PT Rifan Financindo || Setelah bergerak sideways di sekitar $1,780, harga emas tertekan turun ke kerendahan beberapa bulan di $1,752 sebelum pertemuan FOMC the Fed.Namun setelah FOMC, harga emas berbalik naik kembali ke sekitar $1,793, setelah diadakannya konferensi pers oleh kepala Federal Reserve Jerome Powell yang dipandang tidak se – hawkish seperti yang dibayangkan pada waktu “statement” FOMC baru saja dikeluarkan dimana the Fed memutuskan untuk meningkatkan kecepatan tapering sebanyak dua kali lipat. Mengakhiri minggu lalu, harga emas sempat memperpanjang kenaikannya ke $1,807 dengan sentimen pasar berbalik dari “risk-on” ke “risk-off” dan bank sentral – bank sentral meningkatkan keprihatinannya mengenai inflasi, sebelum akhirnya terkoreksi normal ditengah menguatnya kembali dollar AS, turun ke bawah $1,800 di $1,797 per troy ons. Pasar emas telah merespon dengan sangat baik terhadap sikap Federal Reserve AS yang lebih agresif dalam melakukan pengetatan kebijakan moneter, naik sekitar $40 sejak hari Rabu minggu lalu. Kenaikan harga emas terjadi ditengah the Fed mempercepat skedul taperingnya dan berencana melakukan tiga kali kenaikan tingkat bunga pada tahun 2022, disebabkan oleh karena kebanyakan telah dimasukkan dalam perhitungan harga sebelumnya. Setelah emas menembus $1,800 per ons pada minggu lalu, signal penting berikutnya adalah apakah yang emas akan lakukan pada level resistance yang kuat ini?Lingkungan yang menuju kepada keputusan FOMC the Fed sebenarnya sulit bagi emas. Emas memerlukan Wall Street searah, sejauh mana dalam jangkat pendek, terpengaruh dengan pengetatan kebijakan. Sekarang pasar bisa bergerak ke lingkungan yang lebih safe-haven, dengan banyak orang yang tidak yakin the Fed bisa melakukan tiga kali kenaikan tingkat bunga pada tahun depan. Ada rasa skeptis apakah the Fed akan bisa melaksanakan apa yang diputuskan di dalam pertemuan FOMC yang baru lalu. Kenaikan tingkat bunga sampai tiga kali dipandang sebagai tidak mungkin. Itu adalah situasi yang sangat ideal bagi the Fed yang tidak mungkin bisa dicapai. Dengan ini emas berkesempatan untuk naik lebih tinggi lagi karena ada sebagian resistensi di pasar terhadap kenaikan tingkat bunga sebanyak tiga kali berturut-turut pada tahun depan. Pasar juga masih berhati-hati dengan terus menyebarnya varian – varian baru Covid -19. Banyak resiko pada tahun depan yang membuat the Fed bisa mengurangi ke hawkishannya dan memiliki alasan yang terlegitimasi untuk mengatakan bahwa mereka akan tetap mempertahankan stimulus atau tidak akan menaikkan tingkat bunga. Jadi dengan kemungkinan ini maka harga emas bisa naik. Jika dilihat kurva Treasury, secara jangka panjang, tidak terjadi rally, yields tidak naik. Dan pertumbuhan ekonomi kembali ke sekitar 2% dengan masih ada beberapa resiko di dalamnya. Semua ini mendukung naik harga emas. Sisa dari tahun ini tetap sulit. Resiko terhadap outlook akan menarik arus masuk ke emas karena orang akan menginginkan proteksi. Setiap ada tanda-tanda tidak seimbangnya pemulihan ekonomi atau penundaan siklus pengetatan akan mendukung emas. Dengan kita berada pada akhir dari bulan ini, akhir dari kuartal ini, dan akhir dari tahun ini, emas bisa saja diperdagangkan turun di bawah $1,800 karena volume perdagangan yang tipis. Di AS, Federal Reserve AS telah meninggalkan pesan yang jelas. Sekarang data ekonomi yang akan kembali menggerakkan pasar. Angka GDP final AS untuk kuartal ketiga kemungkinan akan mengkonfirmasi pertumbuhan yang relatif rendah, hanya 2.1% sebelum akan menjadi lebih kuat mengakhiri tahun ini. PT Rifan Financindo || Data Durable Goods Sales untuk bulan November kemungkinan akan bisa lebih memberikan dampak. Apakah investasi masih bertumbuh dengan kecepatan yang cepat? Angka nondefense ex-air, inti dari inti, sangat penting. Personal Income, Personal Spending, New Home Sales, dan weekly jobless claims juga menarik perhatian. Diperkirakan angka-angka yang akan keluar bisa menggembirakan.“Support” terdekat menunggu di $1,785 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,776 dan kemudian $1,762“Resistance” terdekat menunggu di $1,816 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,825 dan kemudian $1,835. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo
0 Comments
PT Rifan Financindo || Harga emas naik pada Kamis (09/12) pagi di Asia, sementara dolar AS dan imbal hasil Treasury berada dalam tren naik. Investor sekarang menunggu data inflasi AS yang dapat memberikan petunjuk tentang langkah kebijakan Federal Reserve berikutnya.
Harga emas berjangka naik tipis 0,04% ke $1.786,25/oz pukul 11.21 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, naik tipis 0,09% di 95,972 pada hari Kamis.Imbal hasil benchmark treasury 10 tahun tetap di dekat level tertinggi sejak 29 November, dicapai pada hari Rabu setelah lelang obligasi 10 tahun. Data AS, termasuk indeks harga konsumen (IHK), akan dirilis pada hari Jumat. Investor juga mencerna jumlah lowongan pekerjaan JOLTs hari Rabu, yang melonjak menjadi 11,033 juta di bulan Oktober. Namun, penurunan perekrutan juga menunjukkan kekurangan pekerja yang memburuk. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada kuartal III tahun 2022, lebih awal dari yang diharapkan sebulan lalu, menurut jajak pendapat Reuters. Sebagian besar responden menambahkan bahwa risikonya adalah kenaikan suku bunga yang lebih cepat. Di seberang Atlantik, Wakil Presiden European Central Bank (ECB) Luis de Guindos mengatakan pada hari Rabu bahwa inflasi zona euro akan memakan waktu lebih lama untuk kembali ke target daripada yang diperkirakan sebelumnya, tetapi sejauh ini tidak ada bukti bahwa harga tinggi menjadi terpendam dalam upah.Fed, European Central Bank, dan Bank of England semuanya akan mengumumkan keputusan kebijakan minggu depan. Sementara itu, data inflasi China yang dirilis sebelumnya menunjukkan indeks harga produsen tumbuh 12,9% YoY. IHK tumbuh 2,3% tahun ke tahun dan 0,4% bulan ke bulan di bulan November.Di logam mulia lainnya, perak dan platinum naik tipis 0,04% pukul 11.30 WIB, sementara palladium naik 0,8%. Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD1.785,55 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,00%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.766,00 dan resistance pada USD1.794,30. PT Rifan Financindo || Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,11% dan diperdagangkan pada USD95,987.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret jatuh 0,06% dan diperdagangkan pada USD22,418 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret jatuh 0,26% dan diperdagangkan pada USD4,3690 per pon. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifanfinancindo || Harga emas naik pada Rabu (08/12) pagi di Asia setelah turunnya imbal hasil Treasury AS. Investor sekarang menunggu data inflasi AS dan China yang akan dirilis pekan ini.Harga emas berjangka naik 0,27% di $1.789,55/oz pukul 10.43 WIB menurut data Investing.com. Imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun dan 30 tahun turun dari level tertinggi satu minggu yang dicapai pada hari Selasa. Investor sekarang menunggu data AS, termasuk indeks harga konsumen (IHK), yang akan dirilis pada hari Jumat. Data inflasi China, yakni IHK dan indeks harga produsen, akan dirilis sehari sebelumnya.Reserve Bank of India akan memberikan keputusan kebijakannya hari ini, sedangkan Federal Reserve AS, European Central Bank (ECB), dan Bank of England (BOE) akan mengeluarkan keputusan kebijakannya pada minggu depan. Inflasi zona euro bisa melebihi perkiraan ECB dalam jangka panjang, jadi tidak ada alasan sekarang untuk meningkatkan program pembelian bond legacy ketika skema darurat berakhir pada Maret, Gubernur Bank of Estonia Madis Muller menyatakan. Sementara itu, BOE dapat menunda menjadi bank sentral utama pertama di dunia yang menaikkan suku bunga lagi, karena penemuan varian omicron COVID-19. Di pihak Fed, Presiden AS Joe Biden berencana untuk mengajukan lebih banyak calon untuk posisi terbuka di dewan bank sentral pada akhir Desember 2021.Investor juga memantau ketegangan geopolitik setelah Biden memperingatkan mitranya dari Rusia Vladimir Putin tentang "tindakan ekonomi dan lainnya yang kuat" jika Rusia menginvasi Ukraina. Di logam mulia lainnya, perak turun tipis 0,03%, platinum naik 0,95% dan palladium juga naik 0,5% pukul 10.49 WIB. Harga rata-rata emas, perak, dan platinum pada tahun 2022 akan hampir sama dengan tahun 2021, sedangkan harga rata-rata palladium akan turun, menurut konsultan Metals Focus. Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD1.783,55 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,23%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.762,20 dan resistance pada USD1.795,70. Rifanfinancindo || Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,10% dan diperdagangkan pada USD96,425.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret naik 1,21% dan diperdagangkan pada USD22,532 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret naik 0,12% dan diperdagangkan pada USD4,3427 per pon. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifan Financindo || Harga emas turun pada Selasa (07/12) pagi di Asia setelah pergerakan rebound dolar dan imbal hasil Treasury AS sesi sebelumnya menekan logam kuning dalam kisaran ketat $4.Harga emas berjangka turun tipis 0,08% di $1.778,05/oz pukul 11.02 WIB. Dolar AS juga turun tipis 0,13% ke 96,200 pada hari Selasa tetapi tetap di atas $96 seiring perlahan mulai surutnya kekhawatiran atas varian baru omicron COVID-19. Deputi Gubernur Bank of England Ben Broadbent mengatakan pada hari Senin bahwa inflasi di Inggris dapat "dengan mudah melampaui" 5% pada April 2022 dan pasar tenaga kerja yang ketat berisiko menjadi sumber inflasi yang lebih tahan lama. Investor merasa sulit memprediksi bagaimana bank sentral akan menyesuaikan kebijakan moneter untuk mengendalikan inflasi yang tinggi. Mereka sekarang menunggu pada minggu berikutnya, kala Federal Reserve AS, Bank Sentral Eropa, dan Bank of England akan mengumumkan keputusan kebijakan Desember dalam waktu 24 jam. Di Asia Pasifik, Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunganya stabil sebesar 0,10% dalam keputusan kebijakan hari sebelumnya. Reserve Bank of India menyusul sehari kemudian.Di sisi data, Data China yang dirilis sebelumnya menunjukkan ekspor tumbuh 22% tahun ke tahun, dan impor tumbuh 31,7% tahun ke tahun, di bulan November. Neraca perdagangan berada di $71,72 miliar. Perth Mint mengatakan pada hari Senin bahwa penjualan produk emas pada bulan November melonjak sekitar 94% dari bulan sebelumnya ke tingkat puncak delapan bulan. SPDR Gold Trust (P:GLD) mengatakan kepemilikannya turun sekitar 0,2% menjadi 982,64 ton pada Senin dari 984,38 ton pada Jumat.Dalam logam mulia lainnya, perak turun tipis 0,19% dan palladium turun 0,4%. Platinum juga turun 0,2% pukul 11.07 WIB. Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD1.778,25 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,07%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.762,20 dan resistance pada USD1.789,10. Rifan Financindo || Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,13% dan diperdagangkan pada USD96,205.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret jatuh 0,18% dan diperdagangkan pada USD22,302 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret jatuh 0,41% dan diperdagangkan pada USD4,3163 per pon. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || Harga emas naik pada Senin (06/12) pagi di Asia, dengan investor terus mencerna laporan ekonomi AS yang beragam dan mempertimbangkan dampaknya terhadap langkah Federal Reserve AS selanjutnya.Harga emas berjangka naik tipis 0,01% menjadi $1.784,15 pada pukul 10:53 PM ET (3:53 AM GMT). Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, naik tipis pada hari Senin.
Laporan pekerjaan AS, yang dirilis pada hari Jumat, beragam. Data ketenagakerjaan nonpertanian (Non-farm payrolls/NFP) tercatat sebanyak 210.000 pada bulan November, lebih rendah dari angka 550.000 dalam perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com dan angka sebesar 546.000 bulan sebelumnya. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,2%, terendah dalam 21 bulan. Data terpisah menunjukkan Indeks manajer pembelian non-manufaktur Institute of Supply Management (ISM) tercatat 69,1 lebih tinggi dari perkiraan pada bulan November, merupakan rekor tertinggi.Meskipun ada indikasi bahwa bisnis meningkatkan perekrutan, harga tetap tinggi dan ada sedikit tanda kendala pasokan berkurang. The Fed kemungkinan akan mempercepat pengurangan asetnya saat bertemu nanti di bulan ini, sebagai tanggapan atas pasar tenaga kerja yang semakin ketat. Ini juga dapat menyebabkan kenaikan suku bunga lebih awal dari perkiraan. Potensi kenaikan suku bunga juga tetap menarik di seluruh Atlantik. Michael Saunders, anggota eksternal Komite Kebijakan Moneter Bank of England, sedang menunggu informasi lebih lanjut atas varian baru omicron COVID-19 sebelum memutuskan bagaimana memberikan suara dalam rapat bank sentral bulan ini. Saunders memilih untuk menaikkan suku bunga pada bulan November. Di Asia Pasifik, Reserve Bank of Australia akan mengeluarkan keputusan kebijakan terbarunya pada hari Selasa, diikuti oleh Reserve Bank of India sehari kemudian.Di logam mulia lainnya, perak naik 0,14%, platinum naik 0,56% dan paladium naik 0,43% pukul 11.12 WIB. PT Rifan Financindo || Harga minyak naik Senin (06/11) pagi di Asia setelah Arab Saudi menaikkan harga untuk minyak mentahnya bagi wilayah Asia dan AS. Sementara itu, perundingan tidak langsung antara AS dan Iran untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 tampaknya mengalami kebuntuan. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifanfinancindo || Imbal hasil Treasury AS stabil pada hari Kamis, mengatasi kekhawatiran seputar varian omicron Covid-19.Imbal Hasil Treasury 10-tahun naik 1 basis poin lebih tinggi menjadi 1,448% sekitar pukul 16:00. ET, sementara imbal hasil obligasi Treasury 30-tahun bergerak 1 basis poin lebih rendah, tergelincir ke 1,77%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengkonfirmasi pada hari Rabu bahwa varian omicron telah masuk ke AS, dengan kasus pertama yang dikonfirmasi ditemukan di California. Kasus kedua dilaporkan di Minnesota pada hari Kamis.Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada hari Rabu bahwa 23 negara telah mengidentifikasi kasus varian omicron. Investor juga disibukkan oleh kemungkinan Federal Reserve mengurangi program pembelian asetnya lebih cepat dari perkiraan. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada anggota DPR AS pada hari Rabu bahwa ekonomi sangat kuat dan tekanan inflasi lebih tinggi, dan oleh karena itu dalam pandangannya pantas untuk mempertimbangkan untuk menyelesaikan taper pembelian aset yang sebenarnya diumumkan pada pertemuan November, mungkin menjadi beberapa bulan lebih cepat. Klaim awal untuk asuransi pengangguran naik minggu lalu tetapi bertahan pada level yang konsisten dengan bagaimana pasar kerja terlihat sebelum pandemi Covid-19 menghancurkan gambaran pekerjaan AS, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Kamis. Pengajuan pertama kali untuk pekan yang berakhir 27 November berjumlah 222.000, kurang dari 240.000 yang diharapkan Wall Street. Itu lebih tinggi dari 194.000 dari minggu sebelumnya, tetapi jumlah itu, terendah sejak 1969, direvisi bahkan lebih rendah dari 199.000 awal yang dilaporkan. Malam nanti akan dirilis data penting tenaga kerja yaitu Non Farm Payrolls November AS yang diindikasikan meningkat dan data Unemployment Rate November AS yang diindikasikan menurun. Analyst Vibiz Research Center memperkirakan imbal hasil Treasury AS akan mencermati rilis data tenaga kerja AS, jika Non Farm Payrolls November AS terealisir meningkat dan data Unemployment Rate November AS terealisir menurun, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS. Rifanfinancindo || Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya dolar AS masih akan mencermati perkembangan rencana The Fed mempercepat pengurangan pembelian obligasinya, yang jika terus meningkat sentimen tersebut maka akan menguatkan dolar AS Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifan Financindo || Harga emas turun pada Kamis (02/12) pagi di Asia, tetapi naik dari level terendah tiga minggu. Investor tengah mempertimbangkan bagaimana bank sentral cenderung merespons lonjakan inflasi, sementara kekhawatiran juga berkembang mengenai risiko yang ditimbulkan oleh varian omicron yang baru ditemukan dari COVID-19 terhadap pemulihan ekonomi global.
