JAKARTA, Rifan Financindo - Pernah merasa risih isi dompet justru dipenuhi banyak kartu-kartu? Tetapi bagaimana bila ada satu kartu yang bisa berfungsi sebagai NPWP sekaligus kartu kredit, e-KTP, SIM bahkan kartu BPJS? Tertarik? Nah, dalam waktu dekat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak akan mengenalkan Kartu Indonesia Satu (Kartin1), kartu pintar multifungsi yang bisa menjadi NPWP, KTP, kartu kredit, SIM, bahkan Kartu BPJS sekalipun. Bagaimana cara mendapatkannya? Pada tahap awal, masyarakat bisa mendapatkan Kartin1 melalui perusahaan atau instansi yang akan bergabung dengan program tersebut. Sebab Ditjen Pajak tidak menyediakan kartu Kartin1 namun hanya menyediakan aplikasi untuk mempermudah layanan kartu tersebut. Menurut Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi Ditjen Pajak, Iwan Djuniardi, sejumlah bank sudah menyatakan akan ikut program tersebut. Rencananya, peluncuran awal prototipe Kartin1 akan dilakukan pada Jumat (31/3/2017). Dalam peluncuran itu, Ditjen Pajak rencananya menggandeng salah satu bank BUMN. Peluncuran resmi Kartin1 ditargetkan pada Juli 2017. Lantaran program Kartin1 tidak dibiayai pemerintah, masyakarat bisa dikenakan biaya untuk memiliki kartu tersebut. Namun pada tahap selanjutnya, Kartin1 akan diupayakan dijual di minimarket sehingga masyakarat dengan mudah mendapatkan kartu tersebut. Bagimana cara aktivasinya? Seperti konsep awalnya, Kartin1 adalah kartu multifungsi yang bisa diisi data identitas dari berbagai instansi. Namun pemegang kartu harus memasukan data identitas dari berbagai instansi tersebut. Caranya, tinggal datang ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) untuk meminta petugas memasukan data instansi lain yang sudah bergabung dalam program tersebut. Namun cara ini adalah tahapan awal. Ditjen Pajak akan membuat website dan aplikasi mobile sehingga pemilik Kartin1 bisa memasukan data pribadi dari instansi lain secara mandiri. Namun perlu dicatat, instansi tersebut harus bergabung ke dalam program Kartin1. Hingga saat ini sejumlah bank dan perusahaan BUMN sudah minat bergabung dengan program Kartin1. Semakin banyak perusahaan atau instansi yang bergabung, maka Kartin1 akan semakin multifungsi. Namun masyakarat harus bersabar menunggu peluncuran resmi kartu tersebut dan instansi mana saja yang bergabung. Apa Saja Manfaatnya? Ditjen Pajak belum bisa bicara panjang lebar terkait manfaat Kartin1 selain sebagai kartu multi identitas dari berbagai instansi. Sebab Ditjen Pajak masih menunggu bank atau instansi yang bergabung dengan program tersebut. Namun khusus di Ditjen Pajak, Kartin1 bisa digunakan untuk akses layanan online pajak, laporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak di kios pajak, termasuk skenario insentif pajak. Konsep Kartin1 sama persis dengan konsep awal e-KTP yakni satu kartu untuk berbagai identitas. Namun setelah proyek berjalan, e-KTP tidak bisa dimasukan data identitas lainnya lantaran kapasitas datanya kecil. Sementara Kartin1 akan dibuat dengan kapasitas yang cukup sehingga banyak data identitas dari berbagai instansi dimasukan ke dalamnya. Dengan begitu, dompet tidak perlu dipenuhi banyak kartu identitas lagi, cukup membawa Kartin1. Namun untuk mendapatkan Kartin1, masyakarat masih harus menunggu. Sebab Ditjen Pajak menargetkan kartu multi identitas itu akan resmi diluncurkan pada Juli 2017 nanti. Rifan Financindo
0 Comments
