. Emas berjangka meningkat 6,8 dolar AS atau 0,36 persen menjadi 1.905,30 dolar AS pada Jumat (28/5/2021), setelah merosot 5,3 dolar AS atau 0,28 persen menjadi 1.898,50 dolar AS pada Kamis (27/5/2021), dan menguat 3,2 dolar AS atau 0,17 persen menjadi 1.901,20 dolar AS pada Rabu (26/5/2021).Pasar AS tutup pada Senin (31/5/2021) untuk libur Memorial Day. "Pada titik ini, ini adalah antisipasi dari beberapa berita ekonomi yang keluar minggu ini ... yang akan meningkatkan kekhawatiran mengenai inflasi dan akan berdampak positif pada momentum di pasar emas," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments."Obligasi pemerintah relatif tenang mengingat berita inflasi," kata Sica, menambahkan bahwa momentum di pasar saham mencegah emas terus bergerak lebih tinggi. Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun turun di bawah 1,60 persen, mengurangi peluang kerugian memegang emas yang tidak membayar bunga, sementara pasar saham melayang di dekat rekor tertinggi.Investor sekarang menunggu data penggajian AS yang akan dirilis pada Jumat (4/6/2021) untuk mengukur isyarat kebijakan moneter di waktu mendatang. Kemacetan dalam rantai pasokan dan kenaikan harga-harga komoditas dapat membatasi potensi pertumbuhan manufaktur AS, dan Federal Reserve memperhatikan data pasar tenaga kerja, kata analis Commerzbank, Daniel Briesemann.Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya juga turun dari tertinggi sesi, membuat emas lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya. ( Rifan Financindo ) “Dolar yang lebih lemah dan inflasi yang tinggi (baik yang diharapkan maupun yang nyata) akan memberikan dukungan untuk emas. Kami terus memperkirakan emas di 2.000 dolar AS pada paruh kedua tahun ini,” kata analis ED&F Man Capital Markets. Edward Meir.Logam mulia lainnya, pPerak untuk pengiriman Juli naik 10,2 sen atau 0,36 persen, menjadi ditutup pada 28,204 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 7,0 dolar atau 0,58 persen, menjadi ditutup pada 1.192,70 dolar per ounce. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || Harga emas kian turun pada Rabu (02/06) petang dari level tertinggi hampir lima bulan yang dicapai selama sesi sebelumnya pasca pengumuman data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan dan kenaikan imbal hasil obligasi di sesi Selasa.Harga emas berjangka terus turun 0,35% di $1.898,30 per troy ons pukul 13.38 WIB menurut data Investing.com. Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, bergerak naik 0,18% di 89,977 dan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun beranjak melemah 0,54% di 1,606 sampai pukul 13.29 WIB setelah menguat 0,32% pada sesi Selasa. Di AS, data yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan Institute of Supply Management Manufacturing Purchasing Managers Index naik menjadi 61,2 yang lebih baik dari perkiraan di bulan Mei. Namun, investor khawatir tentang kekurangan bahan baku dan kendala tenaga kerja.Minat risiko investor meningkat karena data ekonomi AS yang kuat mengindikasikan adanya rebound ekonomi dan inflasi yang lebih tinggi. Gubernur Federal Reserve AS Lael Brainard juga menegaskan pada hari Selasa bahwa Fed belum siap untuk mengubah kebijakan moneter dovish saat ini. "Tetap stabil dalam pendekatan berbasis hasil kami selama lonjakan pembukaan kembali sementara akan membantu memastikan momentum ekonomi yang akan dibutuhkan karena pergeseran penarik yang ada saat ini ke hambatan tidak dibatasi oleh pengetatan dini kondisi keuangan," katanya. Di seberang Atlantik, Indeks Harga Konsumen Zona Euro melonjak 2% tahun ke tahun di bulan Mei, melampaui target Bank Sentral Eropa (ECB) untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun. Hal ini menimbulkan kekhawatiran apakah bank sentral akan mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar dalam keputusan kebijakannya yang akan diterbitkan pada minggu depan. Di Asia, Australia melaporkan PDB yang lebih baik dari perkiraan setelah data yang dirilis sebelumnya menyebutkan Produk Domestik Bruto tumbuh 1,8% kuartal ke kuartal dan 1,1% setahun pada kuartal I tahun 2021.Di sisi data, investor sekarang menunggu data ekonomi AS lain, termasuk gaji pekerja non pertanian dan tingkat pengangguran pada bulan Mei, yang akan dirilis pada hari Jumat. PT Rifan Financindo || Di logam mulia lainnya, palladium turun 0,12% ke 2.859,50 dan perak turun 1,02% di 27,815 dan platinum juga turun 0,85% di 1.187,50 pukul 13.48 WIB.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp4.000 dari Rp965.000 pada Senin menjadi Rp961.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 07.53 WIB. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || Harga emas lanjut naik tipis pada Senin (31/05) petang setelah konsumen emas terbesar dunia China merilis data ekonomi utama.Harga emas berjangka naik tipis 0,06% ke $1.906,45 pukul 13.47 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, naik tipis 0,10% di 90,082 dan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun berada di 1,581. Data China menunjukkan Indeks Manajer Pembelian Manufaktur (PMI) dirilis sebesar 51 dan PMI non manufaktur sebesar 55 di bulan Mei, keduanya tetap di atas level 50 yang menunjukkan pertumbuhan. Namun, PMI manufaktur sedikit di bawah perkiraan.Di India, negara konsumen emas terbesar kedua, permintaan emas fisik tetap rendah karena toko perhiasan masih tutup di tengah wabah COVID-19 di negara itu. Sementara Reserve Bank of Australia akan mengumumkan keputusan kebijakannya pada hari Selasa.Di AS, data yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan Core Personal Consumption Expenditure Price Index tumbuh sebesar 3,1% tahun ke tahun yang lebih besar dari perkiraan di bulan April. "Emas cukup banyak menarik kekuatannya dari kegelisahan seputar inflasi dan beberapa penurunan imbal hasil ... dolar tetap melemah itu cukup mendukung. Trader bullish emas sekarang mengincar $2.000 dan mayoritas orang berpikir itu akan naik cukup tinggi," Stephen Innes, mitra pengelola di SPI Asset Management, mengatakan kepada Reuters. Investor sekarang menunggu data ekonomi utama AS untuk Mei, termasuk Institute of Supply Management (ISM) manufacturing PMI, yang akan dirilis pada hari Selasa. Data lebih lanjut juga akan muncul dari gaji pekerja non pertanian dan tingkat pengangguran, akan jatuh diketahui pada hari Jumat. Pasar juga mengolah rencana anggaran senilai $6 triliun yang diusulkan Presiden AS Joe Biden untuk tahun fiskal 2022 bertujuan untuk investasi dalam infrastruktur, pendidikan, dan memerangi perubahan iklim yang diumumkan pada hari Jumat lalu. PT Rifan Financindo || Pada logam mulia lainnya, palladium naik 1,05% ke 2.851,25, perak naik sebesar 0,22% di 28,075 dan platinum naik 0,21% ke 1.186,20 pukul 13.59 WIB.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) stagnan di level Rp965.000,00 pagi ini dari hari Minggu kemarin menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.19 WIB. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || Harga emas turun tipis pada Kamis (27/05) petang setelah mencapai level tertinggi empat setengah bulan di sesi sebelumnya dan investor pun menunggu data ekonomi utama di AS yang akan dirilis.Harga emas berjangka turun tipis 0,11% di $1.899,20 per troy ons pukul 13.27 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, naik tipis 0,06% ke 90,088 dan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik 0,11% di 1,576 pukul 13.18 WIB. Dari dalam negeri, harga emas Antam (JK:ANTM) naik Rp7.000 dari Rp955.000 pada Rabu menjadi Rp962.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.00 WIB.Investor terus memantau bagaimana Federal Reserve AS akan mengubah kebijakannya sehubungan dengan adanya kemungkinan inflasi yang tak terkendali, bahkan jika pejabat Fed telah menegaskan kembali bahwa inflasi bersifat sementara dan bank sentral akan mempertahankan kebijakan moneter dovish-nya saat ini untuk sementara waktu. Namun Wakil Ketua Fed Bidang Pengawasan Randy Quarles mengatakan pada hari Rabu bahwa ia siap jika The Fed memulai diskusi pengurangan (tapering).Meskipun "kami harus tetap sabar" dalam perubahan kebijakan apapun, "jika ekspektasi saya tentang pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, dan inflasi selama beberapa bulan mendatang tercapai ... dan terutama jika data kuat ... itu akan menjadi hal penting bagi (Komite Pasar Terbuka Federal) untuk mulai membahas rencana kami menyesuaikan laju pembelian aset pada pertemuan mendatang," tambah Quarles, setuju terhadap komentar yang dibuat oleh Wakil Ketua Fed Richard Clarida awal pekan ini.Seputar bank sentral, Bank of Korea merilis keputusan kebijakannya sebelumnya dan mempertahankan suku bunganya tidak berubah di 0,50%. PT Rifan Financindo || Di sisi data, investor sekarang menunggu data AS, termasuk PDB untuk kuartal pertama 2021, klaim pengangguran awal untuk minggu sebelumnya, serta Pesanan Barang Tahan Lama Inti dan Penjualan Rumah Lama untuk bulan April, yang juga akan dirilis.Pada logam mulia lainnya, palladium naik 0,47% ke 2.758,00, perak turun 0,34% di 27,782 dan platinum turun 0,15% ke 1.194,50 pukul 13.33 WIB. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifanfinancindo || Harga emas turun tipis pada Selasa (25/05) petang, tetapi masih mendekati level tertinggi dalam lebih dari empat bulan, seiring langkah investor mencerna komentar dari pejabat Federal Reserve AS yang berusaha meredakan kekhawatiran terkait inflasi.Harga emas berjangka turun tipis 0,01% di $1.884,35 per troy ons pukul 13.43 WIB meurut data Investing.com.Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan logam kuning safe haven, turun ke level terendah empat bulan pada hari Selasa dan indeks turun 0,27% ke 89,593 pukul 13.45 WIB. Imbal hasil obligasi AS tenor 10 juga jatuh 0,53% ke 1,600 hingga pukul 13.39 WIB.