Harga emas berjangka turun 0,26% di $1.779,60 pukul 11.07 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, turun tipis 0,05% di 95,975. Federal Reserve AS harus bersiap untuk kemungkinan bahwa inflasi tidak akan surut pada paruh kedua tahun 2022 seperti yang diperkirakan sebagian besar perkiraan saat ini, Ketua Jerome Powell mengatakan pada hari Rabu. Ia bersaksi di hadapan House Financial Services Committee pada hari Rabu bersama Menteri Keuangan AS Janet Yellen, setelah keduanya bersaksi di depan sidang Komite Perbankan Senat AS sehari sebelumnya. Omicron dapat memperpanjang beberapa tantangan dan kekurangan rantai pasokan yang telah menyebabkan inflasi yang lebih tinggi, dan para pejabat perlu mempertimbangkannya saat mereka memutuskan bagaimana menarik dukungan kebijakan moneternya, Presiden Fed New York John Williams menyatakan. Meskipun The Fed telah mengadopsi nada inflasi yang lebih hawkish, Bank of England dan European Central Bank (ECB) tetap berpegang pada nada dovish-nya.Di sisi data, indeks manajer pembelian manufaktur dari Institute of Supply Management dirilis lebih besar dari perkiraan 61,1 pada bulan November. Di Asia Pasifik, indeks harga konsumen Korea Selatan tumbuh lebih tinggi dari perkiraan 3,7% tahun ke tahun di bulan November. SPDR Gold Trust (P:GLD) mengatakan kepemilikannya turun 0,2% menjadi 990,82 ton pada Rabu dari Selasa.Di logam mulia lainnya, perak naik 0,26%, platinum naik tipis 0,8% dan palladium naik 0,6% pukul 11.08 WIB. Futures emas lebih rendah pada masa dagang Asia Rifan Financindo || Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD1.779,75 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,26%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.771,20 dan resistance pada USD1.819,30. Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,07% dan diperdagangkan pada USD95,960.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret naik 0,26% dan diperdagangkan pada USD22,398 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret naik 1,14% dan diperdagangkan pada USD4,2780 per pon. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || Harga emas naik pada Rabu (12/01) pagi di Asia, tetapi tetap mendekati level terendah satu bulan. Investor terus mencerna tanda-tanda dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell bahwa bank sentral akan membahas penyelesaian pengurangan aset lebih cepat daripada yang direncanakan.Harga emas berjangka naik 0,23% ke $1.780,55/oz pukul 10.47 WIB. Logam kuning hanya kurang $2 dari harga terakhir yang tercatat pada hari Selasa, yang merupakan titik terendah sejak 4 November 2021. Powell mengatakan The Fed akan membahas apakah akan mengakhiri pengurangan aset beberapa bulan lebih awal dari yang dijadwalkan dalam pertemuannya di akhir bulan. Ia juga menyimpang dari menggambarkan inflasi tinggi sebagai hal yang "sementara".Komentar Powell juga memberi dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, dorongan. Dolar AS turun tipis 0,08% di 95,933. Pejabat Fed tidak senang dengan inflasi di atas target bank sentral 2% dan menurunkan inflasi aktual akan menjadi fokus penting untuk menjaga ekspektasi bersandar di dekat tujuan Fed, menurut Wakil Ketua Fed Richard Clarida.Di seberang Atlantik, anggota Komite Kebijakan Moneter Bank of England Catherine Mann mengatakan pada hari Selasa bahwa varian baru omicron COVID-19 dapat mengganggu kepercayaan konsumen, yang pada gilirannya melemahkan pemulihan ekonomi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan agar tidak memberlakukan larangan perjalanan menyeluruh, yang telah diterapkan oleh beberapa negara. Penelitian kemanjuran vaksin saat ini terhadap varian baru juga terus berlanjut.Data AS, termasuk Institute of Supply Management Manufacturing PMI dan Fed Beige Book, akan dirilis di kemudian hari. Laporan pekerjaan AS, termasuk gaji ketenagakerjaan non pertanian, akan menyusul pada hari Jumat. Di Asia Pasifik, Indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) China untuk bulan November, dirilis sebelumnya, berada di 49,9.Pada logam mulia lainnya, perak naik 0,23%, platinum naik 0,9% dan palladium melonjak 1,5% pukul 10.50 WIB. Futures emas lebih tinggi pada masa dagang Asia PT Rifan Financindo || Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD1.778,90 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,14%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.771,20 dan resistance pada USD1.819,30. Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,04% dan diperdagangkan pada USD95,970.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret jatuh 0,15% dan diperdagangkan pada USD22,850 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret naik 0,69% dan diperdagangkan pada USD4,3400 per pon. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifanfinancindo || Harga emas tertekan turun karena berbalik naiknya dollar AS, di tengah pergerakan naik sebelumnya karena ketakutan akan naiknya inflasi yang problematik.Emas berjangka kontrak bulan Desember turun $2 ke $1,863 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Desember turun $0.046 ke $25.30 per ons.
Pasar saham global kebanyakan naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah menguat ketika perdagangan sesi New York dimulai. Para trader dan investor sedang mempertimbangkan aspek bullish karena bagusnya laporan-laporan penghasilan perusahaan AS dibandingkan dengan implikasi bearish dari meningkatnya tekanan inflasi. Elemen yang mengkuatirkan pasar adalah naiknya kasus Covid – 19 di Cina dan sebagian di Eropa. Beberapa negara telah kembali mengenakan restriksi terhadap bisnis dan kegiatan publik yang bisa membuat turun pertumbuhan ekonomi. Dalam perdagangan sesi AS selanjutnya, dollar AS berbalik menguat dengan Empire State manufacturing survey yang merupakan indeks kondisi bisnis secara umum muncul dengan kenaikan yang tajam ke 30.9 untuk bulan November, naik signifikan dari angka 19.8 di bulan November dan di atas dari yang diperkirakan sebesar 22.1. Hal ini menambah tekanan terhadap harga emas. “Support” terdekat menunggu di $1,850 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,835 dan kemudian $1,800. “Resistance” terdekat menunggu di $1,870 yang apabila berhasil dilewati maka selesai.“Support” terdekat menunggu di $1,850 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,835 dan kemudian $1,800. “Resistance” terdekat menunggu di $1,870 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,875 dan kemudian $1,900. Presiden Fed cabang Minneapolis Neel Kashkari mengatakan bahwa mereka seharusnya tidak overacting terhadap faktor-faktor temporer yang menggerakkan inflasi dan bahwa tekanan harga akan melemah pada paruh kedua tahun 2022.Di dalam catatan yang serupa, Secretary Treasury AS Janet Yellen mengatakan bahwa pandemiklah yang menyebabkan inflasi dan menambahkan bahwa harga-harga diperkirakan akan kembali ke normal suatu saat kelak pada paruh kedua tahun depan. Rifanfinancindo || Namun dalam perdagangan sesi AS, dollar AS berbalik menguat dengan Empire State manufacturing survey yang merupakan indeks kondisi bisnis secara umum muncul dengan kenaikan yang tajam ke 30.9 untuk bulan November, naik signifikan dari angka 19.8 di bulan November dan di atas dari yang diperkirakan sebesar 22.1. Hal ini menambah tekanan terhadap pasangan matauang EUR/USD.“Support” terdekat menunggu di 1.1350 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1300 dan kemudian 1.1250. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1475 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1500 dan kemudian 1.1550. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifan Financindo || Setelah naik dari $1,768 ke $1818 memulai minggu lalu – karena setelah pertemuan FOMC ternyata the Fed tidak se hawkish seperti yang diperkirakan sebelumnya – harga emas melanjutkan kenaikannya. Harga emas naik dan mendekati ketinggian beberapa bulan di $1,866 di awal perdagangan sesi AS hari Kamis minggu lalu dengan para trader dan investor berebut mengambil assets keras seperti emas karena meningkatnya ketakutan akan inflasi harga yang problematik. Mengakhiri perdagangan hari Jumat minggu lalu, harga emas tetap bertahan di $1,866.