NEW YORK, PT Rifan Financindo - Harga minyak naik sekitar dua persen pada Rabu (29/3/2017), karena kenaikan persediaan minyak Amerika Serikat (AS) yang di bawah ekspektasi, gangguan pasokan di Libya, serta kemungkinan perpanjangan pemangkasan produksi yang dipimpin oleh OPEC. Dikutip dari CNBC, pada Kamis (30/3/2017) harga patokan West Texas Intermediate (WTI) berakhir 1,14 dollar AS lebih tinggi (2,4 persen) di level 49,51 dollar AS per barel, dan menjadi penutupan terbaik dalam tiga minggu. Sementara itu, harga patokan Brent berjangka naik 95 sen (1,9 persen) ke level 52,28 dollar AS per barel, mencapai level tertinggi sejak 16 Maret. Administrasi Informasi Energi (EIA) melaporkan bahwa persediaan minyak mentah naik 867.000 barel pekan lalu, hampir setengah dari ekspektasi. Sementara harga bensin berjangka AS melonjak lebih dari 2 persen ke level tertinggi dalam tiga minggu setelah data EIA menunjukkan penurunan 3,7 juta barel dalam stok bensin minggu lalu, hampir 2 juta barel lebih dari perkiraan. "Minyak mentah WTI mengalami kenaikan besar karena perawatan kilang dan lompatan besar dalam ekspor," kata David Thompson, Wakil Presiden Eksekutif di Powerhouse, sebuah broker komoditas yang berbasis di Washington. Data EIA menunjukkan, ekspor minyak mentah AS naik hampir dua kali lipat pada pekan lalu di atas satu juta barel per hari (bph). Tahun lalu, ekspor minyak mentah sebanyak 520.000 bph dan China menjadi negara terbesar ketiga tujuan ekspor. Selain kondisi di AS, penutupan ladang minyak di Libya Barat, yaitu di Sharara dan Wafa oleh pengunjuk rasa bersenjata juga telah menurunkan produksi 250.000 bph. "Hal itu ditambah lagi dengan pernyataan Menteri Minyak Iran mengenai kemungkinan perpanjangan pemangkasan produksi, mendorong harga minyak mentah semalam," kata Greg McKenna, kepala strategi pasar di pialang berjangka AxiTrader. Pada hari Selasa, Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh menyampaikan, OPEC dan negara-negara produsen lainnya kemungkinan besar akan memperpanjang perjanjian mereka untuk memotong produksi. PT Rifan Financindo Jakarta - Rifanfinancindo -- Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) akan menyediakan platform aplikasi Kartin1 atau Kartu Indonesia Satu yang mampu mengintegrasikan beberapa indentitas dan layanan produk dalam satu kartu. Tahap awal, Ditjen Pajak akan melakukan soft launching platform Kartin1 pada Jumat pekan ini. Di mana, dalam peluncuran tersebut merupakan prototipe yang nantinya akan ditawarkan ke beberapa instansi pemerintah maupun perusahaan. Sebab, platform aplikasi ini merupakan pengembangan dari kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang bisa memiliki kegunaan lebih bukan hanya untuk data pajak saja. Nantinya, kartu-kartu yang memanfaatkan platform ini bisa mengintegrasikan NPWP dengan pelayanan pembayaran BPJS baik ketenagakerjaan, kesehatan, paspor, SIM, hingga e-Money. Namun, pelayanan serta identitas berbagai macam layanan bisa diterwujud jika masing-masing intansi ingin memanfaatkan platform Kartin1. Jika sudah banyak yang ingin mengintegrasikan, bagaimana cara mendapati Kartin1 ? Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi Ditjen Pajak Iwan Guniardi mengatakan, cara untuk mendapatkan Kartin1 dengan mendatangi para instansi yang telah bersedia memanfaatkan aplikasi terintegrasi ini. Misalnya, usai peluncuran soft launching, salah satu perbankan nasional ingin memanfaatkan platform Kartin1 untuk mengintegrasikan rekening, maka pada saat masyarakat mendaftar di bank tersebut, maka memilih kartu Kartin1. "Jadi yang siapkan kartunya itu para instansi yang memang mau mengintegrasikan layanan produknya dengan identitas lainnya," kata Iwan kepada detikFinance, Jakarta, Rabu (29/3/2017). Iwan melanjutkan, untuk mengintegrasikan Kartin1 satu dengan layanan atau produk perbankan perlu menunggu izin dari Bank Indonesia selaku pemegang kuasa industri keuangan. "Sekarang itukan masih prototipe, saya sih berharap bank mau gabung, cuma kan izinnya harus dari BI karena kewenangan produk perbankan ada di BI, kalau BI mengizinkan nantinya saat buat rekening dikasih ATM tinggal pilih kartu yang ada logo kartin1," jelasnya. Jika kartu rekening tersebut sudah menggunakan Kartin1, maka selanjutnya menjadi kewenangan masyarakat itu sendiri untuk mengintegrasikan dengan identitas apa saja dan produk apa saja. Karena, platform aplikasi Kartin1 ini ditujukan sebagai