PT Rifan Financindo -- New York: Dolar Amerika Serikat (USD) berada di sekitar level yang rendah hampir 14 bulan terhadap euro pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB). Kondisi itu terjadi lantaran adanya ekspektasi yang tumbuh atas kebijakan moneter yang lebih hawkish di Eropa dan Kanada serta skeptisisme dari kenaikan suku bunga Federal Reserve lain tahun ini. Euro bergerak ke USD1,1444 EUR, tertinggi sejak 11 Mei, 2016, dengan upaya sumber Bank Sentral Eropa pada Rabu untuk memoderasi pesan dari pidato hari Selasa oleh Presiden Mario Draghi yang jatuh sebagian besar pada telinga tuli. Pidato itu meyakinkan pasar bahwa bank sentral bersiap untuk mulai menarik stimulus pada ekonomi zona euro di akhir tahun ini. Sementara itu, komentar dari Gubernur Bank of England Mark Carney dan dua pembuat kebijakan utama Bank Sentral Kanada pada Rabu menaikkan harapan kenaikan suku bunga dari bank sentral tersebut. Tentu hal ini sedikit banyak akan memberikan efek tersendiri bagi gerak perekonomian dunia. "Melacak kebijakan moneter bank sentral lain yang bergerak membuat mata uang lain lebih menarik dibandingkan USD," kata Managing Director BK Asset Management Kathy Lien, di New York, seperti dikutip dari Reuters, Jumat 30 Juni 2017. Euro menguat 0,5 persen lebih tinggi terhadap dolar di USD1,1437. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam rival utama, turun 0,4 persen di 95,597. Indeks mencapai sekitar sembilan bulan dari 95,531 pada perdagangan sore. Analis juga mengatakan keraguan yang masih ada di kalangan pedagang bahwa the Fed akan dapat menaikkan suku bunga lagi tahun ini dan melukai pergerakan USD, yang diperkirakan akan mendapat keuntungan dari kenaikan tersebut. "Pasar sedikit skeptis tentang prospek the Fed untuk kenaikan suku bunga lagi tahun ini," kata Kepala Analis Pasar Commonwealth Foreign Exchange Omer Esiner, di Washington. PT Rifan Financindo
0 Comments
JAKARTA, Rifanfinancindo - Pemerintah meminta masyarakat waspada terhadap serangan virus skala global bernama " ransomware petya". Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika juga telah mengimbau bagi pengguna komputer untuk mengantisipasi virus itu dengan sejumlah langkah antisipasi. Pertama, sebelum menyalakan komputer atau server, matikan hotspot/wifi dan cabut koneksi kabel LAN atau internet sementara terlebih dahulu. Pastikan semua data aman. Kedua, segera pindahkan data dalam komputer ke sistem operasi non windows. Semisal Linux atau Mac. Bisa juga melalui cara memindahkan data ke media storage terpisah. Bagi pengelola teknologi informasi, dapat melanjutkannya dengan melakukan tindak lanjut teknis lainnya. Misalnya dengan melakukan update security pada windows anda dengan install patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh Microsoft. Updating sebaiknya dilakukan dengan cara mengambil file patch secara download menggunakan komputer biasa, bukan komputer yang berperan penting. Lakukan juga updating antivirus. Contohnya, yakni Kapersky, Total Security, Eset, Panda atau Symantec yang dapat download versi trial 30 hari gratis dengan fungsi dan fitur penuh dan update. Pastikan pula antivirus tersebut memiliki klasifikasi anti ransomware. Apabila membutuhkan konsultasi, para pengguna komputer dapat menghubungi Aries K sebagai Dirjen Aptika di nomor 08567235183 atau Didien dari id-SIRTI di nomor 08119936071. Bisa juga menghubungi Noor Iza sebagai Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo di nomor 08119781518 atau melalui telepon di nomor 021-31925551 dan 021-31935556 (berlaku pada jam kerja). Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memperingatkan masyarakat, saat ini sedang terjadi serangan virus skala global bernama " ransomware petya". "Teman-teman, saat ini dalam skala global sedang terjadi serangan virus ransomware petya," ujar Rudiantara di Jakarta, Rabu (28/6/2017). "Cara kerja virus petya ini mirip dengan virus ransomware wannacry yang menyerang skala global pada 13 Mei 2017 lalu," lanjut dia. Penularan virus diketahui melalui penyebaran file atachment email dan link ke situs malware. Kemenkominfo terus memantau serta memitigasi pergerakan dari virus petya di Indonesia. Melalui id-SIRTI, Kemenkominfo pun telah mengeluarkan notifikasi kepada seluruh stakeholders untuk mewaspadai virus yang menyerang pengamanan data di komputer tersebut. Id-SIRTI sendiri adalah organisasi yang dimiliki Kemkominfo untuk menangani insiden seperti serangan siber, "Notifikasi telah dikeluarkan oleh id-SIRTI, kepada para mitra yang bekerjasama seperti penyelenggara layanan internet, NAP maupun kementerian/lembaga," ujar Rudiantara. Rifanfinancindo Rifan Financindo -- Warganet atau netizen Malaysia memberikan tanggapan positif terhadap pembangunan jalan bebas hambatan atau Tol Trans-Jawa di Indonesia. Mereka bahkan menilai keberhasilan itu akibat pengguna kendaraan di Republik ini yang tidak masalah dengan besaran tarif tol. “Bayaran tol sahaja (saja) berpuluh ribu, (tetapi) orang Indonesia oke sahaja (saja),” komentar pemilik akun Facebook bertulisan bahasa Arab, Selasa (27/6/2017). Komentar tersebut ada pada postingan akun Facebook @blogjalanrayamalaysia. Akun ini menulis tentang Jalan Tol Semarang-Solo yang merupakan bagian dari Tol Trans-Jawa. Menurut @blogjalanrayamalaysia, Tol Trans-Jawa bermula dari pembangunan tol pertama di Indonesia yaitu Tol Jakarta Bogor Ciawi (Jagorawi). Kini pembangunan infrastruktur tersebut, tulis @blogjalanrayamalaysia, tak lagi terpusat di kota-kota besar di Pulau Jawa tetapi sudah menyebar di beberapa kota kecil lain. Dengan begitu, Tol Trans-Jawa akan menjadi jalur tulang punggung di Pulau Jawa. Adapun terkait tak keberatannya masyarakat Indonesia terhadap tarif tol yang tinggi, menurut @blogjalanrayamalaysia, hal itu terjadi karena pemikiran orang Indonesia sudah berbeda dengan 15 tahun lalu. “Perbedaan itu terlihat dari segi mentalitas orang Indonesia. Pembangunan tol pun tidak pernah dikaitkan dengan isu politik,” terang akun tersebut di Facebook. Nah, kondisi itu berbeda 180 derajat dengan Malaysia. Di negeri Jiran itu, tulis @blogjalanrayamalaysia, pembangunan jalan tol selalu dihubungkan dengan politik. Peliknya persoalan jalan tol di Malaysia, menurut akun @Ibnur Shahril, terjadi karena ketergantungan warga negeri jiran ini atas jalan bebas hambatan begitu tinggi sehingga mudah dipolitisasi. Berbeda dengan Indonesia, menurut @blogjalanrayamalaysia, meski telah dilakukan pembangunan Tol Trans-Jawa, namun pengguna jalan masih menganggap penting Jalur Pantura yang merupakan Jalan Nasional. Tol Indonesia versus Malaysia Meskipun netizen Malaysia memuji pembangunan Tol Trans-Jawa, namun bila dibandingkan panjang jalan tol kedua negeri ini begitu kontras. Seperti ditulis KompasProperti Kamis (30/3/2017), panjang tol di Malaysia mencapai 3.500 kilometer. Capaian tersebut jauh meninggalkan Republik ini yang baru sepanjang 984 kilometer hingga awal tahun 2017 ini. Maka dari itu, untuk mengatasi ketertinggalan tersebut pemerintah gencar membangun jalan tol. Pemerintah menargetkan dapat membangun 1.060 kilometer jalan tol dan akan beroperasi pada 2019 atau rata-rata 200 kilometer per tahun. Namun, membangun jalan tol bukanlah persoalan mudah. Masalah utama yang harus dihadapi adalah pembebasan lahan. Contoh saja pembangunan Tol Trans-Jawa yang hingga kini belum rampung. Padahal rencana pembangunanya sudah dirancang sejak 1990-an. Selain pembebasan tanah, masalah lain adalah pro dan kontra dari masyarakat. Hal ini, diakui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, tak hanya pembangunan jalan tol yang terhambat, sejumlah proyek infrastruktur pemerintah pusat juga macet karena adanya reaksi pro dan kontra dari rakyat Indonesia. Keadaan itu, kata Jokowi, berbanding terbalik di berbagai negara. Di sana pembangunan proyek infrastruktur serupa selalu berjalan mulus karena tidak mendapat pertentangan dari warganya. "Kita ini mau bangun jalan tol ribut masalah lahan, ramai masalah pembebasan lahan, bolak balik ramai, stop enggak berjalan karena masalah ini," tutur Jokowi, Selasa (23/6/2017). Padahal, Jokowi menegaskan, pembangunan infrastruktur seperti jalan dan transportasi massal akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Rakyat bisa terhindar dari kemacetan yang bisa menimbulkan kerugian Rp 27 triliun setiap tahunnya. "Wong negara lain sudah bangun dan itu bermanfaat, kok masih kita debatkan itu apanya?" ucap Jokowi. Rifan Financindo Jakarta - PT Rifan Financindo -- Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memprediksi puncak arus balik Lebaran tahun ini akan terjadi pada tanggal 1 dan 2 Juli 2017. Karena itu, Menhub mengimbau para pemudik agar kembali dari kampung halaman sebelum 29 Juni 2017. "Saya secara pribadi dan secara institusi mengimbau, kalau bisa, pulang itu maksimal tanggal 29," kata Budi melalui keterangan tertulis kepada Beritasatu.com, Selasa (27/6). Menhub mengatakan, dari evaluasi yang dilakukan Kementerian Perhubungan, untuk mudik tahun ini jumlah warga yang mudik dan yang balik pada H+4 Lebaran sama banyaknya. "Evaluasinya itu kita mesti lihat secara lebih menyeluruh. Saya menduga hari ketiga sudah arus balik, hari keempatlah. Itu artinya puncak arus balik Lebaran 2017 akan terjadi pada Sabtu 1 Juli dan Minggu 2 Juli," kata dia. Imbauan Menhub agar pemudik pulang sebelum 29 Juji sangat beralasan, karena terhitung mulai Jumat (30/6), truk dan kendaraan berat lainnya mulai diizinkan beroperasi kembali. Dengan begitu, potensi kemacetan akan semakin besar karena pemudik yang baru akan balik ke Jakarta pekan depan akan berbagi rute dengan truk-truk besar. "Kami sudah meniadakan atau membatalkan transportasi truk-truk tertentu itu 8 hari, cukup lama. Jadi tidak mungkin kita memperpanjang pembatasan truk. Jadi kalau memang sudah enggak ada kegiatan lagi, lakukanlah sebelum tanggal 30 Juni," kata dia. Menhub juga akan mengoptimalkan tol darurat dari Gringsing ke Pemalang pada arus balik. Tol darurat tersebut akan dioptimalkan untuk arus balik pada H+3 dan H+4 Lebaran. "Tol fungsional akan digunakan. Jadi kalau sekarang masih menuju ke Jawa Tengah, nanti kalau balik pasti digunakan," kata dia. PT Rifan Financindo Cilegon -- Rifanfinancindo -- Antrean menuju Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, saat ini dipadati oleh pemudik. Kendaraan yang menuju ke lokasi nyaris tidak bisa bergerak. Pantauan detikcom, Jumat (23/6/2017) mulai dari pintu Pelabuhan Merak sampai exit tol Merak kendaraan sudah hampir tidak bergerak. Kepanjangan macet di lajur bagian ini diperkirakan sampai sejauh 5 kilometer. Di dalam tol Tangerang-Merak, kemacetan sudah sampai KM 94. Pengalihan ke jalur arteri melalui pintu tol Cilegon Barat sudah diberlakukan sejak pukul 01.00 WIB. Pintu tol Merak sendiri kendaraan sudah dihentikan agar tidak keluar menuju pelabuhan. PT Marga Mandalasakti sebagai pengelola tol menghentikan arus kendaraan keluar