Setelah terjadi “breakout” ke atas $1,850 per ons, emas bisa siap naik lebih tinggi lagi. Namun pertama-tama, emas harus bisa terus bertahan di atas level ini.Inflasi yang semakin cepat telah meningkat ke ketinggian selama tiga dekade di AS dan telah mendorong harga emas naik hampir 3% pada minggu lalu sehingga emas berjangka kontrak bulan Desember di Comex terakhir diperdagangkan di $1,866.00. Pasar sudah mulai memegang kenyataan bahwa inflasi akan berlangsung lebih lama. Akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membetulkan isu rantai supply yang disebabkan oleh pandemik, semua stimulus yang telah dikeluarkan dan ber ton-ton permintaan yang tertunda. Semua mata akan tertuju kepada rentang harga $1,835 – $1,875. Pergerakan harga emas menembus ke bawah $1,835 bisa memberikan indikasi bahwa rally harga emas sekarang ini sudah berakhir. Sebaliknya pergerakan naik menembus ke atas $1,875 bisa memicu pergerakan naik selanjutnya ke arah $1,900-25 Dalam jangka panjang sampai akhir tahun ini harga emas bisa naik ke arah $2,000 per ons. Begitulah pembelian secara tehnikal bekerja. Apabila batas atas dari rentang harga tertembus, orang akan ketakutan ketinggalan kereta, yang akan memicu pembelian yang lebih banyak. Jalan ke arah $1,900 sangat jelas sekarang. Setiap penurunan ke bawah $1,800 bisa dilihat sebagai kesempatan membeli dengan harga yang bagus. Kita tinggal perlu menunggu bank-bank masuk dan membuat lindung nilai dengan membeli emas. Prospek untuk beberapa bulan di tahun 2022 sangat bagus. Bisa terjadi rally harga emas pada akhir tahun yang akan berlanjut ke bulan Januari dan Februari tahun depan. Dari Amerika Serikat, kemampuan beli dari konsumen AS sebagaimana dengan yang terefleksi dari angka Penjualan Ritel, tidak dapat dianggap enteng. Bertolak belakang dengan survey yang menunjukkan melemahnya sentimen konsumen AS, orang Amerika terlihat membanjiri tempat-tempat belanja sebelum tiba Black Friday. Diperkirakan terjadi kenaikan sebesar 0.7% dalam konsumsi AS bulan Oktober, mengulangi kenaikan yang sehat di bulan September. Meningkatnya konsumsi berarti menguatnya ekonomi dan naiknya inflasi yang bisa membuat the Fed mempertimbangkan untuk melakukan pengetatan kebijakan moneter lebih cepat daripada yang direncanakan.Para pejabat the Fed akan berbicara sepanjang minggu ini, mereka juga akan berkomentar tentang konsumsi AS dan data inflasi. Rifan Financindo || “Support” terdekat menunggu di $1,850 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,835 dan kemudian $1,800. “Resistance” terdekat menunggu di $1,870 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,875 dan kemudian $1,900. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || Harga emas naik pada Selasa (12/10), setelah diperdagangkan mendatar saat sesi Asia dibuka. Dolar AS juga naik tipis di tengah meningkatnya ekspektasi luas bahwa Federal Reserve AS akan memulai pengurangan aset pada November 2021.
Harga emas berjangka naik 0,17% ke $1.758,65/oz pukul 10.55 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis 0,02% ke 94,343 dan tetap mendekati level tertinggi satu tahun yang disentuh pada bulan September. Lonjakan harga energi dan ekspektasi luas bahwa Federal Reserve AS akan segera memulai pengurangan aset mendorong reli dolar. Investor juga akan memantau komentar dari Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, yang akan dirilis hari ini, dan risalah pertemuan terbaru Fed, yang akan dirilis pada hari Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.Namun, di seberang Atlantik, nadanya sedikit berbeda. Tingkat inflasi saat ini di zona euro tidak akan memicu tindakan kebijakan moneter karena pertumbuhan harga jasa dan upah tetap lemah, kepala ekonom European Central Bank (ECB) Philip Lane mengatakan pada hari Senin. Bank of Korea juga mempertahankan suku bunga tidak berubah sebesar 0,75% saat menerbitkan keputusan kebijakan sebelumnya.Di logam mulia lainnya, perak turun tipis 0,2%, sementara platinum turun 0,18% pukul 10.57 WIB. Palladium turun 0,69% setelah mencapai level tertinggi sejak 10 September di $2,182,67 pada hari Senin. Nornickel Rusia, produsen logam terbesar global, memangkas perkiraan defisit untuk pasar palladium global pada 2021 dan hingga 2022 karena pemulihan yang lesu di sektor otomotif, kata seorang eksekutif senior kepada Reuters. Futures emas lebih tinggi pada masa dagang Asia PT Rifan Financindo || Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1.766,95 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,64%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.745,40 dan resistance pada USD1.782,40. Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,19% dan diperdagangkan pada USD94,505.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember naik 0,03% dan diperdagangkan pada USD22,672 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember naik 0,15% dan diperdagangkan pada USD4,3600 per pon. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifanfinancindo || Risiko reinvestasi adalah risiko yang terjadi sebagai akibat dari fluktuasi harga dan suku bunga pasar yang berlawanan. Sehingga investor tidak akan dapat menginvestasikan kembali arus kas yang diterima dari investasi, seperti pembayaran kupon atau bunga, pada tingkat yang sebanding dengan tingkat pengembalian mereka saat ini.Risiko reinvestasi adalah kemungkinan bahwa arus kas investasi akan menghasilkan lebih sedikit dalam keamanan baru. Ini menjadi potensi bahwa investor tidak akan dapat menginvestasikan kembali arus kas pada tingkat yang sebanding dengan tingkat pengembalian mereka saat ini. Sebagai contoh, seorang investor membeli Treasury note (T-note) 10 tahun Rp100 juta dengan tingkat bunga 6%. Investor mengharapkan untuk mendapatkan Rp6 juta per tahun dari sekuritas. Namun, pada akhir tahun pertama, suku bunga turun menjadi 4%.Jika investor membeli obligasi lain dengan Rp6 juta yang diterima, mereka hanya akan menerima Rp240 ribu per tahun daripada Rp360 ribu. Selain itu, jika suku bunga kemudian meningkat dan mereka menjual wesel sebelum tanggal jatuh tempo, mereka akan kehilangan sebagian dari pokok. Investor dapat mengurangi risiko reinvestasi dengan berinvestasi pada sekuritas yang tidak dapat ditarik kembali. Juga, obligasi-Z dapat dibeli karena mereka tidak melakukan pembayaran bunga secara teratur. Berinvestasi dalam sekuritas jangka panjang juga dapat menjadi pilihan, karena uang tunai lebih jarang tersedia dan tidak perlu sering diinvestasikan kembali.Cara mudahnya adalah memiliki manajer dana dapat membantu mengurangi risiko reinvestasi. Oleh karena itu, beberapa investor mempertimbangkan untuk mengalokasikan uang ke dalam dana obligasi yang dikelola secara aktif. Namun, karena imbal hasil obligasi berfluktuasi dengan pasar, risiko reinvestasi masih ada. Risiko reinvestasi paling umum dalam hal investasi obligasi, tetapi segala jenis investasi yang menghasilkan arus kas akan membuat investor menghadapi risiko semacam ini.Ada beberapa cara untuk mengurangi risiko reinvestasi. Berinvestasi dalam sekuritas yang tidak dapat ditarik adalah salah satu metodenya. Metode ini mencegah peminjam membatalkan investasi dengan kupon tinggi saat harga pasar turun. Perhatikan, bagaimanapun, bahwa investor masih perlu menemukan cara yang efektif untuk menginvestasikan kembali pembayaran kupon tersebut di lingkungan tingkat rendah. Obligasi tanpa kupon akan membantu investor dalam mengurangi risiko reinvestasi karena obligasi tanpa kupon tidak membayar kupon. Namun demikian, ketika obligasi jatuh tempo, investor masih harus menentukan cara melalui mana dia dapat menginvestasikan kembali hasilnya.Cara lain untuk setidaknya mengurangi sebagian risiko reinvestasi adalah dengan membuat tangga obligasi, yang merupakan portofolio yang memegang obligasi dengan tanggal jatuh tempo yang sangat bervariasi. Karena pasar pada dasarnya bersifat siklus, suku bunga tinggi jatuh terlalu rendah dan kemudian naik lagi. Kemungkinannya adalah hanya sebagian dari obligasi Anda yang akan jatuh tempo dalam lingkungan suku bunga rendah, dan ini biasanya dapat diimbangi oleh obligasi lain yang jatuh tempo saat suku bunga tinggi. Berinvestasi dalam dana obligasi yang dikelola secara aktif dapat mengurangi dampak risiko reinvestasi karena manajer dana dapat mengambil langkah serupa untuk mengurangi risiko. Namun, seiring waktu, imbal hasil dana obligasi cenderung naik dan turun mengikuti pasar, sehingga dana obligasi yang dikelola secara aktif hanya memberikan perlindungan terbatas terhadap risiko reinvestasi. Rifanfinancindo || Strategi lain yang mungkin adalah menginvestasikan kembali dalam investasi yang tidak secara langsung dipengaruhi oleh penurunan suku bunga. Salah satu tujuan investasi umumnya adalah untuk membuat mereka tidak berkorelasi mungkin. Strategi ini, jika berhasil dijalankan, mencapai itu. Tetapi juga melibatkan tingkat kecanggihan dan pengalaman investasi yang tidak dimiliki banyak investor ritel. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifan Financindo || Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Senin, karena dollar AS berbalik melemah.Emas berjangka kontrak bulan Desember naik $5.00 ke $1,828.80 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Desember turun $0.107 ke $24.43 per ons.Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa Producer Price Index (PPI) bulan Oktober naik 0.6% setelah kenaikan 0.5% di bulan September, sesuai dengan yang diperkirakan. Laporan ini mengatakan bahwa inflasi tahunan naik 8.6%, sedikit lebih kecil daripada yang diperkirakan sebesar 8.7%.
Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi pada saat perdagangan sesi New York dimulai. Hanya ada sedikit keengganan terhadap resiko di pasar global saat ini. Berita-berita yang positip belakangan ini mengenai Covid 19 yakni turunnya tingkat infeksi di AS, ditemukannya obat-obat ampuh untuk melawan virus corona telah memberikan kontribusi yang baik terhadap bersemangatnya pasar saham dan juga membantu mengangkat pasar saham. Saat ini para trader dan investor sedang mengabaikan meningkatnya harga inflasi yang problematik. “Support” terdekat menunggu di $1,813 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,786. “Resistance” terdekat menunggu di $1,830 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,836 dan kemudian $1,869. Dollar di Asia Berupaya Bangkit Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (10/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi setelah rally 3 hari, sementara dollar AS di pasar Asia berupaya naik perlahan setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,11% atau 15 poin ke level Rp 14.257 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.242. Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.255 kemudian terkoreksi ke Rp14.260, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.257. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya; berturut-turut terkoreksi di tengah belum jelasnya inflasi CPI AS yang akan dirilis dapat memengaruhi the Fed dalam menaikkan suku bunganya. Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 94,01, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,98.Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama melemah 11,863 poin (0,18%) ke level 6.658,062, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif sementara menantikan rilis data inflasi di China dan AS hari ini serta Wall Street yang terkoreksi di penutupannya. Rifan Financindo || Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia naik terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.157 – Rp14.393. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Senin, dengan emas menyentuh ketinggian selama 2 bulan. Kelihatannya para trader metal telah mengalihkan fokus mereka dari aspek bearish akan kebijakan moneter AS yang lebih ketat, ke propsek bullish dari naiknya inflasi harga yang problematik pada bulan – bulan yang datang. Melemahnya dollar AS menambah dorongan naik terhadap harga emas.
Emas berjangka kontrak bulan Desember naik $7.60, ke $1,824.40 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Desember naik $0.173 ke $24.33 per ons. Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi ketika perdagangan sesi New York dimulai. Indeks saham AS menyentuh rekor ketinggian pada hari Jumat yang lalu. Hanya tinggal sedikit keengganan terhadap resiko di pasar saham global saat ini. House of Rep AS pada hari Jumat yang lalu menyetujui rencana belanja pemerintah AS yang sudah diturunkan. Indeks dollar AS melemah setelah sempat menyentuh ketinggian baru selama tahun ini pada hari Jumat minggu lalu. Melemahnya dollar AS secara luas disebabkan karena naiknya sentimen terhadap resiko. Sentimen di pasar sangat positip dengan naiknya “risk-on” yang menyebabkan Dow Jones naik 0.36%, mencetak rekor ketinggian yang baru, sementara S&P 500 naik sebanyak 0.14%. “Support” terdekat menunggu di $1,813 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,786. “Resistance” terdekat menunggu di $1,823 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,830 dan kemudian $1,836. Kebijakan moneter yang bertolak belakang antara Federal Reserve AS dengan ECB menjadi semakin jelas setelah keputusan dari the Fed yang akan melakukan tapering atas pembelian assetnya. Terlebih lagi para pembuat kebijakan ECB terus mengingatkan pasar bahwa mereka tidak sedang mau menaikkan tingkat bunga dan bahwa mereka melihat inflasi saat ini sebagai sesuatu yang sementara. PT Rifan Financindo || Dilain pihak data dari AS menunjukkan bahwa Non-Farm Payrolls AS pada hari Jumat naik sebanyak 531.000 pada bulan Oktober setelah kenaikan yang mengecewaka di bulan September sebanyak 194.000. Angka ini menunjukkan bahwa efek dari varian Delta terhadap ekonomi sudah berkurang. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifanfinancindo || Bursa Saham Hong Kong ditutup lebih rendah pada hari Senin (08/11), tertekan pelemahan saham raksasa teknologi dan saham perawatan kesehatan, dengan saham terkait vaksin COVID-19 merosot setelah kemajuan Pfizer dalam pengobatan virus corona.Indeks Hang Seng turun 0,4% menjadi 24.763,77, sedangkan Indeks China Enterprises turun 0,3% menjadi 8.793,73 poin.Sub-indeks perawatan kesehatan kehilangan 3%, terbebani oleh saham terkait vaksin.
Cansino Biologics Inc, salah satu pembuat vaksin COVID-19 China, merosot lebih dari 17%, setelah Pfizer Inc mengatakan pil antivirus eksperimentalnya untuk mengobati COVID-19 memangkas 89% kemungkinan rawat inap atau kematian bagi orang dewasa yang berisiko terkena penyakit ini. penyakit parah.Indeks Teknologi Hang Seng turun 1,3%. Konstituen Alibaba Group dan Meituan masing-masing turun 1,6% dan 2%. Indeks pelacakan saham game yang terdaftar di Hong Kong melonjak 5,7%, dengan Sands China naik 7,7%, karena data pendapatan game yang solid di Makau mencerminkan pemulihan bertahap dalam kedatangan pengunjung.Jaringan hot pot Haidilao International bertambah 4,8% setelah rencana untuk menutup beberapa toko, menghentikan ekspansi cepat yang dilakukan selama pandemi. Sub-indeks keuangan dan sub-indeks energi masing-masing ditutup naik 0,9% dan 1,6%.Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa saham Korea Selatan akan mencermati pergerakan bursa Wall Street, yang jika meneruskan penguatan setelah Dewan Perwakilan Rakyat AS Jumat malam meloloskan RUU infrastruktur lebih dari $ 1 triliun, akan memberikan penguatan juga bagi bursa Korea Selatan. Bursa Saham Korea Selatan jatuh mendekati penutupan terendah satu bulan pada hari Senin (08/11), terpicu kerugian dari perusahaan biofarmasi dan kehati-hatian menjelang data inflasi dari Amerika Serikat dan China akhir pekan ini. Won naik tipis, sementara imbal hasil obligasi turun. Indeks KOSPI ditutup turun 9,07 poin, atau 0,31%, pada 2.960,20, menutup kerugian sebelumnya sebanyak 1,29%.Memimpin penurunan adalah perusahaan biofarmasi, dengan Samsung Biologics, SK Bioscience, dan Celltrion masing-masing turun 4,75%, 14,20%, dan 5,74%, menyusul data positif dari Pfizer pada pil eksperimentalnya melawan COVID-19. Rifanfinancindo || Sub indeks perbekalan kesehatan juga turun 5,66%.Saham Chip kapital besar Samsung Electronics dan SK Hynix, masing-masing naik 0,57% dan 0,47%, membatasi penurunan. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo JAKARTA - Rifan Financindo || Harga emas berjangka menguat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Harga emas bangkit dari penurunan dua sesi sebelumnya dan bersiap untuk hari terbaiknya dalam tiga minggu setelah Federal Reserve AS dan bank sentral Inggris (BoE) mengindikasikan bahwa mereka tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD29,6 atau 1,68%, menjadi ditutup pada USD1.793,50 per ounce.