NPWP, SIM, pembayaran BPJS baik ketenagakerjaan maupun kesehatan, paspor, hingga e-Money. Hanya saja, penambahan indentitas bisa dilakukan jika masing-masing instansi sudah berkomitmen untuk mengintegrasikan. Iwan menuturkan, pada Jumat pekan ini Ditjen Pajak akan melakukan soft launching sekaligus mengetes pasar mengenai platform Karini1. "Itu juga tergantung dengan institusinya, misalnya dengan bank, misalnya mau terintegrasi dengan BPJS dan segala macam, jadi nanti bisa masuk ke website aplikasi kita, sebagai pemegang Kartin1 nanti di update setelah itu datang ke KPP nanti sudah masuk datanya," ujarnya. Mengenai manfaat Kartin1, lanjut Iwan memberikan manfaat dengan satu kartu namun multi identitas, lalu adanya pemberian loyalti bagi pemegang kartu yang misalnya berbelanja di toko-toko tertentu, selanjutnya bisa sebagai modal masyarakat mendapatkan layanan pemerintah atau tidak karena bisa mengecek status kewajiban pajaknya, lalu bisa dimanfaatkan sebagai alat transaksi seperti ATM atau untuk layanan BPJS. "Manfaatnya yang paling gampang tadinya bawa banyak kartu, sekarang cuma 1 kartu, kedua kalau untuk perpajakan bisa lapor SPT di kios kita, nanti ke depan misalnya ada program pajak misalnya beli barang ini dapat poin, jadi banyak sekali. Kartu itu dibuat untuk terintegrasi, kalau kerjasama dengan bank juga akan ada keuntungan dari perbankan," kata dia. Lebih lanjut Iwan menyebutkan, kartu Kartin1 juga tidak akan menggugurkan kartu identitas atau kartu produk layanan yang sudah ada saat ini. "Karena pengintegrasian kan menjadi pilihan bagi masyarakat, dan tergantung dari instansinya, mau hanya dengan Kartin1 atau tetap menyediakan layanan pembuatan kartu," tandasnya. Rifanfinancindo JAKARTA, Rifan Financindo - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada jeda siang perdagangan saham Senin (27/3/2017) pukul 12.00 WIB. IHSG ditutup turun 19,88 poin atau turun 0,36 persen. Sebanyak tujuh sektor ditutup menurun, dengan penurunan terdalam dialami sektor keuangan. Sementara sektor yang ditutup menguat yakni sektor konsumer, perkebunan dan manufaktur. Dari data RTI, sebanyak 98 saham ditutup menguat, sebanyak 168 saham ditutup turun dan 125 saham ditutup dalam posisi tetap. Aksi beli investor asing masih marak. Aksi beli bersih investor asing di semua papan perdagangan mencapai Rp 229,9 miliar. Aksi beli bersih investor asing di pasar reguler mencapai Rp 80,9 miliar. Lima saham dengan nilai beli bersih investor asing tertinggi yakni MEGA, BBNI, MIKA, ASII dan MAPI. Sementara lima saham dengan kenaikan persentase tertinggi yakni MEGA (3,45 persen), LINK (1,89 persen), DOID (1,78 persen), KPIG (1,38 persen), UNVR (0,75 persen). Dari pasar spot Bloomberg, rupiah ditutup menguat 17 poin ke level 13.309 per dollar AS. Pada pekan lalu, rupiah ditutup di level 13.326,50 per dollar AS. Bursa Asia Sebelumnya, bursa Asia rontok pada pembukaan perdagangan hari ini. Pelemahan bursa Asia terjadi pasca kegagalan Presiden AS Donald Trump dan Partai Republik untuk merombak sistem jaminan kesehatan AS, menyebabkan nilai tukar dollar AS melemah dan harga emas melonjak. indeks saham Jepang Nikkei 225 melemah lebih dari 1,51 persen. Adapun nilai tukar yen mengalami penguatan terhadap dollar AS. Indeks saham Australia ASX 200 juga melemah 0,17 persen. Pelemahan indeks saham di Negeri Kangguru tersebut disebabkan melemahnya subindeks material sebesar 1,38 persen. Di Korea Selatan, indeks KOSPI rontok 0,46 persen. Indeks saham China Shanghai Composite cenderung stagnan dan indeks Shenzhen Composite melemah 0,39 persen. Indeks saham Hong Kong, Hang Seng juga melemah 0,17 persen. Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun dibuka melemah. Rifan Financindo Jakarta: Rifanfinancindo -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai bahwa Indonesia berpeluang meraih kenaikan peringkat dari Standard & Poor's (S&P) menjadi layak investasi atau investment grade. "Dari segi tata kelola manajemen fiskal, kemudahan berinvestasi, serta peraturan-peraturan yang ada sebenarnya kita sudah masuk dalam level itu," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio dikutip dari Antara, Kamis 23 Maret 2017. Saat ini, lanjut dia, lembaga pemeringkat internasional yang telah memberikan peringkat investment grade kepada Indonesia, seperti Moody's Investors Service (Moody's), dan Fitch Ratings, hanya Standard and Poor's (S&P) yang belum memberikan peringkat investment grade. "Kalau Fitch, Moody's dan lembaga pemeringkat lainnya sudah menyematkan investment grade, maka sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak menaikkan peringkat," katanya. Sejauh ini, lanjut dia, arus masuk dana investor asing ke pasar saham domestik terus mengalami penambahan, diharapkan itu dapat menjadi indikasi bahwa Indonesia akan meraih kenaikan peringkat. Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa Bank Dunia yang optimistis atas perekonomian Indonesia, diharapkan semakin membuka harapan Indonesia meraih peringkat layak investasi dari S&P. "Bank Dunia memprediksi produk domestik bruto (PDB) riil Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5,2 persen pada 2017 atau lebih tinggi dari realisasi sepanjang 2016 yang mencapai 5,02 persen," katanya. Sementara itu, Kepala Riset dan Strategis Bahana Sekuritas Harry Su mengatakan, bahwa S&P mengunjungi Indonesia untuk melakukan update peringkat yang akan dilakukan pada Juni 2017, kemungkinan Indonesia mendapatkan kenaikan peringkat dapat mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) melaju lebih tinggi. Menurut dia, selain sentimen mengenai pemerintah yang akan mempercepat belanja untuk infrastruktur, kemungkinan Indonesia mendapatkan peringkat investment grade juga katalis bagi IHSG. "Bahana meyakini perkiraan IHSG mencapai level 6.000 poin pada akhir 2017 ini semakin kuat, dan bahkan level itu bisa terjadi sebelum akhir 2017 ini," jelasnya. Rifanfinancindo JAKARTA, Rifan Financindo - Melihat minimnya sentimen yang mempengaruhi pasar pekan ini, pergerakan komoditas dan nilai tukar diprediksikan bakal menjadi faktor utama pergerakan bursa global. Aksi beli fantastis paska-momentum Fed Rate sudah berlalu, sehingga pada pekan ini bursa global diperkirakan terkoreksi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri juga diperkirakan sedikit alami tekanan. "Di awal pekan, rentang pergerakan di kisaran 5.446-5.550," kata analis dari Reliance Securities Lanjar Nafi melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (20/3/2017). Saham-saham yang masih dapat diperhatikan untuk pekan ini diantaranya ANTM, LPCK, MLPL, dan TINS. Pekan lalu, IHSG mengawali pekan dengan menguat optimistis dengan aksi beli investor yang terlihat cukup tinggi. Outlook pertumbuhan kredit Indonesia yang diperkirakan cukup baik pada tahun ini mampu menjadi pendorong penguatan IHSG. Menjelang akhir pekan, seakan merasa terlepas dari ketidakpastian sentimen The Fed, mayoritas bursa di global optimistis. The Fed sesuai ekspektasi menaikan suku bunga 25 basis poin menjadi satu persen. "IHSG bergerak optimistis sejak awal sesi perdagangan dan ditutup mengalami penguatan terbesar pada tahun ini. Bank Indonesia pun mengambil langkah aman dengan menahan suku bunga di level 4,75 persen," ucap Lanjar. IHSG ditutup naik 22,19 poin sebesar 0,40 persen di level 5.540,43 dengan aksi beli investor asing yang tercatat net buy sebesar Rp 2,48 triliun. Indeks sektor keuangan memimpin penguatan, sedangkan indeks sektor aneka industri berbalik menjadi penekan di akhir pekan. Bursa Asia dan Eropa Bursa Asia membuka pekan dengan pergerakan optimistis seiring laporan data pekerja Amerika Serikat yang menjadi sinyal kenaikan suku bunga The Fed. Indeks Hang Seng melonjak tersbesar sajak November tahun lalu. Bursa Eropa pun mengikuti penguatan bursa Asia. Di tengah pekan, bursa Asia kembali