tol karena kemacetan sampai depan pintu keluar. Sementara itu, di jalur arteri kemacetan juga terjadi sampai pertigaan Gerem ke Cikuasa Bawah sampai ke pintu gerbang pelabuhan sejauh 4 kilometer. Kendaraan didominasi oleh roda dua dan roda empat akibat pengalihan dari jalur tol. Untuk diketahui, jalur menuju pelabuhan Merak dibagi ke dalam dua lajur. Pengendara bisa melalui tol Tangerang-Merak melalui Cikuasa Atas sampai ke pintu pelabuhan. Sedangkan jalur arteri, diperuntukan bagi kendaraan roda dua atau roda empat yang tidak menggunakan jalur tol melalui Cikuasa Bawah. Sebelumnya, pada pukul 01.00 WIB pengelola tol Tangerang-Merak sudah mengalihkan kendaraan ke jalur arteri di pintu tol Cilegon Barat. Pengalihan karena penumpukan jumlah kendaraan di dalam tol. Jika antrean semakin memanjang sampai ke kilometer 87, maka pihak pengelola tol akan kembali mengalihkan kendaraan ke jalur arteri melalui Cilegon Timur. "Jika antrean sampai kilometer 87, kendaraan dialihkan ke Cilegon Timur," kata Manajer PT Marga Mandalasakti selaku pengelola Tol Tangerang-Merak, Rahmatullah di Cilegon, Jumat (23/6/2017) dini hari. Rifanfinancindo Jakarta - Rifan Financindo -- Tol darurat Batang-Semarang yang dioperasikan pada arus mudik lebaran 2017 rawan debu. Tujuh mobil tangki air dikerahkan untuk melakukan penyiraman air guna meminimalisir debu. "Tim Satgas PT JSB ( PT Jasamarga Semarang Batang) terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan melalui pembersihan debu terutama di beberapa lokasi rawan debu, di mana Tim Satgas PT JSB telah menyiapkan 7 mobil tangki air untuk melakukan penyiraman air secara maksimal dan kontinyu, sehingga dapat meminimalisir debu," kata Humas PT JSB, Iwan Abrianto, Kamis (22/6/2017). Iwan mengatakan tol darurat dari Batang hingga Semarang dengan pintu keluar di daerah Gringsing dioperasikan pada arus mudik Lebaran tahun 2017. Tol ini masih dalam tahap pengerjaan proyek. Tol darurat ini masih dalam tahap pengerjaan proyek dan beberapa lokasi rawan debu.Tol darurat ini masih dalam tahap pengerjaan proyek dan beberapa lokasi rawan debu. Foto: Foto: Istimewa Jasa Marga "Jalan darurat Batang-Semarang merupakan jalan yang bersifat darurat dan sementara serta dibuka untuk membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di Pantura selama arus mudik Lebaran. Namun yang perlu digarisbawahi adalah kondisi jalan darurat yang memang sebenarnya masih dalam tahap pengerjaan proyek sehingga kondisinya memang sangat berbeda dengan jalan tol operasional, namun jalan darurat ini layak untuk digunakan untuk mobil golongan satu dengan kecepatan maksimal 40 Km/jam sehingga kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kecepatan laju mobilnya maksimal di angka 40 km/jam," jelas Iwan. Menurut dia, ada 350 kendaraan/15 menit yang melewati Jalan Darurat Batang Gringsing pada 21 Juni 2017. Ke depannya, Jalan Darurat ini akan ditutup pada pukul 18.00 WIB, kecuali jika kepadatan di Jalur Pantura terjadi yang akan berdampak pada panjangnya antrean di akses keluar Brebes. Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati dan terus mengantisipasi perjalanan melalui informasi terkini yang dapat diakses melalui: - Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080 - Twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas) dan @official_JSMR (untuk informasi umum lainnya) - Instagram @official.jasamarga - Aplikasi Mobile JMCARe yang dilengkapi fitur push notifications. - Akses CCTV melalui mobile phone https://m.jasamargalive.com - Call Center PT Jasamarga Semarang Batang 0821 333 32433 / 0285 397 0333. Rifan Financindo BOGOR -- PT Rifan Financindo -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Jawa Barat, menerbitkan surat edaran perihal penarikan produk mi instan asal Korea yang teruji mengandung unsur babi sesuai rekomendasi Badan pengawasan obat dan makanan (BPOM) Indonesia. "Tanggal 19 Juni kita baru menerima pemberitahuan dari BPOM, kita tindaklanjuti hari ini memberikan surat edaran agar produk ini ditarik dari peredaran," kata Kepala Disperindag Kota Bogor, Achsin Prasetyo, di Bogor, Selasa (20/6). Achsin mengatakan, surat edaran ditujukan kepada semua peritel, toko, dan toserba yang menjual produk mi instan asal Korea tersebut. "Kami mengimbau agar semua produk mi instan Korea yang direkomendasikan BPOM ditarik peredarannya dan tidak boleh dipasarkan lagi," kata Achsin. BPOM menemukan sejumlah mi instan asal Korea mengandung unsur babi seperti merek Samyang (dua varian), Nongshim, dan Ottogi. Berdasarkan keterangan tertulis, produk tersebut di antaranya bernama dagang Samyang varian Mi Instan U-Dong dengan nomor izin BPOM RI ML 231509497014 yang diimpor PT Koin Bumi. Selanjutnya, Nongshim (Mi Instan Shim Ramyun Black, BPOM RI ML 231509052014, PT Koin Bumi), Samyang (Mi Instan Rasa Kimci, BPOM RI ML 231509448014, PT Koin Bumi) dan Ottogi (Mi Instan Yeul Ramen, BPOM RI ML 231509284014, PT Koin Bumi). BPOM tela melakukan pengambilan sampel dan pengujian terhadap beberapa produk mie instan asal Korea yang diimpor oleh PT Koin Bumi tersebut. Dari beberapa produk yang telah diuji terhadap parameter DNA spesifik babi, beberapa produk tersebut menunjukkan positif terdeteksi mengandung DNA babi. Dalam peraturan Kepala BPOM No 12 Tahun 2016 dinyatakan pangan olahan yang mengandung bahan tertentu yang berasal dari babi harus mencatumkan tanda khusus berupa tulisan "Mengandung Babi" dan gambar babi berwarna merah dalam kotak