Gubernur Fed Lael Brainard, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic dan Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan lonjakan harga, karena kemacetan dan kekurangan pasokan seiring terus menurunnya jumlah kasus COVID-19, tidak akan mengejutkan. Namun, mereka juga menegaskan kembali bahwa setiap kenaikan harga cenderung bersifat sementara.Bullard menambahkan ia memperkirakan tingkat inflasi akan berada di atas 2% pada tahun 2021 dan 2022. “Pernyataan Fed terus mendukung gagasan bahwa inflasi di AS akan sementara dan itu cukup baik untuk tetap menjaga momentum bullish jangka pendek untuk emas ... emas terus menghadapi resisten dari level $1.900, jadi jika dolar stabil selama beberapa sesi berikutnya, bullion kemungkinan tetap stabil," analis pasar senior Oanda Corp. Edward Moya mengatakan kepada Bloomberg.Dari bank sentral, Bank Indonesia akan merilis keputusan kebijakannya, diikuti oleh Reserve Bank of New Zealand dan Bank of Korea pada hari Kamis. Sementara itu, AS akan mengumumkan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), metode yang disukai Fed untuk mengukur inflasi, pada hari Kamis.Sentimen bullish investor terhadap emas sedang meningkat dan logam kuning ini hampir menghapus penurunannya untuk tahun 2021 hingga saat ini.Namun, investor tetap berhati-hati terhadap situasi inflasi dan wabah COVID-19 di beberapa negara. Indeks kekuatan relatif emas 14 hari tetap di atas 70 selama seminggu terakhir, tanda potensi perubahan investor. Rifanfinancindo || Pada logam mulia lainnya, palladium naik 0,69% ke 2.763,50, perak turun 0,05% di 27,890 dan platinum naik 0,28% ke 1.181,85 pukul 13.52 WIB. Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp4.000 dari Rp959.000 pada Senin menjadi Rp955.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 07.56 WIB. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifan Financindo || Harga emas terus naik pada Senin (24/05) petang, diperdagangkan mendekati level tertinggi empat bulan seiring mulai munculnya indikasi tren bullish.Harga emas berjangka masih naik 0,39% ke $1.883,95 per troy ons pukul 13.39 WIB menurut data Investing.com setelah naik ke $1.890,13, level tertinggi sejak 8 Januari, selama minggu lalu. Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, turun tipis 0,09% di 89,927 tetapi tetap mendekati level terendah dalam tiga bulan. Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun 0,74% di 1,620 hingga pukul 13.39 WIB, tetap mendekati level terendah seminggu.Kekhawatiran investor yang berkelanjutan mengenai inflasi yang tak terkendali dan wabah COVID-19 yang tengah berlangsung di beberapa negara membatasi kenaikan tiga minggu berturut-turut untuk logam kuning tersebut. Kebijakan lockdown di India yang dipicu oleh gelombang COVID-19 terbesar di negara itu sejauh ini, di samping lonjakan harga domestik, meredam pasar emas fisik.Meskipun ekspektasi inflasi baru-baru ini menurun berkat komitmen Federal Reserve AS terhadap kebijakan dovishnya saat ini, ekspektasi tersebut belum sepenuhnya hilang karena investor khawatir bahwa pemulihan berkelanjutan AS dari COVID-19 dapat memicu tekanan harga dan dapat melihat bank sentral mulai menarik kembali langkah-langkah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya. Beberapa pejabat Fed, termasuk gubernur Lael Brainard, akan menyampaikan pidato sepanjang minggu ini.Sementara, beberapa bank sentral akan merilis keputusan kebijakannya sepanjang minggu. Bank Indonesia akan mengumumkan keputusannya pada hari Selasa, diikuti oleh Reserve Bank of New Zealand pada hari Rabu dan Bank of Korea pada hari Kamis.Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda akan berpidato kemungkinan hari ini. Rifan Financindo || Volatilitas di pasar mata uang kripto, khususnya bitcoin, juga ada dalam radar investor. Mantan Menteri Keuangan AS Lawrence Summers mengatakan kepada Reuters bahwa cryptocurrency menawarkan alternatif emas bagi yang mencari aset "terpisah dan terpisah dari cara kerja pemerintah sehari-hari."Kripto berpotensi tetap menjadi fitur pasar global sebagai sesuatu yang mirip dengan "emas digital", bahkan jika kepentingannya dalam perekonomian tetap terbatas, tambahnya.Pada logam mulia lainnya, palladium naik 1,05% ke 2.798,00 dan perak naik 1,22% ke 27,820, sementara platinum naik 0,15% di 1.170,00 pukul 13.45 WIB. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || Harga emas turun pada Jumat (21/05) pagi di Asia seiring membaiknya prospek ekonomi memperluas minat risiko investor. Namun, dolar yang bergerak melemah dan tekanan peningkatan inflasi membatasi kerugian.Harga emas berjangka turun 0,27% ke $1.876,85 per troy ons pukul 11.39 WIB menurut data Investing.com. Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, turun tipis 0,06% di 89,745.
