CHICAGO - PT Rifan Financindo || Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange tercatat menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Hal ini dikarenakan logam mulia terangkat oleh kekhawatiran pertumbuhan ekonomi dan pelemahan dalam dolar AS.
mengutip antaranews, Jakarta, Kamis (5/9/2019), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, naik USD4,5 atau 0,29 persen, menjadi ditutup pada USD1.560,4 per ounce. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,51 persen menjadi 98,5 pada pukul 17.30 GMT, sesaat sebelum penyelesaian perdagangan emas, sebut Xinhua. Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS melemah maka emas berjangka akan naik karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya. Adapun data ekonomi, ukuran manufaktur AS dari lembaga riset swasta terkemuka Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan sektor ini mengalami kontraksi pada Agustus. Indeks Pembelian Manajer (PMI) sektor manufaktur AS tercatat 49,1 persen pada Agustus, turun 2,1 poin persentase dari angka Juli, menurut Laporan tentang Bisnis Manufaktur ISM yang dirilis pada Selasa (3/9/2019). Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 31 sen atau 1,61 persen, menjadi ditutup pada USD19,547 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik USD28,6 atau 2,99 persen, menjadi USD984,2 per ounce. Sehari sebelumnya, emas berjangka melonjak ke tingkat tertinggi dalam lebih dari enam tahun, karena investor beralih membeli aset-aset safe haven di tengah kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China serta dolar AS yang lebih lemah. PT Rifan Financindo || Kontrak emas berjangka melambung 26,5 dolar AS atau 1,73 persen, menjadi ditutup pada 1.555,9 dolar AS per ounce pada Selasa (3/9/2019). Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
May 2021
Categories |