berwarna merah di atas dasar warna putih. BPOM terus mengimbau pelaku usaha agar selalu menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan usahanya. Manager Divisi produk segar Giant Botani Square, Yusuf menyebutkan, pihaknya telah melakukan penarikan produk mi instan asal Korea yang dinyatakan mengandung DNA Babi. "Kemarin kami sudah melakukan penarikan, memang agar merugi. Tetapi, biasanya dari penarikan ini, ada pergantian dari distributornya," kata Yusuf. PT Rifan Financindo Sumber : REPUBLIKA.CO.ID NEW YORK, Rifanfinancindo - Saham-saham di bursa AS menguat di akhir perdagangan awal pekan, Senin atau Selasa (20/6/2017) waktu Indonesia, di mana indeks S&P 500 dan Dow Jones menyentuh rekor tertingginya. Investor kembali melakukan aksi beli di seiring dengan munculnya confidence terhadap perekonomian AS. Sementara itu indeks bioteknologi Nasdaq (NBI) menguat 2,5 persen atau tertinggi dalam perdagangan harian sejak February, sedangkan indeks healthcare S&P ditutup di rekor tertingginya. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 144,71 poin atau 0,68 persen dan berakhir di 21.528,99. Sementara itu indeks S&P 500 mencatatkan kenaikan 20,31 poin atau 0,83 persen ke level 2.453,46 dan indeks Nasdaq naik 87,26 poin atau 1,42 persen ke level 6.239,01. Menurut portfolio manager pada Cozad Asset Management, Champaign, Illinois, J. Bryant Evans, angkah Amazon.com yang akan membeli Whole Foods serta pernyataan positif mengenai perekonomian AS dari Federal Reserve serasa memberi jaminan terhadap investor "Itu kelihatannya menjadi sebuah pertaruhan bahwa naiknya suku bunga acuan adalah sebuah awal," said Evans. Dia juga menambahkan bahwa langkah akuisisi yang dilakukan oleh Amazon.com terhadap Whole Food senilai 13 miliar dollar AS menjadi tanda bahwa musim merger dan akuisisi mulai bergulir. "Dalam perkiraan saya, investor harus melihat bahwa kebijakan pro-growth yang memperkuat ekonomi belum terlihat. Sementara, langkah The Fed merupakan salah satu bagian bahwa ekonomi AS akan membaik," kata Jack Ablin, chief investment officer pada BMO Private Bank di Chicago. Wall Street Cetak Rekor berkat Saham Teknologi dan Kesehatan Perdagangan Wall Street ditutup menguat dengan S&P 500 dan Dow yang mencapai rekor tertinggi. Cetak rekor terjadi berkat pertumbuhan sektor-sektor seperti teknologi dan kesehatan. Investor meraih kembali kepercayaan terhadap perekonomian menyusul komentar-komentar positif pejabat Federal Reserve. Indeks bioteknologi Nasdaq naik 2,5%, peningkatan satu hari terbesar sejak Februari, sementara indeks perawatan kesehatan S&P mencapai rekor penutupan tertinggi. Manajer Portofolio di Cozad Asset Management Bryant mengatakan, pengumuman Amazon.com bahwa pihaknya akan membeli Whole Foods dan nada positif dari pembicara Federal Reserve tampak membantu meyakinkan kembali para investor setelah kenaikan suku bunga bank sentral AS pekan lalu. Dow Jones Industrial Average naik 144,71 poin, atau 0,68%, berakhir pada 21.528,99 poin, S&P 500 menguat 20,31 poin atau 0,83% menjadi 2.453,46 poin dan Komposit Nasdaq naik 87,26 poin atau 1,42% menjadi 6.239,01 poin. Sektor keuangan S&P juga merupakan salah satu dari acuan yang menguat dengan kenaikan 0,98% setelah Presiden Federal Reserve New York William Dudley mengatakan bahwa inflasi AS agak rendah namun akan naik karena kenaikan upah dan pasar tenaga kerja terus membaik, membiarkan The Fed melanjutkan secara bertahap mengetatkan kebijakan moneternya. Komentar The Fed minggu lalu telah mengejutkan investor yang memperkirakan lebih berhati-hati, setelah beberapa data ekonomi AS lemah. Sektor teknologi S&P berakhir naik 1,7% setelah mengalami penurunan mingguan kedua berturut-turut, yang dipicu oleh ketakutan akan valuasi. Saham-saham teknologi telah memimpin S&P reli 9,6% pada tahun ini. Apple naik 2,9% menjadi 146,34 dolar AS, memberikan dorongan terbesar untuk S&P, diikuti oleh JPMorgan Chase yang naik 2,2% menjadi 88,07 dolar AS. Subsektor bank S&P 500 naik 1,3%. Dua kenaikan terbesar untuk indeks bioteknologi adalah Biogen Inc dan Onkologi Clovis. Biogen berakhir naik 3,5% menjadi 260,54 dolar AS, setelah peringkatnya dinaikkan ke "netral" dari "jual" oleh UBS. Saham Clovis Oncology melonjak 46,5% menjadi 87,88 dolar AS, setelah data tahap akhir tentang obat kanker indung telurnya. Sekitar 6,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS dibandingkan dengan rata-rata 6,8 miliar untuk 20 sesi terakhir. Rifanfinancindo Semarang: Rifan Financindo -- Gerbang Tol (GT) Salatiga resmi dibuka, Minggu 18 Juni 2017. Jalan Tol Semarang-Solo Seksi Bawen-Salatiga yang dioperasikan oleh PT. Trans Marga Jateng (TMJ) sudah berlaku fungsional sementara untuk arus mudik dan balik Lebaran 2017. Direktur Teknik & Operasional PT. TMJ, Ali Zainal Abidin mengatakan, bahwa jalan tol yang memiliki panjang hingga 17,6 km ini sudah bisa dilalui oleh pengguna jalan tol mulai dari arus mudik hingga arus balik Lebaran 2017. "Pekerjaan Jalan Tol Bawen-Salatiga telah selesai tanggal 15 Juni, dan diberlakukan fungsional sementara untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Berbeda dengan jalur fungsional lainnya, Jalan Tol Bawen-Salatiga juga bisa dilalui oleh pengguna jalan tol pada malam hari, hal ini karena infrastruktur jalan tol sudah siap 100 persen ketika digunakan pemudik," kata Ali dalam keterangan tertulisnya. Sebagai jalur fungsional sementara, pemudik yang masuk dari Bawen