Tolok ukur imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun juga turun 0,24% di 1,630 pukul 11.33 WIB karena permintaan yang mengecewakan untuk lelang hari Kamis dari 10-year Treasury Inflation-Protected Securities.Harapan dari pemulihan ekonomi yang cepat diperkuat lebih lanjut oleh data pekerjaan penting dari AS pada hari Kamis. Klaim pengangguran awal AS diajukan sebanyak 444.000 pada minggu terakhir, jumlah terendah sejak Maret 2020. Di Asia-Pasifik, harga konsumen inti Jepang turun selama sembilan bulan berturut-turut di bulan April, dan tercatat rekor penurunan biaya telepon seluler diimbangi dengan kenaikan harga energi. National Core Consumer Price Index (CPI) mengalami kontraksi sebesar 0,1% tahun ke tahun sementara CPI Nasional turun 0,4% bulan ke bulan.Australia juga merilis data penjualan ritel untuk April sebelumnya. Investor juga menunggu banyak data ekonomi Inggris yang akan dirilis hari ini. Ini termasuk penjualan ritel April serta indeks manajer pembelian composite, manufaktur dan jasa untuk bulan Mei.SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar global, mengatakan kepemilikannya naik sebesar 0,6% menjadi 1.037,09 ton pada Kamis dari 1.031,27 ton sehari sebelumnya.Untuk logam mulia lainnya, palladium turun 0,45% di 2.838,75 dan platinum naik 0,40% ke 1.204,05, sementara perak turun 0,81% ke 27,840 pukul 11.47 WIB. Harga emas berjangka menguat lagi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), memperpanjang kenaikan untuk hari keenam berturut-turut, didorong oleh penurunan dolar dan imbal hasil (yield) obligasi AS saat investor mengabaikan petunjuk Federal Reserve tentang kemungkinan tapering langkah-langkah dukungan ekonomi. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terkerek USD0,4 atau 0,02% menjadi ditutup pada USD1.881,90 per ounce, dilansir dari Antara, Jumat (21/5/2021). Risalah pertemuan Fed menunjukkan "sejumlah" pejabat berpikir bahwa jika pemulihan bertahan, mungkin tepat untuk "mulai membahas rencana untuk menyesuaikan laju pembelian aset." Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun yang dijadikan acuan melemah, sementara indeks dolar turun, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Emas juga menemukan dukungan tambahan ketika indeks aktivitas bisnis Federal Reserve Philadelphia turun menjadi 31,5 pada Mei dari level tertinggi hampir 50 tahun di 50,2 pada April, lebih buruk dari yang diharapkan. Jika pengetatan moneter akhirnya dilakukan oleh Fed akan menghilangkan daya tarik emas karena itu diterjemahkan ke dalam peluang kerugian yang lebih tinggi untuk memegang aset-aset non-imbal hasil. Kenaikan emas terjadi meskipun jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran menurun. PT Rifan Financindo || Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (20/5) bahwa 444.000 orang mengajukan klaim pengangguran awal dalam pekan yang berakhir 15 Mei, lebih baik dari yang diperkirakan dan peningkatan dari 478.000 klaim pada minggu sebelumnya.Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 4,2 sen atau 0,15% menjadi ditutup pada USD28,067 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD3,4 atau 0,28% menjadi ditutup pada USD1.205 per ounce. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifanfinancindo || Harga emas kian turun pada Kamis (20/05) petang setelah Federal Reserve AS mengisyaratkan pihaknya telah mulai memperdebatkan apakah akan menurunkan kebijakan moneter dovishnya saat ini.Harga emas berjangka terus turun 0,35% ke $1.875,00 per troy ons pukul 13.16 WIB setelah mencapai level tertinggi 8 Januari di $1.889,75 pada hari Rabu.
The Fed menerbitkan risalah dari pertemuan terakhirnya pada hari Rabu yang berbunyi, "sejumlah peserta menyarankan jika ekonomi terus membuat kemajuan pesat menuju tujuan komite, kemungkin tepat di beberapa titik untuk mulai membahas rencana penyesuaian laju pembelian aset dalam rapat mendatang."Dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan logam kuning, turun 0,11% di 90,090 pukul 11.18 WIB dan patokan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun juga melemah 0,81% di 1,669 hingga pukul 13.09 WIB. Di seberang Atlantik, indeks harga konsumen Inggris Raya, yang dirilis pada hari Rabu, tumbuh 1,5% tahun ke tahun dan ini lebih baik dari perkiraan di bulan April.Meskipun harga cenderung terus naik karena ekonomi tumbuh dan pulih dari kebijakan penguncian COVID-19, harapan Bank of England (BOE) akan terbukti sementara. Sedangkan, menurut anggota dewan Bank Sentral Eropa I(ECB) Isabel Schnabel, setiap lonjakan inflasi bersifat sementara, dan harga konsumen akan turun tajam pada tahun 2022. Di Asia, People’s Bank of China mempertahankan tingkat bunga pinjaman utama stabil sebesar 3,85% sebelumnya.Jepang juga merilis data perdagangan untuk bulan April yang menyatakan ekspor tumbuh 38% tahun ke tahun, impor tumbuh 12,8% tahun ke tahun dan neraca perdagangan sebesar JPY255,3 miliar. Rifanfinancindo || Di Australia, data pekerjaan untuk April beragam di mana perubahan pekerjaan turun sebanyak 36.000 pekerjaan sementara tingkat pengangguran turun ke level terendah satu tahun di 5,5%.Pada logam mulia lainnya, palladium naik 0,3% dan platinum naik 0,6%, sementara perak turun 0,4% pukul 13.23 WIB.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp1.000 dari Rp948.000 pada Rabu menjadi Rp947.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 07.44 WIB. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas naik tipis mendekati level tertinggi empat bulan pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), memperpanjang keuntungan untuk hari keempat berturut-turut, karena dolar yang lebih lemah dan kekhawatiran inflasi terus mempertahankan daya tarik logam mulia.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terkerek 0,4 dolar AS atau 0,02 persen menjadi ditutup pada 1.868 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Senin (17/5/2021), emas berjangka melambung 29,5 dolar AS atau 1,6 persen menjadi 1.867,60 dolar AS. Emas berjangka juga melonjak 14,1 dolar AS atau 0,77 persen menjadi 1.838,10 dolar AS pada Jumat (14/5/2021), setelah menguat 1,2 dolar AS atau 0,07 persen menjadi 1.824,00 dolar AS pada Kamis (13/5/2021), dan anjlok 13,3 dolar AS atau 0,72 persen menjadi 1.822,8 dolar AS pada Rabu (12/5/2021). "Imbal hasil obligasi hanya naik satu tingkat," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago. “Dolar yang lebih lemah telah memberikan sebagian besar dukungan. (Tapi) emas memiliki performa yang cukup bagus, tetapi sama sekali tidak berada dalam pasar yang Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan sebagai acuan beringsut lebih tinggi, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil atau suku bunga.Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya jatuh mendekati level terendah tiga bulan, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. "Narasinya jelas bergeser ke arah inflasi ... tetapi mungkin yang lebih kritis, Anda telah mendapatkan pelemahan dolar AS, yang mungkin merupakan pendorong utama dan penting," kata Ross Norman, seorang analis independen.Analis juga mencatat bahwa arus masuk ke reksa dana berbasis emas atau gold exchange-traded-funds mengindikasikan para investor membeli logam mulia untuk lindung nilai terhadap kekhawatiran inflasi. Setelah kenaikan harga-harga di Amerika Serikat, risalah rapat kebijakan terakhir Federal Reserve diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut tentang prospek kebijakan moneter dan pandangan pembuat kebijakan tentang inflasi. Bank sentral AS akan merilis risalah pada Rabu waktu setempat. “Fed tidak akan tergoda untuk mengguncang perahu dalam hal pemulihan yang sedang mengumpulkan beberapa momentum. Menaikkan suku bunga atau diskusi tentang pengurangan program pembelian obligasi (tapering) mungkin akan kontraproduktif pada tahap ini,” kata Norman. ( Rifan Financindo ) Emas juga mendapatkan dukungan dari pembeli berbasis grafik setelah emas menembus di atas rata-rata pergerakan 200 hari, yang dianggap sebagai sinyal Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 5,9 sen atau 0,21 persen menjadi ditutup pada 28,333 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 19,2 dolar AS atau 1,54 persen menjadi ditutup pada 1.225,30 dolar AS per ounce. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifanfinancindo || Harga emas naik pada Senin (17/05) pagi di Asia, naik ke level tertinggi tiga bulan di mana trader mencerna data ekonomi yang mengecewakan dari China dan AS.Harga emas berjangka masih naik sebesar 0,79% ke $1.852,65 per troy ons pukul 11.27 WIB menurut data Investing.com.Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, juga naik 0,10% di 90,405 dan patokan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun terus turun 0,82% di 1,622 sampai pukul 11.17 WIB.Data China yang dirilis sebelumnya menunjukkan pertumbuhan produksi industri melambat menjadi 9,8% tahun ke tahun di bulan April.
Di AS, data yang dirilis pada hari Jumat mengisyaratkan penjualan ritel tidak tumbuh periode bulan ke bulan di bulan April karena efek pembalikan dari cek dana stimulus yang didistribusikan di awal tahun memudar. Namun, akselerasi kemungkinan akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang seiring melonjaknya tabungan ke level rekor dan ekonomi terus dibuka kembali.Data AS yang lemah memang membantu menenangkan kekhawatiran yang meningkat tentang kenaikan inflasi dan spekulasi Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan. Presiden Fed Dallas Robert Kaplan pada hari Jumat mengingatkan kenaikan mengkhawatirkan dalam ekspektasi inflasi AS, karena ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan untuk tenaga kerja dan barang memberikan tekanan ke atas pada harga. Namun, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan kebijakan Fed saat ini berada di posisi yang baik.Pejabat lain dari bank sentral, termasuk Wakil Ketua Fed Richard Clarida dan Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, juga akan menyampaikan pendapatnya pada pekan ini. Rifanfinancindo || Investor sekarang menunggu risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve AS, yang dijadwalkan pada hari Rabu setempat, dan Reserve Bank of Australia juga akan menerbitkan risalahnya sendiri sehari sebelumnya.Pada logam mulia lainnya, palladium naik 0,61% ke 2.905,50, sementara perak melesat naik 1,51% di 27,777 dan platinum juga naik 0,44% di 1.233,35 pukul 11.33 WIB.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) naik Rp4.000 dari Rp933.000 pada Selasa pekan lalu menjadi Rp937.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.40 WIB. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo CHICAGO - Rifanfnancindo || Harga emas tergelincir pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Harga emas turun karena naiknya imbal hasil obligasi pemerintah AS.Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange turun USD1,5 atau 0,08% menjadi USD1.836,10 per ounce. Sehari sebelumnya, Senin (10/5/2021), emas berjangka terangkat USD6,3 atau 0,34%% menjadi USD1.837,60 penyelesaian teraktif tertinggi sejak 10 Februari.