The Fed mengindikasikan bahwa mereka mungkin tidak akan mengacaukan suku bunga, dan itu bullish untuk logam mulia, kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. Bank sentral AS pada Rabu (3/11) mengisyaratkan bahwa mereka akan tetap bersabar tentang kenaikan suku bunga dan akan mulai memangkas program pembelian obligasi besar-besaran bulan ini. Setelah itu, bank sentral Inggris mempertahankan suku bunga tak berubah pada Kamis (4/11), mematahkan ekspektasi untuk kenaikan yang akan menjadikannya bank sentral besar pertama di dunia yang menaikkan suku bunga setelah pandemi."Bank sentral Inggris membiarkan suku bunga tidak berubah semalam menunjukkan bank sentral saat ini tidak memiliki selera untuk suku bunga yang lebih tinggi," kata Haberkorn, menambahkan bahwa emas pada Jumat bisa bergerak menuju 1.800 dolar AS hanya berdasarkan sentimen dan teknis. Kebijakan moneter AS yang sangat longgar telah membantu mendorong emas naik tajam sejak krisis keuangan akhir 2000-an, karena suku bunga rendah mengurangi peluang kerugian memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil dan kekhawatiran inflasi memicu permintaan untuk lindung nilai. Analis independen Ross Norman mengatakan permintaan fisik yang kuat untuk emas juga mendukung pasar, karena festival Diwali India umumnya meningkatkan penjualan logam mulia. Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 68 sen atau 2,93%, menjadi ditutup pada USD23,911 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik USD6,8 atau 0,67%, menjadi ditutup pada USD1.029,3 per ounce. Rifan Financindo || Kebijakan moneter Amerika yang sangat longgar membantu mendorong emas naik tajam sejak krisis keuangan akhir 2000-an, dengan suku bunga rendah memotong opportunity cost memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil dan kekhawatiran inflasi memicu permintaan untuk lindung nilai. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || Harga emas turun pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu, jelang keluarnya hasil pertemuan FOMC the Fed AS, termasuk konferensi persnya.Laporan employment nasional dari ADP untuk bulan Oktober menunjukkan kenaikan sebanyak 571.000, yang adalah di atas dari yang diperkirakan, kenaikan sebesar 395.000 dan dibandingkan dengan kenaikan di bulan September sebesar 568.000. Harga emas merosot lebih dalam setelah keluarnya laporan ADP ini.
Pada hari Jumat laporan mengenai situasi pekerjaan AS yang lebih penting, Non-Farm Payrolls bulan Oktober akan keluar. Komponen kunci dari Non-Farm Payrolls ini diperkirakan naik 450.000 dibandingkan dengan kenaikan yang hanya 194.000 dalam laporan bulan September.Emas berjangka kontrak bulan Desember turun $18.80 ke $1,768.90 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Desember $0.128 ke $23.64 per ons. Sebagaimana dengan yang telah diperkirakan, setelah pertemuan FOMC, kepala the Fed Jerome Powell mengatakan bahwa mereka akan mulai melakukan proses tapering terhadap pembelian asset bulanan mereka bulan ini. Mulai bulan ini, mereka akan mengurangi pembelian bulanan obligasi pemerintah sebanyak $15 miliar tiap bulan sehingga proses tapering ini akan berakhir dalam 8 bulan, yaitu pada bulan Juni 2022. Namun ada catatan khusus terhadap pernyataan ini dimana the Fed tetap terbuka untuk mengadakan penyesuaian terhadap pengurangan bulanan jika kondisi pasar memaksa mereka melakukannya.Sebagai reaksi terhadap pernyataan the Fed ini, harga emas naik sedikit $5 dari posisi terendahnya ke $1,773.53. “Support” terdekat menunggu di $1,780 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,772 dan kemudian $1,760. “Resistance” terdekat menunggu di $1,800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,815 dan kemudian $1,836. Futures emas lebih rendah selama sesi AS PT Rifan Financindo || Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1.767,45 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 1,23%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.758,90 dan resistance pada USD1.812,70. Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,06% dan diperdagangkan pada USD94,023.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember jatuh 0,55% dan diperdagangkan pada USD23,378 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember jatuh 0,94% dan diperdagangkan pada USD4,3250 per pon. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo JAKARTA - Rifanfinancindo || Harga emas berjangka anjlok pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Harga emas berjangka menghapus sebagian keuntungan sesi sebelumnya terseret penguatan dolar AS dan ekuitas menjelang pertemuan Federal Reserve AS yang sangat ditunggu-tunggu, yang dapat memberikan garis waktu tentang kenaikan suku bunga di tengah meningkatnya tekanan inflasi. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, merosot USD6,4 atau 0,36%, menjadi ditutup pada USD1.789,40 per ounce.
Penguatan berkelanjutan dalam ekuitas menjelang pernyataan Fed pada Rabu waktu setempat terus membebani aset safe-haven emas, kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals. Namun kekhawatiran baru-baru ini atas inflasi telah membatasi penurunan emas dan membantu minat beli, tambah Wyckoff. Sementara emas digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi, pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil. The Fed diperkirakan akan menyetujui rencana untuk mengurangi program pembelian obligasi pada Rabu, ketika menyimpulkan pertemuan kebijakan dua harinya. "Saya perkirakan The Fed akan mengumumkan dimulainya tapering tetapi saya tidak melihat mereka memberikan waktu spesifik seputar kenaikan suku bunga," kata Carsten Fritsch, analis komoditas di Commerzbank. "Itu dapat menyebabkan beberapa kekecewaan karena pelaku pasar mengharapkan sesuatu yang lebih spesifik yang dapat mendorong emas menuju 1.800 dolar AS per ounce atau bahkan lebih dari itu." Rifanfinancindo || Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya menguat, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Pasar juga akan mengawasi pertemuan kebijakan bank sentral Inggris (BoE) pada Kamis (4/11/2021). "Minggu depan bisa bergejolak untuk harga emas ... logam kuning kemungkinan akan dipengaruhi oleh pergerakan dolar, imbal hasil obligasi pemerintah, ekspektasi inflasi dan sentimen risiko global," Lukman Otunuga, analis riset senior di FXTM, mengatakan dalam sebuah catatan. Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 56,6 sen atau 2,35%, menjadi ditutup pada USD23,507 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun USD28 atau 2,62%, menjadi ditutup pada USD1.039,30 per ounce. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo JAKARTA- Rifan Financindo - Ekspor beberapa komoditas RI bebas bea masuk ke beberapa negara kawasan Eropa. Hal ini seiring dengan berlakuknya Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Negara-Negara EFTA (Indonesia-European Free Trade Association Comprehensive Economic Partnership Agreement/IE-CEPA). EFTA merupakan suatu organisasi ekonomi di Kawasan Eropa yang beranggotakan Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss. Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menyampaikan, setelah melewati proses panjang perundingan dan ratifikasi, akhirnya perjanjian dagang pertama antara Indonesia dengan empat negara EFTA tersebut dapat dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan di kedua pihak dan turut menjadi pendorong pemulihan ekonomi.