dan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Salatiga tidak akan dibebankan tarif tol hingga terbitnya Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang akan mengatur besaran tarig tol untuk setiap golongan. Berbeda dengan pemudik yang masuk dari Semarang dan akan keluar melalui GT Salatiga, dibebankan tarif Ungaran-Bawen senilai Rp7.500,- Untuk arus mudik lebaran kali ini Jalan Tol Bawen-Salatiga baru bisa dilewati oleh kendaraan golongan 1 non bus, dengan mempertimbangkan exit tol yang cukup sempit dan berpotensi menimbulkan kemacetan. Guna mengurangi antrian kendaraan, PT TMJ memberlakukan sistem buka tutup jikalau antrian kendaraan di Simpang Susun (SS) Salatiga mencapai lebih dari 1 Km. "Kami sudah menyiapkan rekayasa sehingga penumpukan kendaraan tidak berada di satu titik. Kalau antrian di SS Salatiga sudah lebih dari 1 km maka kendaraan akan kita keluarkan di SS Bawen, dan diberlakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang hendak memasuki Bawen. TMJ menyediakan tiga tempat istirahat (Rest Area), yaitu di Km 22 + 200 arah Solo, dan Tempat Istirahat Sementara (TIS) di KM 49 + 300 arah Solo dan TIS di KM 37 + 600 arah Semarang. Adapun fasilitas yang disediakan di TIS yaitu mushola, toilet, SPBU, dan beberapa tenant makanan dan minuman. Rifan Financindo PT Rifan Financindo -- NEW YORK - Bursa saham Wall Street berakhir lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan serangkaian laporan ekonomi yang secara umum suram. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 14,66 poin atau 0,07% menjadi 21.359,90 poin. Indeks S&P 500 merosot 5,46 poin atau 0,22% menjadi ditutup pada 2.432,46 poin, dan indeks komposit Nasdaq berkurang 29,39 poin atau 0,47% menjadi berakhir di 6.165,50 poin. Dalam pekan lalu, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran disesuaikan secara musiman mencapai 237.000, turun 8.000 dari posisi sebelumnya yang tidak direvisi, kata Departemen Tenaga Kerja AS. Dalam laporan terpisah, departemen tersebut mengumumkan bahwa harga impor AS turun 0,3% pada Mei, sementara indeks harga untuk ekspor AS turun 0,7%. Produksi industri AS tidak berubah pada Mei, gagal memenuhi konsensus pasar sebesar 0,2%, Federal Reserve melaporkan pada Kamis (15/6). "Kemunduran produksi manufaktur terjadi pada kenaikan April, namun masih menunjukkan moderasi dalam produksi. Harga impor terus menunjukkan kurangnya tekanan kenaikan inflasi, sejalan dengan hampir semua data inflasi Mei lainnya," kata Sophia Kearney-Lederman, seorang analis ekonomi di FTN Financial, dalam sebuah catatan. Penurunan baru di sektor teknologi juga membebani pasar. Saham-saham teknologi besar, termasuk Alphabet, Apple, Amazon dan Facebook semua diperdagangkan lebih rendah, setelah peringkat Alphabet diturunkan oleh para analis di Canaccord Genuity. Sementara itu, Wall Street masih memilah-milah keputusan the Fed untuk menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin. Bank sentral AS belum lama ini menaikkan suku bunga acuan untuk keempat kalinya sejak Desember 2015, dan mengumumkan rencana untuk mulai memangkas neraca keuangannya. PT Rifan Financindo JAKARTA – Rifanfinancindo -- Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya pada hari Rabu waktu setempat (Kamis dinihari WIB). Penaikan suku bunga ini dilakukan untuk yang kedua kalinya dalam tiga bulan. The Fed juga menyatakan akan mulai mengurangi kepemilikan obligasi dan surat berharga lainnya tahun ini. Pernyataan ini menunjukkan optimisme terhadap tumbuhnya ekonomi AS dan penguatan pasar kerja. Suku bunga acuan AS naik sebesar 25 basis poin ke kisaran target 1%-1,25%. The Fed juga memproyeksikan satu kali kenaikan lanjutan untuk tahun ini dan tampak mengesampingkan sejumlah data ekonomi yang menunjukkan beragam hasil baru-baru ini. Rapat Komite Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) menyatakan bahwa ekonomi AS terus menguat dan kenaikan lapangan kerja tetap solid serta mengindikasikan untuk tidak mengkhawatirkan data inflasi baru-baru ini. The Fed juga memaparkan garis besar awal mengenai rencananya untuk mengurangi portofolio obligasi senilai US$4,2 triliun, yang sebagian besar dibeli pasca krisis keuangan dan resesi 2007-2009. Normalisasi neraca keuangan diharapkan akan mulai tahun ini secara bertahap. Namun rencana tersebut, yang akan mengutamakan penghentian reinvestasi sejumlah surat berharga yang jatuh tempo, tidak merinci ukuran keseluruhan pengurangan tersebut. “Apa yang dapat saya katakan adalah bahwa kami mengantisipasi pengurangan neraca cadangan dan keseluruhan neraca keuangan kami ke tingkat di bawah yang pernah terlihat dalam beberapa tahun terakhir namun lebih besar daripada sebelum krisis keuangan,” jelas Gubernur Fed Janet Yellen, dalam sebuah konferensi pers setelah rilis pernyataan kebijakan Fed, seperti dikutip dari Reuters (Kamis, 15/6/2017). Yellen menambahkan bahwa normalisasi neraca dapat diberlakukan relatif segera. Langkah awal untuk pengurangan kepemilikan obligasi The Fed akan ditetapkan pada US$6 miliar per bulan, kemudian meningkat sebesar US$6 miliar setiap tiga bulan dalam jangka waktu 12 bulan hingga mencapai US$30 miliar per bulan. Rifanfinancindo Jakarta, Rifan Financindo -- Harga minyak ditutup menguat pada Selasa waktu Amerika Serikat (AS) atau Rabu (14/6), setelah organisasi negara-negara pengekspor minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) merinci pembatasan produksi di seluruh dunia. OPEC menyebutkan produksi minyaknya