Turunnya harga emas juga merupakan jenis koreksi setelah naik selama empat hari berturut-turut dan mencapai level tertinggi sejak 10 Februari. "Jika imbal hasil (obligasi pemerintah AS) terus naik, ini dapat menyeret logam mulia lebih rendah meskipun ada suasana risk-off (penghindaran risiko)," kata Analis Riset Senior FXTM, Lukman Otunuga, dikutip dari Antara, Rabu (12/5/2021). Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan naik untuk hari ketiga berturut-turut, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan suku bunga. "Indeks dolar AS melemah hari ini. Itu positif untuk pasar logam mulia, jadi saya tidak akan terkejut melihat penurunan ini sebagai peluang membeli untuk pedagang berjangka jangka pendek," kata Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff. Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, mencapai level terendah lebih dari dua bulan di sesi ini, membantu emas mengurangi kerugian sebelumnya. Investor juga menunggu indeks harga konsumen AS, untuk melihat apakah Federal Reserve akan mulai mengubah sikap kebijakannya terhadap inflasi. Pada saat stimulus pemerintah besar-besaran, emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap potensi inflasi. Pejabat Fed melihat inflasi yang lebih tinggi, lebih banyak pertumbuhan upah dan beberapa bulan kenaikan lapangan kerja yang kuat sebelum mereka mempertimbangkan untuk menyesuaikan kebijakan moneter, Presiden Chicago Fed Bank Charles Evans mengatakan pada Senin (10/5/2021)."Bullish tetap memegang kendali selama USD1.800 terbukti menjadi level dukungan yang andal. Penutupan mingguan yang solid di atas USD1.840 dapat menandakan pergerakan lebih tinggi menuju kisaran USD1.855 dan USD1.870," kata Otunuga dari FXTM. Rifanfnancindo || Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 17,5 sen atau 0,64% menjadi USD27,677 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun USD24,3 atau 1,92% menjadi USD1.241,2 per ounce. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo CHICAGO - || Rifan Financindo || Harga emas menguat lagi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), memperpanjang reli untuk hari keempat berturut-turut, setelah angka pertumbuhan pekerjaan Amerika Serikat (AS) minggu lalu yang mengecewakan membebani dolar dan mendorong ekspektasi bahwa suku bunga acuan akan tetap rendah.Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Juni di Divisi Comex New York Exchange, terangkat USD6,3 atau 0,34% menjadi ditutup pada USD1.837,60 per ounce. Ini adalah penyelesaian kontrak teraktif tertinggi sejak 10 Februari.
Akhir pekan lalu Jumat (7/5/2021), emas berjangka melonjak USD15,6 atau 0,86% menjadi USD1.831,30, setelah melambung USD31,4 atau 1,76% menjadi USD1.815,70 pada Kamis (6/5/2021), dan terkerek USD8,3 atau 0,47 persen menjadi USD1.784,30 pada Rabu (5/5/2021)."Jumlah pekerjaan AS yang mengecewakan akhirnya memicu putaran short-covering algoritmik," kata Ahli Strategi Komoditas TD Securities, Daniel Ghali. Juga mendukung logam mulia adalah kembalinya discretionary capital yang mengalir ke emas bersama dengan permintaan fisik yang kuat dari China dan India bulan lalu sebelum penguncian di India, tambah Ghali. Data penggajian (payrolls) non-pertanian AS pada Jumat (7/5/2021) menunjukkan pertumbuhan pekerjaan secara tak terduga melambat pada April, mendorong dolar ke level terendah dalam lebih dari dua bulan, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya mencapai level terendah 2,5 bulan semalam.Angka pekerjaan yang lebih rendah dari perkiraan mengganggu harapan investor akan pemulihan yang menderu di ekonomi terbesar dunia dan bahwa Federal Reserve (Fed) AS mungkin akan memperketat kebijakan lebih awal dari yang diperkirakan. Bank sentral AS telah berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah sampai inflasi dan lapangan kerja meningkat. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil."Apa yang hilang dari kenaikan harga baru-baru ini dan akan dibutuhkan untuk menghidupkan kembali reli adalah partisipasi para pencari aset aman (safe-haven)," kata Analis Carsten Menke, Julius Baer, dalam sebuah catatan. || Rifan Financindo || Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 1,5 sen atau 0,05%, menjadi ditutup pada USD27,492 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD11 atau 0,88% menjadi ditutup pada USD1.265,50 per ounce. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || Harga emas naik pada Senin (10/05) siang di sesi Asia, mendekati level tertinggi tiga bulan. Investor sekarang berspekulasi suku bunga akan tetap rendah untuk sementara waktu lantaran laporan pekerjaan bulanan AS yang mengecewakan yang dirilis pada hari Jumat silam.Harga emas berjangka naik 0,15% ke 1.834,05 pukul 12.02 WIB menurut data Investing.com.