terkonsolidasi pergerakan mendatar menyelimuti sentimen pertemuan bank sentral di tengah pekan. Aksi tunggu investor menjadi trigger pergerakan mendatar dan cendrung tertekan. Di akhir pekan, bursa Asia cenderung terkoreksi dipimpin oleh indeks saham China yang melemah lebih dari satu persen. "Optimisme yang dinilai terlalu berlebihan pasca kepastian suku bunga The Fed menjadi salah satu alasan investor melakukan aksi jual di akhir pekan," kata Lanjar. Rifan Financindo JAKARTA, PT Rifan Financindo - Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga BI 7-day repo rate sebesar 4,75 persen ketika bank sentral Amerika Serikat (AS) mengerek suku bunga acuan, dinilai sangat tepat. Ekonom Bahana Securities Fakhrul Fulvian mengatakan, BI menetapkan suku bunga tak berubah karena melihat kondisi fundamental ekonomi Indonesia masih menunjukkan pemulihan. Selain itu, ekspektasi kenaikan rating Indonesia dari Standard and Poors masih memberikan sentimen positif terhadap pasar keuangan Indonesia. ''Urgensi untuk pengetatan kebijakan moneter belum ada, mengingat tendensi re-rating dari pasar keuangan pra kemungkinan naiknya rating Indonesia dari S&P akan membuat arus modal masuk berlanjut,'' kata Fakhrul kepada Kompas.com lewat keterangan tertulis, Jumat (17/3/2017). ''Hal ini akan membuat sentimen positif untuk rupiah, saham, dan obligasi masih akan berlanjut hingga pertengahan tahun ini,'' jelas Fakhrul. Risiko Inflasi Global Kendati demikian, Fakhrul melihat BI tentu mencermati naiknya tekanan inflasi di pasar global, yang pada akhirnya akan mempercepat siklus pengetatan moneter di negara-negara maju. Hal itu tentunya akan berdampak pada penguatan dollar AS. "Sementara itu, inflasi di dalam negeri masih terjaga sesuai dengan target sekitar tiga hingga lima persen, meski ada tekanan kenaikan dari harga yang diatur pemerintah khususnya dari kenaikan tarif listrik," ucap Fakhrul. Dengan meningkatnya inflasi global dan mulai dikuranginya stimulus di Eropa, Bahana Securities memperkirakan dalam beberapa bulan ke depan risiko pengetatan moneter tidak hanya akan datang dari AS saja tetapi juga dari Uni Eropa. "Meski demikian ancaman kenaikan suku bunga dari negara-negara maju ini, tidak perlu terlalu dikhawatirkan, sepanjang pemerintah bisa mempertahankan dan melanjutkan pemulihan ekonomi yang sedang berjalan saat ini,'' kata Fakhrul. Pemulihan Berlanjut Dewan Gubernur BI meyakini pemulihan ekonomi akan berlanjut, yang tercermin pada pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2017 yang diperkirakan tumbuh relatif tetap kuat dari kuartal sebelumnya. Pertumbuhan tersebut terutama ditopang oleh investasi, konsumsi yang masih kuat serta kinerja ekspor yang positif seiring dengan kenaikan harga komoditas dunia. Sehingga BI meyakini pertumbuhan ekonomi sepanjang 2017, akan berada pada kisaran 5 persen-5,4 persen. Pemulihan ekonomi juga tercermin pada peningkatan permintaan kredit pada Januari yang tumbuh sebesar 8,3 persen secara tahunan, lebih tinggi dari pencapaian akhir 2016, yang hanya tumbuh sebesar 7,9 persen. Sementara itu pembiayaan ekonomi dari pasar modal baik, dengan penerbitan saham perdana atau initial public offering (IPO) dan rights issue, maupun melalui penerbitan obligasi korporasi dan medium term note (MTN) masih memperlihatkan peningkatan. Sebagai informasi, Rapat Dewan Gubernur BI kemarin Kamis (16/3/2017) memutuskan suku bunga acuan tetap tak berubah untuk yang kelima kali. Hal itu dilakukan setelah rapat dewan gubernur bank sentral AS, the Federal Open Market Committee (FOMC) atau yang akrab disebut The Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) sebesar 0,25 persen menjadi 1 persen. PT Rifan Financindo JAKARTA, Rifanfinancindo - Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Rabu 15 Maret 2017 dan Kamis, 16 Maret 2017 hari ini. Dalam RDG tersebut, bank sentral akan memutuskan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate. Penyelenggaraan RDG BI kali ini bersamaan dengan pertemuan bank sentral AS Federal Reserve. The Fed telah menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) sebesar 25 basis poin menjadi kisaran target 0,75 hingga 1 persen. Lalu, bagaimana dengan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate? Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menyatakan, kenaikan FFR target lebih cepat dari perkiraan awal. Namun, ia belum melihat ini akan memberikan dampak buruk terhadap perekonomian Indonesia. "Misalkan rupiah yang lebih lemah atau BI RR rate dan yield (imbal hasil) SUN yang lebih tinggi. Beberapa faktor seperti harapan kenaikan peringkat utang oleh S&P (Standard & Poor's) di 2017 dan kenaikan harga minyak mentah yang sudah jenuh, memberikan kejutan positif," kata Rangga dalam laporannya yang diterima Kompas.com, Kamis (16/3/2017). Sementara itu, Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede mengungkapkan, BI cenderung bakal lebih menjaga inflasi pada tahun 2017 ini. Dengan demikian, bank sentral diperkirakan masih akan menahan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate yang saat ini berada pada posisi 4,75 persen. "Bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan sedemikian sehingga akan mendukung stabilitas rupiah dalam jangka pendek ini. Selain itu, suku bunga acuan BI dipertahankan untuk menjangkar inflasi pada tahun ini," ungkap Josua. bank sentral diperkirakan masih akan menahan suku bunga acuan yang saat ini berada pada posisi 4,75 persen. Bank Indonesia (BI) diprediksi akan tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan atau BI 7 day reverse repo rate dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang akan diumumkan hari ini, Kamis 16 Maret 2017. Langkah ini tak lepas dari keputusan bank sentral Amerika Serikat, the Fed yang telah menaikkan tingkat suku bunganya sebesar 25 basis poin (bps). Bahkan BI disebut-sebut akan menjalankan kebijakan yang bias mengetat. "BI 7 day reverse repo rate tetap. Mungkin ke depan akan bisa ketat," kata Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk, David Sumual kepada Metrotvnews.com di Jakarta, Kamis 16 Maret 2017. Meski begitu, David menyebut inflasi sebagai acuan kenaikan atau penurunan suku bunga masih sesuai ekspektasi. Hingga Februari lalu, inflasi tercatat sebesar 3,83 persen secara year on year (yoy). Lebih lanjut, BI dinilai akan berhati-hati mengingat kenaikan Fed Fund Rate (FFR) masih akan berlanjut. Jika kenaikan FFR lebih dari tiga kali, maka BI diperkirakan menaikan suku bunga acuan sebagai langkah antisipasi. "Semester II memang kemungkinan bisa ketat. Kalau ekspektasi berubah misal Fed naik lebih banyak dari tiga kali dan inflasi juga ada tekanan kemungkinan pertengahan tahun BI 7 day reverse repo rate sudah naik," jelas dia. Saat ini suku bunga acuan BI berada di level 4,75 persen. Pada dua bulan awal tahun ini BI terus mempertahankan tingkat suku bunganya setelah tahun lalu beberapa kali menurunkan tingkat BI 7 day reverse repo rate. Sementara itu, suku bunga the Fed kini berada di level 0,75 hingga 1,0 persen. Kenaikan FFR pada Maret ini menandai kenaikan ketiga setelah masa krisis keuangan global pada 2008 lalu. Rifanfinancindo Sumber : Kompas.com Jakarta: Rifan Financindo -- Badan Pusat Statistik (BPS) rencananya akan merilis kinerja perdagangan Indonesia di sepanjang Februari 2017. Adapun kinerja perdagangan diharapkan bisa terus mengalami perbaikan karena berperan penting terhadap aktivitas perekonomian Tanah Air. Jelang pengumuman tersebut, Ekonom Bank DBS Gundy Cahyadi memperkirakan, neraca perdagangan Indonesia di bulan kedua di 2017 akan mengalami surplus sebesar USD1 miliar. Menurutnya kinerja ekspor akan tumbuh 8,5 persen, sementara impor tumbuh 9,4 persen. Dirinya menilai, pertumbuhan ekspor merupakan dorongan dari mulai meningkatnya harga komoditas. Hal ini ditandai dengan kenaikan