meningkat pada Mei 2017. Seperti dilansir Reuters, pengiriman ekspor negara-negara anggota OPEC mencapai 26 juta barel per hari dalam enam bulan terakhir di tahun lalu. OPEC berharap, angka itu bisa turun menjadi 25,3 juta barel di semester I 2017. Arab Saudi memangkas ekspor ke negara-negara Asia sebesar 300 ribu pada Juli mendatang, termasuk pengurangan pengiriman ke AS. Namun, laporan bulanan OPEC menyatakan bahwa produksinya meningkat 336 ribu barel per hari pada Mei lalu ke angka 32,14 juta barel per hari gara-gara pemulihan produksi di Libya dan Nigeria yang dikecualikan dari kebijakan pemangkasan produksi. Mendekati penutupan perdagangan, harga minyak menurun setelah American Petroleum Institute (API) menjelaskan bahwa persediaan minyak meningkat 2,8 juta barel. Padahal sebelumnya, analis meramal ada pengurangan produksi 2,7 juta barel. Pelaku pasar masih mengonfirmasi data API dengan menunggu data Energy Information Administration (EIA) hari ini. Saat ini, harga patokan Brent LCOc1 ditutup melonjak US$0,43 per barel ke angka US$48,72 per barel. Sementara itu, harga West Texas Intermediate (WTI) menguat US$0,38 per barel ke angka US$46,46 per barel. Selain itu, kegiatan pengeboran AS terus berlanjut dan menyebabkan produksi AS meningkat 10 persen sejak pertengahan tahun lalu ke angka 9,3 juta barel per hari. Namun demikian, pelaku pasar yakin persediaan di hub minyak berjangka di Cushing, negara bagian Oklahoma akan menurun lebih dari 1,8 juta barel. Rifan Financindo Jakarta, PT Rifan Financindo -- Kementerian Pariwisata mengatakan, investor China dan Singapura berminat untuk berinvestasi pada sektor pariwisata di Danau Toba, yang saat ini masuk sebagai satu dari 10 destinasi wisata unggulan baru pemerintah. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, investor asal Singapura benar-benar menyatakan minatnya setelah bolak-balik mengunjungi Danau Toba beberapa waktu terakhir. Selain investor asal Singapura, terdapat pula investor asal China yang juga berminat untuk berinvestasi [pada sektor wisata di Danau Toba. "Tapi untuk diketahui, memang untuk sektor pariwista, nomer satu investor paling banyak dari Singapura dan China," jelas Arief ditemui di Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Senin (12/6). Meski berminat, penanam modal asal kedua negara itu membutuhkan infrastruktur yang mumpuni. Oleh karenanya, pemerintah berencana untuk mempercepat pembangunan jalan tol, perluasan bandara Silangit, hingga pembangunan rel kereta baru. Dari sisi jalan tol, Arief mengatakan tol Medan-Tebing Tinggi sepanjang 61,72 kilometer (km) sedianya sudah bisa digunakan di tahun ini. Selain itu, rencananya pemerintah akan membuat jalur kereta baru dari Pematang Siantar ke Parapat dengan menggunakan uang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Kalau jalur kereta dari Medan hingga Pematang Siantar kan sudah ada, jaraknya kira-kira 2,5 jam. Tapi akan ada jalur kereta dari Pematang Siantar ke Parapat dengan durasi satu jam. Itu sudah diputuskan juga di rapat tingkat Kementerian Koordinator," paparnya. Di samping itu, pemerintah juga berkomitmen untuk menjadikan Bandara Silangit sebagai bandara internasional di tahun ini. Adapun rencananya, penerbangan internasional akan dari dan menuju Singapura karena negara tersebut terbilang sebagai hub penerbangan internasional. Dengan demikian, akan ada peluang Indonesia bisa "mencuri" penumpang dari Singapura "Karena Singapura itu sebagai hub kan, orang datang ke sana. Jadi memang kami yang perlu mengejar ke sana. Yang sudah confirm kemarin Sriwijaya Air mau buka rute dari Singapura ke Silangit," ujarnya. Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), penanaman modal asal Singapura tercatat sebesar US$9,17 miliar atau 31,66 persen dari total Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar US$28,96 triliun. Sementara itu, PMA asal China tercatat US$2,66 miliar atau 9,2 persen dari total PMA. PT Rifan Financindo Jakarta, Rifanfinancindo -- PT Permodalan Nasional Madani (Persero) tercatat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,5 triliun hingga akhir pekan lalu, Jumat (9/6). Angka itu setara dengan 43,2 persen dari target pembiayaan PNM sepanjang tahun ini yang sebesar Rp8,1 triliun. Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja mengungkapkan, pembiayaan tersebut mengalir ke dalam dua program, yakni sekitar Rp2,1 triliun untuk program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dan Rp1,4 triliun untuk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM). “Sampai sekarang, jumlah nasabah Mekaar sebanyak 930 ribu nasabah," ujar Parman, akhir pekan lalu. Sementara, PNM memasang target hingga 2 juta nasabah Mekaar dan 75 ribu nasabah untuk program ULaMM. PNM memang akan lebih gencar lagi untuk mencari nasabah baru untuk program Mekaar. BUMN yang fokus pada pembiayaan mikro ini tercatat baru menjangkau 21 provinsi dari total 34 provinsi di Indonesia. Mayoritas pembiayaan Mekaar dilakukan di Pulau Jawa, khususnya Madura. Hal ini dikarenakan perusahaan masih banyak menemukan masyarakat miskin di Pulau Jawa. "Indonesia Timur itu belum masuk, faktor kemiskinannya tidak begitu besar. Daerah yang belum masuk juga Kalimantan, Maluku Utara. Ambon sudah," jelasnya. Adapun, rasio kredit bermasalah (Nonperforming Financing/NPF) untuk program Mekaar relatif rendah, yakni 0,02 persen. Perusahaan berhasil menjaga rasio kredit bermasalah karena ada hukuman yang diberikan bagi