AS mengumumkan laporan ketenagakerjaan April pada hari Jumat, yang merilis bahwa gaji pekerja non pertanian naik 266.000 selama bulan tersebut, jauh di bawah kenaikan 978.000 menurut perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com. Angka yang mengecewakan itu dikaitkan dengan kurangnya pekerja dan bahan baku, bahkan saat situasi COVID-19 yang membaik dan langkah-langkah stimulus pemerintah mendorong pemulihan ekonomi negara dari COVID-19.Angka tersebut "jauh dari" apa yang diharapkan, kata Presiden Federal Reserve Richmond Thomas Barkin pada hari Jumat, menambahkan Fed akan mempertahankan kebijakan moneter dovish sebelum "kemajuan substansial lebih lanjut." “Hal ini mengurangi tekanan pada Fed untuk berbicara sebelum waktunya tentang kebijakan tapering (pengurang). Mereka ingin bersabar dan menunda,” sebut Larry Adam, kepala investasi di Raymond James di Baltimore, Maryland.Beberapa pejabat Federal Reserve AS, termasuk Presiden Fed Chicago Charles Evans dan Gubernur Fed AS Lael Brainard, akan memberikan pidato sepanjang minggu.Investor sekarang menunggu data inflasi AS, termasuk Indeks Harga Konsumen Inti, yang akan dirilis pekan ini. China juga akan merilis data inflasi pada hari Selasa. Di Inggris, Gubernur Bank of England Andrew Bailey akan berpidato pada hari Rabu.Di Asia, permintaan emas fisik di India, negara konsumen emas terbesar kedua di dunia, turun selama minggu sebelumnya karena jumlah kasus COVID-19 yang terus melonjak, yang mencapai 403.736 pada hari Minggu.Pada logam mulia lainnya, palladium naik 0,48% ke 2.939,00, perak naik 1,23% di 27,815 dan platinum naik 0,31% ke 1.260,80 pukul 12.09 WIB.Dengan demikian, dengan perebutan kembali tempat berlabuh ke $1.800 pada hari Kamis setelah perjuangan 10 minggu, beberapa permintaan harga ditetapkan untuk emas oleh trader dan analis yang tidak mau setuju bahwa logam kuning akhirnya kemungkinan berada di jalur kebangkitan. PT Rifan Financindo || Emas melewati tes pertama yang ditetapkan oleh penentang pada hari Jumat dengan hampir mencapai $1.850 - titik harga kritis yang harus dilintasi untuk mendapatkan kembali kejayaan masa lalunya. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifanfinancindo || Harga emas terus naik pada Jumat (07/05) pagi di Asia, tampaknya akan mengakhiri minggu ini mendekati level tertinggi dua setengah bulan. Dolar AS turun ke level terendah satu minggu setelah pengumuman data ekonomi positif dari Amerika Serikat.Harga emas berjangka terus naik 0,31% ke $1.821,35 per troy ons pukul 11.10 WIB menurut data Investing.com. Adapun indeks dolar AS bergerak melemah 0,10% di 90,845 pukul 11.14 WIB.
Data yang dirilis AS pada hari Kamis mengungkap bahwa 498.000 klaim pengangguran awal telah diajukan selama seminggu terakhir, jumlah terendah sejak pertengahan Maret 2020 ketika COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi.Investor sekarang menunggu laporan pekerjaan bulanan AS untuk bulan April, termasuk gaji pekerja nonpertanian, yang akan dirilis pada sesi nanti. Di sisi bank sentral, Presiden Federal Reserve Bank Cleveland Loretta Mester mengatakan pada hari Kamis ekonomi AS sedang pulih tetapi lebih banyak perbaikan diperlukan sebelum Federal Reserve mulai memperlambat dukungan moneter.Di seberang Atlantik di Inggris, Bank of England mempertahankan suku bunganya stabil di level 0,10% saat melansir keputusan kebijakan Mei pada hari Kamis kemarin. Di Asia, Jepang kemungkinan akan memperpanjang status keadaan daruratnya saat ini yang mencakup Tokyo hingga akhir bulan Mei, dan juga memperluasnya hingga mencakup dua prefektur lagi, menurut Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura.Pada logam mulia lainnya, palladium dan perak naik 0,3% lebih sementara platinum juga naik 0,14% pukul 11.13 WIB. Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) naik Rp8.000 dari Rp926.000 pada Kamis menjadi Rp934.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.42 WIB. Futures emas lebih tinggi pada masa dagang Asia Rifanfinancindo || Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Juni diperdagangkan pada USD1.821,05 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,29%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.766,75 dan resistance pada USD1.822,55. Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,08% dan diperdagangkan pada USD90,862.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Juli naik 0,57% dan diperdagangkan pada USD27,633 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Juli naik 0,87% dan diperdagangkan pada USD4,6498 per pon. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo JAKARTA Rifan Financindo || Harga emas kembali menguat pada perdagangan Kamis (6/5) pagi. Pukul 07.20 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2021 di Commodity Exchange ada di US$ 1.785,10 per ons troi, naik 0,04% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.784,30 per ons troi.Harga emas kembali menguat setelah pejabat The Federal Reserve terus mengecilkan risiko inflasi yang lebih tinggi di tengah pengeluaran pemerintah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk meningkatkan pemulihan dari Covid-19.