Menurutnya, salah satu manfaat IE-CEPA bagi eksportir Indonesia adalah terbukanya akses pasar ke negara-negara EFTA melalui penghapusan tarif bea masuk. Mulai 1 November 2021, Islandia menghapuskan bea masuk untuk 94% dari total pos tarifnya, Norwegia 91%, serta Swiss dan Liechtenstein masing-masing 82%. Sedangkan, produk-produk Indonesia yang mendapat tarif 0% di pasar EFTA antara lain kelapa sawit, ikan, emas, kopi, dan produk industri manufaktur (tekstil, alas kaki, sepeda, mainan, furnitur, peralatan listrik, mesin, dan ban). “Negara-negara EFTA merupakan mitra ideal untuk pembentukan CEPA. Persetujuan IE-CEPA ini akan membuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke pasar Eropa yang lebih luas. IE-CEPA juga memiliki makna simbolis untuk meningkatkan profil produk minyak kelapa sawit Indonesia secara global,” terang Mendag Lutfi, Selasa (2/11/2021). Implementasi perjanjian IE-CEPA ini dilakukan bersamaan dengan tiga peraturan pelaksana, yaitu pertama, Peraturan Menteri Perdagangan No. 58 tahun 2021 tentang Ketentuan Asal Barang Indonesia (Rules of Origin of Indonesia) dan Ketentuan Penerbitan Deklarasi Asal untuk Barang Asal Indonesia dalam Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Negara-Negara EFTA). Rifan Financindo || Kedua, Peraturan Menteri Keuangan No. 152/PMK.010/2021 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk dalam rangka Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Republik Indonesia dan Negara-negara EFTA. Ketiga, Peraturan Menteri Keuangan No. 122/PMK.04/2021 tentang Tata Cara Pengenaan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor Berdasarkan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Republik Indonesia dan Negara-negara EFTA. Menurut Mendag Lutfi, salah satu manfaat IE-CEPA bagi eksportir Indonesia adalah terbukanya akses pasar ke negara-negara EFTA melalui penghapusan tarif bea masuk. Mulai 1 November 2021, Islandia menghapuskan bea masuk untuk 94% dari total pos tarifnya, Norwegia 91%, serta Swiss dan Liechtenstein masing-masing 82%. Sedangkan, produk-produk Indonesia yang mendapat tarif 0% di pasar EFTA antara lain kelapa sawit, ikan, emas, kopi, dan produk industri manufaktur (tekstil, alas kaki, sepeda, mainan, furnitur, peralatan listrik, mesin, dan ban). “Negara-negara EFTA merupakan mitra ideal untuk pembentukan CEPA. Persetujuan IE-CEPA ini akan membuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke pasar Eropa yang lebih luas. IE-CEPA juga memiliki makna simbolis untuk meningkatkan profil produk minyak kelapa sawit Indonesia secara global,” tegasnya. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financidno || Harga emas dunia turun ke level terendah dalam sepekan terakhir pada perdagangan akhir pekan lalu. Tekanan terhadap harga emas seiring kenaikan imbal hasil obligasi USA dan dolar AS yang menguat.Mengutip CNBC, Senin (1/11/2021) harga emas di pasar spot, harga emas turun 0,9 persen ke harga USD1.782,23 per ounce. Emas di pasar berjangka AS turun 1,04 persen ke harga USD1.783,90 per ounce.
Rilis data belanja konsumen memicu kekhawatiran tentang tindakan kebijakan moneter agresif dari The Fed untuk memerangi lonjakan harga, mengantarkan imbal hasil obligasi USA tenor 10-tahun naik setinggi 1,6190 persen, dan dolar melonjak 0,8 persen."Para trader di seluruh pasar global telah secara agresif mengantisipasi pengetatan kebijakan moneter seiring krisis energi dan rantai pasokan mendorong inflasi lebih tinggi, membuat pelaku pasar memperhitungkan risiko keluar lebih cepat," kata tim analis di TD Securities dalam sebuah catatan. Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi, pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah dan dolar naik, mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.The Fed diperkirakan akan mengumumkan kapan akan mulai mengurangi stimulus pada akhir pertemuan kebijakan moneter 2-3 November. "Tidak ada apa pun yang dapat menghentikan penurunan emas saat ini," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago. Dia menambahkan bahwa fund manajer menjadi penjual aktif setiap kali emas melintasi level kunci USD1.800 per ons. PT Rifan Financidno || Secara keseluruhan, kekhawatiran tentang kenaikan inflasi membuat emas dan perak di jalur untuk kenaikan bulanan masing-masing lebih dari 1 persen dan 7 persen, sementara di pasar fisik, emas dijual dengan harga premium di India minggu ini karena konsumen berbondong-bondong ke pengecer menjelang festival besar minggu depan.Harga perak di pasar spot turun 1 persen menjadi USD23,85 per ounce. Platinum stabil di USD1.019,49 per ons. Palladium naik 0,3 persen mmenjadi USD1.994,68 per ounce. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || Harga emas dunia melonjak sekitar 1 persen pada perdagangan Senin, karena pelemahan imbal hasil US Treasury dan berlanjutnya kekhawatiran tentang inflasi mengangkat aset safe-haven itu menjelang pertemuan bank sentral utama pekan ini.
Mengutip CNBC, Selasa (26/10/2021) harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi USD1.805,90 per ounce. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember ditutup menguat 0,6 persen menjadi USD1.806,80 per ounce. "Alasan utama untuk reli ini adalah imbal hasil sedikit mundur tetapi harga masih berada dalam kisaran terbatas," kata Daniel Pavilonis, analis RJO Futures."Kita memiliki banyak hal yang akan terjadi pekan ini dalam hal laporan keuangan dan data ekonomi. Mungkin ada situasi di mana inflasi akan berdampak pada laba perusahaan dan Federal Reserve menyadari hal itu dan dengan demikian akan dipaksa untuk melakukan tapering," tambahnya. Imbal hasil US Treasury 10-tahun turun ke sesi terendah 1,6200 persen mengurangi opportunity cost memegang emas yang tidak memberikan bunga.Emas jatuh dari tertinggi September, Jumat, setelah Chairman The Fed, Jerome Powell, menegaskan kembali pandangannya bahwa inflasi yang tinggi kemungkinan akan mereda tahun depan dan mengatakan bank sentral harus mulai mengurangi pembelian asetnya segera. "Komentar Powell baru-baru ini mungkin telah memperkuat kekhawatiran tentang inflasi yang bertahan lebih lama, yang tampaknya semakin mengikis dukungan untuk kelompok yang selama ini menyebutnya hanya sementara, dan memicu tawaran yang lebih kuat untuk emas sebagai lindung nilai inflasi," kata Han Tan, Kepala Analis Exinity.Kini, fokus investor beralih ke pertemuan Bank of Japan dan Bank Sentral Eropa yang dijadwalkan Kamis, sedangkan pertemuan The Fed berikutnya pada 2-3 November. PT Rifan Financindo || Kendati emas sering dianggap sebagai lindung nilai inflasi, pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga mendorong imbal hasil obligasi pemerintah, meningkatkan opportunity cost memegang emas.Di tempat lainnya, perak naik 0,7 persen menjadi USD24,48 per ounce. Platinum melesat 1,5 persen menjadi USD1.056,61 per ounce. Paladium melejit 1,3 persen menjadi USD2.048,77 per ounce. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifanfinancindo || Harga emas dunia menguat dan menuju level tertinggi untuk pekan keduanya pada perdagangan akhir pekan lalu.Kenaikan harga emas ini seiring dolar AS yang lebih lemah memberikan kelonggaran terhadap imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi.Juga faktor meningkatnya ekspektasi bahwa bank sentral dapat mulai mengurangi dukungan ekonomi Mengutip CNBC, Senin (25/10/2021) Di pasar spot, emas naik 0,1 persen ke harga USD1.785,00 per ounce. Sementara emas di pasar berjangka AS naik tipis 0,2 persen menjadi USD1.786,00.Harga emas sedang dalam perjalanan menuju kenaikan minggu kedua, dibantu oleh dolar yang lebih lemah.Harga emas batangan telah diperdagangkan dalam kisaran USD1.749-USD1.800 sepanjang bulan ini. Reli tajam dalam imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun membatasi kenaikannya. Federal Reserve AS harus membiarkan neraca USD8 triliun berkurang selama beberapa tahun ke depan, Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Kamis.Sementara Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic juga mengatakan dia memperkirakan inflasi yang tinggi akan bertahan hingga 2022 dan bank sentral AS harus menaikkan suku bunga pada akhir tahun depan. Bank of Japan sedang membahas penghapusan program pinjaman Covid-19 jika infeksi di negara itu terus berkurang, sebuah sumber mengatakan kepada Reuters. Kebijakan BoJ ini berpotensi mengatur bank untuk keluar dari kebijakan mode krisis utama lebih cepat dari yang diperkirakan investor.Emas sering dianggap sebagai lindung nilai inflasi, meskipun pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, diterjemahkan menjadi biaya peluang yang lebih tinggi untuk memiliki emas yang tidak membayar bunga. Rifanfinancindo || Sementara logam lainnya, perak naik 0,2 persen menjadi USD24,18 per ounce dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan kelima berturut-turut. Platinum naik 0,5 persen menjadi USD1.053,80 per ounce dan paladium naik 1 persen menjadi USD2.037,56. Hari ini, berdasarkan data Bloomberg pada 08.55 WIB, emas spot menguat 0,88 poin atau 0,05 persen ke posisi US$1.793,53 per troy ounce, sedangkan emas Comex kontrak Desember 2021 melemah 2,70 poin atau 0,15 persen ke US$1.793,60 per troy ounce.Tim riset Monex Investindo Futures menerangkan, harga emas berpeluang dibeli untuk menguji level resistance US$1.803 selama harga bertahan di atas level support US$1.788. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifan Financindo || Harga emas naik pada Jumat (22/10) pagi di Asia, dan bersiap untuk meraih kenaikan mingguan kedua. Tren penurunan dolar memberikan sedikit kelegaan dari pergerakan imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi dan meningkatnya ekspektasi bahwa bank sentral global dapat segera memulai pengurangan aset.Harga emas berjangka naik 0,32% di $1.787,60/oz pukul 11.44 WIB. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, turun tipis 0,04% di 93,718.