masyarakat yang menunggak pembayaran utangnya. "Kami ada hukumannya, nasabah juga malu dan takut dikejar," terang dia. Sekadar informasi, seluruh pembiayaan yang disalurkan perusahaan berasal dari berbagai sumber, seperti modal internal, pasar modal, dan pinjaman perbankan. Saat ini, perusahaan tengah melakukan penawaran awal (bookbuilding) dalam rangka menerbitkan surat utang (obligasi) sebesar Rp1,5 triliun yang berlangsung sejak 31 Mei hingga 13 Juni 2017. Obligasi itu merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II Tahun 2017. Perusahaan menargetkan total dana raihan dari penerbitan PUB obligasi sebesar Rp4 triliun. Selanjutnya, perusahaan berencana kembali mengeluarkan obligasi tahap II dari PUB tersebut pada November mendatang dengan nilai Rp1 triliun. Dengan demikian, total obligasi yang akan dikeluarkan perusahaan tahun ini sebesar Rp2,5 triliun. "Obligasi selanjutnya tahun depan, bergantung kebutuhan mungkin semester I, kan PUB total Rp4 triliun," pungkas Parman. Rifanfinancindo Jakarta, Rifan Financindo -- Harga minyak merosot 5 persen pada Rabu (7/6) waktu Amerika Serikat (AS) setelah kenaikan persediaan minyak yang tak terduga. Hal ini membuat pelaku pasar cemas karena produsen minyak dianggap masih belum berbuat banyak untuk mengurangi banjir stok. Dikutip dari Reuters, persediaan minyak mentah AS meningkat 3,3 juta barel ke angka 513 juta barel sesuai data Energy Information Administration (EIA) AS. Hal itu membingungkan analis yang sebelumnya memprediksi persediaan minyak akan turun 3,5 juta barel. Persediaan bensin juga meningkat secara tak terduga. Selain itu, laporan EIA juga menunjukkan impor yang naik dan ekspor yang turun. Akibatnya, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) berjagka ditutup melemah US$2,47 ke angka US$45,72 per barel. Sementara itu, harga minyak Brent turun US$2,06 ke angka US$48,06 per barel. Harga bensin berjangka turun 4 persen ke angka US$1,49 per galon, di mana angka ini merupakan yang terendah sejak 10 Mei silam. Hal ini membuat cemas pelaku pasar, karena peningkatan persediaan bensin disertai dengan penurunan permintaannya. Secara keseluruhan, permintaan bensin menurun 0,7 persen dalam empat pekan terakhir dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pelaku pasar juga masih mewanti-wanti dampak pemutusan hubungan diplomatik Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk memutus hubungan diplomatik dengan Qatar, mengingat ketiganya merupakan anggota organisasi negara-negara pengekspor minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC). Bahkan, Qatar sendiri berencana memangkas produksi 30 ribu barel per hari sebagai bagian dari kebijakan pembatasan produksi OPEC. Beberapa analis mengatakan, ketegangan ini bisa melemahkan kebijakan pemangkasan produksi. Selain itu, beberapa analis juga khawatir akan kenaikan produksi dari Libya dan Nigeria yang dikecualikan dari kebijakan pemotongan produksi. Pasalnya, Royal Dutch Shell sudah mengangkat status kahar (force majeure) untuk ekspor dari lapangan Forcados di Nigeria. Rifan Financindo Jakarta, PT Rifan Financindo -- Pelaku industri perbankan meminta nasabah bersaldo minimal Rp200 juta tak khawatir apabila datanya diintip oleh Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu). Buka-bukaan data nasabah perbankan untuk kepentingan pajak dalam rangka implementasi sistem keterbukaan dan akses pertukaran informasi tahun depan. Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) sekaligus Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, nasabah tak perlu khawatir apabila datanya diserahkan ke DJP Kemenkeu. Toh, ia memastikan, data yang dibuka tidak terkait dengan mutasi rekening, melainkan saldo akhir yang tercatat. "Mungkin, masih ada yang salah paham. Banyak yang mengira yang dibuka adalah mutasi rekening. Padahal, yang terpenting, rekening yang diperiksa yang saldo akhir tahun minimum Rp200 juta," ujarnya, Senin (5/6). Kartika menjelaskan, penerapan sistem keterbukaan dan akses pertukaran informasi (Automatic Exchange of Information/AEoI) tidak akan mengganggu stabilitas industri perbankan. Dengan catatan, nasabah memperoleh informasi dan sosialisasi yang cukup. "Pelaksanaannya sudah sejalan dengan seluruh dunia. Dengan penjelasan itu, rasanya kekhawatiran itu bisa kamitepis dan tidak ada implikasi yang signifikan," imbuh Tiko. Wakil Ketua Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) Haru Koesmahargyo mengaku, organisasinya ikut ambil bagian dalam sosialisasi pelaksanaan AEoI demi penegakan kepatuhan pajak di Indonesia. "Bahwa sekarang 'no where to hide' (tidak ada tempat bersembunyi), faktor kuncinya adalah sosialiasi. Kami yakin, kalau berlaku secara bersama-sama, Indonesia akan diuntungkan," tegas dia. Haru yang juga menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengklaim, institusinya siap menyerahkan data keuangan nasabah bersaldo paling sedikit Rp200 juta. "Saya hitung, (rekening dengan saldo) Rp200 juta ke atas itu kira-kira di BRI sebanyak 100 ribu rekening. Kami akan siapkan," katanya. AEoI dipayungi oleh Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2017 soal Akses Informasi Keuangan untuk Pemeriksaan Perpajakan dan aturan turunannya, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis mengenai Akses Informasi Keuangan untuk Pemeriksaan Perpajakan. Pemerintah menetapkan batas saldo minimum Rp200 juta untuk rekening nasabah orang pribadi harus dilaporkan oleh lembaga jasa keuangan, lembaga