Pejabat Fed menyatakan, inflasi AS sepertinya tidak akan lepas kendali meskipun pengeluaran pemerintah yang belum pernah terjadi sebelumnya telah disahkan sebagai tanggapan terhadap pandemi.Sentimen memicu taruhan bahwa pembuat kebijakan akan mempertahankan suku bunga rendah, membantu membuat emas batangan tanpa bunga lebih kompetitif dengan aset yang menawarkan imbal hasil riil negatif. Emas membukukan kenaikan bulanan pertama tahun ini di bulan April, karena perlambatan reli dolar dan imbal hasil Treasury membantu menghidupkan kembali minat investor pada logam.Prospek kenaikan lebih lanjut dalam emas batangan mungkin bergantung pada apakah bank sentral termasuk Fed mempertahankan suku bunga mendekati nol. "Menyerukan kenaikan suku bunga agak terlalu dini pada tahap ini, karena kami masih memiliki begitu banyak ketidakpastian tentang krisis Covid dengan varian dan mutasi yang berpotensi menjadi masalah di tahun-tahun mendatang," kata John Feeney, manajer pengembangan bisnis dealer emas yang berbasis di Sydney, Guardian Gold Australia seperti dikutip Bloomberg."Kami tidak akan mengharapkan kenaikan suku bunga di AS sampai inflasi mulai cenderung melebihi tingkat yang diinginkan Fed." "Obligasi pemerintah sedikit mengantre sehingga Anda mendapatkan keuntungan dalam emas," kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures, Bob Haberkorn, dikutip dari Antara, Kamis (6/5/2021). Rifan Financindo || "Pasar emas sedang mengurangi apa yang dikatakan Janet Yellen kemarin, dan melihat fakta bahwa Fed mungkin tidak dalam posisi untuk menaikkan suku bunga pada saat ini," kata Haberkorn,Yellen awalnya mengatakan kenaikan suku bunga mungkin diperlukan untuk menghentikan ekonomi yang terlalu panas karena rencana pengeluaran Presiden AS Joe Biden mendorong pertumbuhan, tetapi kemudian mengesampingkan pernyataan tersebut dan mengatakan tidak ada masalah inflasi yang muncul. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo JAKARTA - PT Rifan Financindo || Harga emas berjangka lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), berbalik melemah dari kenaikan tajam sehari sebelumnya, terseret dolar AS yang lebih kuat setelah Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan suku bunga mungkin perlu naik.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, jatuh USD15,8 atau 0,88% menjadi ditutup pada USD1.776 per ounce. Sehari sebelumnya, emas berjangka melonjak USD24,1 atau 1,36% menjadi USD1.791,80, dilansir dari Antara, Rabu (5/5/2021). Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Atlantic yang disiarkan Selasa (4/5/2021) bahwa Federal Reserve mungkin harus menaikkan suku bunga untuk memastikan ekonomi tidak terlalu panas. Komentar Yellen menunjukkan kemungkinan perubahan dalam prospek itu. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil. "Emas gagal untuk keempat kalinya dalam dua minggu menembus 1.800 dolar, yang telah menjadi kisaran teratas, memicu beberapa aksi ambil untung sebelum jatuh USD20 karena komentar Yellen yang tidak terduga," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam di BMO. "Yellen memiliki sejarah panjang dan konsisten sebagai seorang yang dovish di The Fed." Emas berada di bawah tekanan tambahan karena angka ekonomi positif yang dirilis pada Selasa (4/5/2021). Departemen Perdagangan AS melaporkan defisit perdagangan AS meningkat 5,6% ke rekor 74,4 miliar dolar AS, sebuah tanda bahwa ekonomi membaik dengan cepat.Sementara itu, Departemen Perdagangan AS juga melaporkan bahwa pesanan pabrik AS meningkat 1,1% pada Maret. PT Rifan Financindo || Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 40,2 sen atau 1,49% menjadi ditutup pada USD26,558 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD1,7 atau 0,14% menjadi ditutup pada USD1.231,8 per ounce. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo JAKARTA – Rifanfinancindo || Harga emas berjangka melonjak lebih dari 1% pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Harga emas bangkit dari kerugian selama empat hari berturut-turut, dengan reli meluas ke logam mulia lainnya karena penurunan dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS meningkatkan daya tariknya.Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD24,1 atau 1,36% menjadi ditutup pada USD1.791,80 per ounce. Akhir pekan lalu, Jumat (30/4), emas berjangka menyusut 60 sen AS atau 0,03% menjadi USD1.767,70, dilansir dari Antara, Selasa (4/5/2021). "Kombinasi imbal hasil obligasi yang tetap jinak, dolar di bawah tekanan, jumlah stimulus fiskal dan moneter di pasar ini semua faktor itu terus mendorong harga emas dan perak lebih tinggi," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya tergelincir 0,3%, membuat emas lebih murah, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang menjadi acuan juga turun, mengurangi peluang kerugian memegang emas yang tanpa suku bunga. Emas juga mendapat dukungan dari data ekonomi yang dirilis. Indeks manufaktur dari lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) berada di 60,7 pada April, yang berada di bawah angka 65,0 yang diperkirakan para analis.Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pengeluaran AS untuk proyek konstruksi naik 0,2% pada Maret ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar USD1,51 triliun. Para ekonom memperkirakan kenaikan 1,8%. Emas juga menemukan beberapa dukungan ketika kasus COVID-19 di India terus meningkat. Investor sekarang menunggu angka pasar tenaga kerja pada Jumat (7/5) untuk mengukur kesehatan ekonomi AS.Tetapi data ekonomi yang kuat juga dapat mendorong emas lebih tinggi karena itu berarti inflasi akan naik, kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS. Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Rifanfinancindo || "Kita perlu melihat emas naik di atas level USD1.800 dan mempertahankannya sebentar, dan kemudian bisa dilepas ke perlombaan seharga USD2.000."Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli terangkat USD1,09 atau 4,2% menjadi ditutup pada USD26,96 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli bertambah USD24,9 atau 2,07% menjadi ditutup pada USD1.230,1 per ounce. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo |
Archives
May 2021
Categories |