Emas telah diperdagangkan dalam kisaran $1.749 hingga $1.800 sebulan hingga saat ini, namun kenaikannya tampak dibatasi oleh penguatan imbal hasil benchmark Treasury 10 tahun AS.Federal Reserve AS harusnya membiarkan neraca senilai $8 triliun berkurang selama beberapa tahun ke depan, Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Kamis. Rekannya, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, memperkirakan inflasi yang tinggi akan bertahan hingga 2022 dan bank sentral AS seharusnya menaikkan suku bunga pada akhir 2022. Ketua Fed Jerome Powell juga akan mengambil bagian dalam diskusi panel kebijakan hari ini. Di Asia Pasifik, Bank of Japan tengah mempertimbangkan apakah akan menghapus program pinjaman COVID-19 jika jumlah kasus COVID-19 di negara itu terus turun, menurut Reuters. Bank sentral ini berpotensi keluar dari kebijakan mode krisis utama lebih cepat dari yang diharapkan jika memutuskan untuk menghapus program tersebut secara bertahap. Sementara itu, indeks harga konsumen inti nasional (IHK) Jepang tumbuh 0,1% tahun ke tahun di bulan September, menurut data yang dirilis di Jepang sebelumnya. Data tersebut juga menunjukkan bahwa IHK nasional tumbuh 0,4% bulan ke bulan dan 0,2% tahun ke tahun.Dalam logam mulia lainnya, perak naik 0,35% di 24,255 pukul 11.53 WIB dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan kelima berturut-turut. Platinum naik 0,23% ke 1.055,60 dan palladium naik 1,08% di 2.036,75. Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1.787,85 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,33%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.760,30 dan resistance pada USD1.790,30. Rifan Financindo || Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,04% dan diperdagangkan pada USD93,722.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember naik 0,40% dan diperdagangkan pada USD24,267 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember naik 0,49% dan diperdagangkan pada USD4,5803 per pon. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || Harga emas naik tipis pada Kamis (21/10) pagi di Asia, memperpanjang kenaikan kecil untuk sesi ketiga sampai saat ini berkat pelemahan dolar AS pada sesi sebelumnya.Harga emas berjangka naik tipis 0,06% di $1.786,00/oz pukul 11.18 WIB, bertahan dalam kisaran $1.759 hingga $1.788 yang diperdagangkan logam kuning sepanjang minggu. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap dolar, naik tipis 0,01% di 93,543 dan ditutup melemah 0,21% pada sesi Rabu.
Dua petinggi Federal Reserve AS mengatakan pada hari Rabu saat pengurangan aset seharusnya bisa segera dimulai, tapi masih terlalu dini untuk menaikkan suku bunga. Gubernur Fed Randal Quarles mengatakan ia mendukung langkah awal untuk memulai pengurangan aset pada November 2021, tetapi menambahkan bahwa meningkatnya tekanan inflasi yang dapat memerlukan respons kebijakan juga menjadi perhatian. Di seberang Atlantik, Bank of England kemungkinan akan menjadi bank sentral besar pertama yang menaikkan suku bunga dalam siklus pasca-COVID-19. Namun, beberapa ekonom memperkirakan kenaikan pertama akan terjadi pada awal 2022, lebih lambat dari prediksi pasar saat ini, menurut Reuters.Cadangan emas Rusia mencapai 73,9 juta troy ons pada awal Oktober, Bank Sentral Federasi Rusia mengatakan pada hari Rabu. Pada logam mulia lainnya, perak naik 0,05% ke 24,457 dan platinum naik 0,75% di 1.061,20 pukul 11.22 WIB, sedangkan palladium terus naik 0,68% ke 2.081,00. Nornickel Rusia, produsen palladium terbesar global, mengatakan produksi palladiumnya pada kuartal III meningkat 9% menjadi 598.000 troy ounce. Sementara itu, produksi platinum meningkat 8% menjadi 145.000 troy ounce. Kekhawatiran Kenaikan Inflasi Picu Naiknya Harga Emas Dunia PT Rifan Financindo || Harga emas dunia naik pada perdagangan hari, Rabu, setelah dolar AS melemah, karena kekhawatiran atas kenaikan inflasi dan masalah rantai pasok.Mengutip CNBC, Kamis (21/10/2021) harga emas di pasar spot naik 0,9 persen menjadi USD1.785,25 per ounce, sedangkan emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember ditutup menguat 0,8 persen menjadi USD1.784,90 per ounce. Dolar merosot, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang asing."Ada kekhawatiran global tentang apa yang terjadi dengan krisis pasokan dan kurangnya tindakan dari Federal Reserve. Sepertinya The Fed berada dalam kondisi yang sulit terkait inflasi," kata Bob Haberkorn, analis RJO Futures. "Dengan masalah rantai pasokan dan inflasi, bagaimana saham akan terus mencapai level tertinggi yang baru?" tutur Haberkorn, menambahkan bahwa "ada pelarian menuju tempat yang aman ke emas yang akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan." Katanya.Gubernur The Fed Christopher Waller, Selasa, mengatakan jika inflasi terus meningkat pada kecepatan saat ini dalam beberapa bulan ke depan, pembuat kebijakan mungkin perlu mengadopsi "respons kebijakan yang lebih agresif" tahun depan. Emas sering dianggap sebagai lindung nilai inflasi, meski pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga mendorong imbal hasil obligasi pemerintah, meningkatkan opportunity cost untuk menahan logam kuning yang tidak memberikan bunga.Juga mendorong emas, imbal hasil US Treasury 10-tahun menyusut setelah mencapai level tertinggi lima bulan di awal sesi. Logam lainnya, platinum melesat 1 persen menjadi USD1.050,50 per ounce. Paladium merosot 1,2 persen menjadi USD2.072,71 per ounce. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifanfinancindo || Saham di Asia-Pasifik menguat pada perdagangan Rabu pagi menyusul kenaikan semalam di Wall Street karena S&P 500 mencatat kenaikan hari kelima berturut-turut.Nikkei 225 Jepang naik 0,72% di awal perdagangan sementara indeks Topix naik tipis 0,63%. Kospi Korea Selatan naik 0,52%.
Saham di Australia naik lebih tinggi, dengan S&P/ASX 200 naik 0,91%.Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,29% lebih tinggi.Investor akan mengawasi pergerakan pasar properti China setelah Reuters melaporkan Selasa bahwa pengembang China yang dililit utang, Evergrande Group mengesampingkan rencana untuk menjual saham mayoritas dalam bisnis layanan propertinya. Ke depan, China akan mengumumkan suku bunga pinjaman acuan terbarunya pada pukul 9:30 pagi HK/SIN pada hari Rabu. Mayoritas pedagang dan analis dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan tidak ada perubahan baik dalam Suku Bunga Dasar Pinjaman (LPR) satu tahun maupun LPR lima tahun. Dana Moneter Internasional pada hari Selasa memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi 2021 untuk Asia, sekarang mengharapkan kawasan itu tumbuh sebesar 6,5% tahun ini. Itu dibandingkan dengan perkiraan April IMF untuk ekspansi 7,6%.Semalam di Bursa Wall Street, Amerika Serikat, S&P 500 ditutup naik 0,74% menjadi 4.519,63 sementara Dow Jones Industrial Average naik 198,70 poin menjadi 35.457,31. Nasdaq Composite naik 0,71% menjadi 15.129,09. Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 93,807 setelah pemantulan baru-baru ini dari bawah 93,6. Yen Jepang diperdagangkan pada 114,52 per dolar, lebih lemah dari level di bawah 114 yang terlihat terhadap greenback kemarin.Nilai tukar dolar Australia berada pada $0,7475 setelah kenaikan kemarin dari bawah $0,745. Rifanfinancindo || Pada hari Selasa ini data perumahan membuat saham turun, data housing starts Sep turun -1.6% mencapai terendah 5 bulan di 1.555 juta, turun dibawah perkiraan tidak berubah 1.615 juta. Juga data building permits, perencanaan untuk konstruksi yang akan datang turun – 7.7% dari bulan lalu mencapai terendah 1 tahun di 1.589 juta, melemah diluar perkiraan 1.680 juta. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo |
Archives
May 2021
Categories |