jasa keuangan lainnya, dan entitas, kepada DJP. Berdasarkan ketentuan, DJP akan mengintip sekitar 2,3 juta rekening nasabah perbankan mulai tahun depan atau sesudah lembaga jasa keuangan memenuhi batas waktu pelaporan data secara otomatis paling lambat 30 April 2018 mendatang. Sedangkan, untuk pelaporan dari lembaga jasa keuangan yang tak otomatis, dalam arti dilakukan sesuai permintaan (by request) oleh DJP, perlu memberikan laporan pertama data keuangan nasabah paling lambat 1 Agustus 2018 kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau paling lambat pada 31 Agustus 2018. Bila lembaga jasa keuangan sektor perbankan harus melaporkan data keuangan nasabah dengan saldo rekening minimum Rp200 juta untuk orang pribadi, pelaporan data entitas di perbankan dilakukan tanpa minimal saldo. Sementara, untuk lembaga jasa keuangan sektor perasuransian, data yang dapat dilihat mulai dari uang pertanggungan sedikitnya Rp200 juta. Sektor perkoperasian dengan agregat saldo paling sedikit Rp200 juta dan untuk sektor pasar modal dan perdagangan berjangka komoditi tanpa batasan saldo minimal, dapat langsung diakses oleh DJP Kemenkeu. Lalu, untuk lembaga jasa keuangan internasional, data keuangan nasabah yang dapat diintip DJP mulai dari US$250 ribu bagi rekening keuangan yang dimiliki oleh entitas dan telah dibuka sebelum 1 Juli 2017. Sedangkan untuk rekening keuangan lainnya, tak terbatas saldo minimum. PT Rifan Financindo Jakarta: Rifanfinancindo -- Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang hari ini diperkirakan melanjutkan tren penguatan jangka pendek ke atas 5.800. Kondisi itu akan terjadi setelah penutupan akhir pekan lalu berada di posisi hijau. "Pelaku pasar mengangkat indeks di atas level 5.700 menciptakan momentum gerak indeks yang ke arah atas target level 5.800-5.900," ungkap Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Senin 5 Juni 2017. Senada Yuganur, Kepala Analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas William Suryawijaya menambahkan, indeks akan ditopang oleh tren penguatan. Hal itu didorong oleh fundamental ekonomi domestik. "Tren kenaikan akan menembus target rekor baru. Tapi, gejolak harga komoditas membayangi serta memberikan pengaruh terhadap pola pergerakana IHSG saat ini," jelas dia. Selain itu, lanjut William, fundamental ekonomi domestik yang kuat akan mendorong gerak indeks. Dengan demikian, tingkat kepercayaan investor masih cukup tinggi terhadap pasar modal dalam negeri. "Saat ini IHSG memiliki support di level 5.686, sedangkan target resisten terdekat yang akan ditembus berada pada posisi 5.797," terang William. Mengamati keadaan tersebut, William merekomendasikan kepada pelaku pasar untuk mencermati beberapa pergerakan saham seperti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON). Selain itu, perlu pula mencermati pergerakan saham seperti PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS). Rifanfinancindo Jakarta, -- Rifan Financindo -- Pemerintah Indonesia menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) berdenominasi yen Jepang (samurai bonds) sebesar 100 miliar yen atau sekitar Rp12 triliun. SUN tersebut terdiri dari tiga seri, yaitu RIJPY06020, RIJPY0622, dan RIJPY0624. Keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menyebutkan penerbitan dan setelmen ketiga seri Samurai Bonds itu akan dilakukan Kamis, 8 Juni mendatang. Samurai Bonds seri RIJPY0620 bernilai 40 miliar yen dengan tingkat kupon 0,65 persen dengan tenor selama tiga tahun atau jatuh tempo pada 8 Juni 2020. Distribusi seri itu berdasarkan jenis investor adalah city banks 25 persen, trust banks 11,3 persen, specialized banks dua persen, asuransi jiwa 15,8 persen, asset manager/fund manager 9,3 persen, bank daerah 4 persen, shinkins/community banks 6,8 persen, dan lainnya 26 persen. Sementara, samurai bonds seri RIJPY0622 mempunyai nominal 50 miliar yen dengan tingkat kupon 0,89 persen dan bertenor selama lima tahun. Adapun, jatuh tempo seri ini pada 8 Juni 2022. Berdasarkan jenis investor, distribusi seri ini adalah trust banks 18 persen, asuransi jiwa 24,6 persen, asset manager/fund manager 23,4 persen, bank daerah 8,8 persen, shinkins/community banks 1,8 persen, serta lainnya 23,4 persen. Terakhir, samurai bonds seri RIJPY0624 mempunyai nominal 10 miliar yen dengan tingkat kupon 1,04 persen dan tenor selama tujuh tahun. Jatuh tempo seri ini pada 8 Juni 2024. Distribusi seri itu berdasarkan jenis investor adalah asuransi jiwa 20 persen, asset manager/fund manager 8 persen, bank daerah 5 persen, shinkins/community banks 15 persen, dan lainnya 52 persen. Ketiga seri samurai bonds ini mendapatkan peringkat Baa3 dari Moody's, BBB- dari Fitch, dan BBB- dari R&I. Joint lead arrangers dalam transaksi ini, yaitu Mizuho Securities Co Ltd, Nomura Securities Co Ltd, serta SMBC Nikko Securities Inc. Sejak ditetapkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang SUN, pemerintah untuk pertama kalinya menerbitkan samurai bonds dengan format public offering dari sebelumnya format private placement. Penerbitan samurai bonds ini merupakan pertama kalinya untuk tenor tujuh tahun. Penerbitan SUN ini mendapatkan respon positif dari investor Jepang yang ditandai dengan sejumlah investor baru, seperti asset manager dan dana pensiun. Besarnya minat investor juga ditunjukkan oleh jumlah permintaan yang naik hampir 100 persen dari penerbitan samurai bonds sebelumnya. Rifan Financindo |
Archives
May 2021
Categories |