yang tajam pada ekspor batu bara dan minyak kelapa mentah (crude palm oil) sejak pertengahan 2016. "Perhatikan ekspor barang nonmigas juga melonjak 18,3 persen pada kuartal IV-2015 dan menguat di 29,2 persen pada Januari 2017. Bahkan jika lonjakan kuat sekali saja di Januari, pertumbuhan ekspor sepanjang tahun masih bisa mencapai delapan persen. Ini merupakan pembalikan tajam harga komoditas," kata Gundy, dalam risetnya, Rabu 15 Maret 2017. Dampak pemulihan ekspor, lanjut dia, jelas sangat positif terutama untuk daerah penghasil komoditas untuk memulihkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang tertinggal dalam beberapa tahun terakhir. Neraca Perdagangan Februari Diperkirakan Surplus Neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2017 diperkirakan kembali mencetak surplus sebesar US$1 miliar, dengan proyeksi total nilai ekspor di kisaran US$12,5 miliar dan proyeksi impor di kisaran US$11 miliar. Proyeksi surplus tersebut, sedikit lebih rendah dari surplus Januari. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, surplus tersebut ditopang dari membaiknya harga komoditas pada Januari 2017. Namun, pemerintah harus tetap mewaspadai kondisi harga komoditas ke depan. “Harga komoditas akan bertahan berapa lama? Karena di bulan Maret ini, harga minyak sedang turun,” kata Bhima, melalui pesan singkatnya kepada VIVA.co.id, Jakarta Rabu 15 Maret 2017. Selain dari harga komoditas, dipangkasnya proyeksi pertumbuhan ekonomi China menjadi 6,5 persen tahun ini juga memberikan kekhawatiran akan berpengaruh terhadap permintaan dari negara tersebut. Sebab, China masih menjadi pangsa pasar ekspor terbesar Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, total ekspor non minyak dan gas Indonesia ke negeri Tirai Bambu itu sepanjang Januari mencapai US$1,5 miliar, atau 12,80 persen dari total nilai ekspor. Sementara itu, di posisi kedua, ditempati Amerika Serikat dengan nilai ekspor US$1,43 miliar. “Memang tidak ada cara lain selain mendorong hilirisasi industri, dan menarik sektor investasi di industri pengolahan,” katanya. Sebagai informasi, neraca perdagangan pada Januari 2017 mengalami surplus sebesar US$1,40 miliar, dengan total nilai ekspor senilai US$13,38 miliar dan impor US$11,99 muliar. Surplus tersebut, merupakan yang terbesar sejak Januari 2014 secara bulan ke bulan. Rifan Financindo New York -- PT Rifan Financindo -- Kondisi harga minyak mentah dunia saat ini kembali tertekan karena pasokan produksi global yang berlimpah. Seperti pada perdagangan Senin waktu setempat ini, harga minyak terpantau melemah tipis. Reuters melansir, Selasa 14 Maret, para investor bertanya-tanya apakah pembengkakan pasokan minyak mentah AS akan menghambat upaya OPEC untuk membatasi output dan mengurangi produksi global yang "kekenyangan". Harga minyak telah mengalami kenaikan lebih dari dua bulan saat berkurangnya produksi dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak. Sekarang, pasar menghadapi bukti bahwa produksi AS tetap tinggi dan global tetap kelebihan pasokan. Adapun harga minyak mentah berjangka Brent LCOc1 menetap 2 sen menjadi USD51,35 per barel. Sesi terendah untuk Brent sempat mencapai USD50,85 per barel, terendah sejak 30 November. Sementara harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) CLc1 menetap 9 sen menjadi USD48,40 per barel. Goldman Sachs mengatakan dalam sebuah catatan bahwa pihaknya tetap "sangat yakin" tentang kenaikan harga komoditas dengan perkiraan harga USD57,50 per barel untuk WTI pada kuartal kedua. Data perusahaan pengebor AS, Baker Hughes memproyeksikan kenaikan rig minyak untuk minggu kedelapan berturut-turut, dan mereka telah mengumumkan rencana pertumbuhan produksi yang ambisius. Seperti diketahui, OPEC dan produsen minyak utama lainnya, termasuk Rusia, mencapai kesepakatan pada akhir November untuk mengendalikan produksi oleh hampir 1,8 juta barel per hari (bph) pada semester pertama 2017. Perusahaan top minyak Rusia, Rosneft, telah memperingatkan bahwa pemulihan dalam output minyak AS dapat mencegah OPEC dan produsen non-OPEC memperluas penurunan produksi dan mungkin menyebabkan perang harga baru. Harga minyak mentah lanjut bergerak di kisaran level terendahnya dalam tiga bulan pada perdagangan hari ini (Selasa, 14/3/2017), di saat para investor menantikan laporan utama dan data yang dapat menjelaskan kondisi suplai di pasar global. Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak WTI kontrak April 2017 turun 0,19% atau 0,09 poin ke US$48,31 per barel pada pukul 14.23 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,10% atau 0,05 poin di posisi 48,45. Adapun, patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Mei 2017 melemah 0,14% atau 0,07 poin ke level US$51,28, setelah dibuka turun tipis 0,02% atau 0,01 poin di posisi 51,34. Harga minyak mentah kemarin menyentuh level terendah sejak November karena kenaikan persediaan minyak mentah AS dan dorongan dalam kegiatan pengeboran mengancam upaya OPEC untuk mengurangi kelebihan pasokan. Minyak telah melemah tajam pekan lalu di tengah kecemasan para investor bahwa membengkaknya suplai minyak mentah AS dapat menghalangi upaya OPEC untuk membatasi produksi serta mengurani kelebihan global. Awal tahun ini, harga minyak berhasil rebound setelah organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) serta sejumlah negara penghasil utama, termasuk Rusia, sepakat untuk membatasi produksi sebesar hampir 1,8 juta barel per hari (bph) pada paruh pertama tahun ini. “Akan menjadi satu lagi pekan yang menarik lagi terkait minyak mentah, dengan OPEC merilis laporan pasar minyak bulanannya, diikuti oleh laporan pasar minyak bulanan oleh IEA,” ujar Matt Smith, Analis ClipperData, seperti dikutip dari Reuters. International Energy Agency (IEA) akan merilis laporannya esok hari, sementara kelompok industri American Petroleum Institute (API) akan merilis data minyak mentah dan stok produk minyak AS hari ini. PT Rifan Financindo Rifanfinancindo -- Harga emas internasional bergerak stabil pada perdagangan pagi ini, setelah naik dari posisi terendahnya selama lima minggu sebelumnya. Para invetor menunggu hasil rapat bank sentral Amerika Serikat (The Fed), apakah akan menaikkan suku bunganya pekan ini. Dilansir dari Reuters, Senin 13 Maret 2017, harga emas di pasar spot internasional sedikit naik sebesar 0,1 persen menjadi US$1.205,86 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS, naik 0,4 persen menjadi US$1.205,8 per ons. Kenaikan terjadi, meskipun data ketenagakerjaan di AS, gagal memenuhi harapan dari beberapa investor. Emas domestik Di dalam negeri, harga emas di PT Aneka Tambang Tbk, pada hari ini tidak berubah dari perdagangan terakhir akhir pekan lalu. Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam hari ini, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol seharga Rp580 ribu per gram. Sementara itu, untuk pembelian kembali, atau buyback hari ini, Antam menetapkan harga sebesar Rp518 ribu per gram. Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,75 juta, 10 gram Rp5,46juta, 25 gram Rp13,57 juta, dan 50 gram Rp27,1 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp54,15 juta, 250 gram Rp135,2 juta, dan emas 500 gram Rp270,3 juta. Sedangkan harga emas edisi batik ukuran 10 gram dan 20 gram dibanderol Rp5,91 juta dan Rp11,45 juta. Untuk harga emas batangan edisi kemasan Idul Fitri dibanderol Rp1,19 juta untuk ukuran dua gram dan Rp2,83 ukuran lima gram. Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan awal pekan ini naik dibanding akhir pekan kemarin. Kondisi harga emas Antam ini seiring dengan harga emas dunia. Seperti dikutip dari laman Logammulia.com, Senin (13/3/2017), harga jual emas Antam naik tipis Rp1.000 menjadi Rp590.000/USD dari sebelumnya Rp589.000/USD. Sementara, harga buyback emas ANtam juga naik menjadi Rp518.000/gram dari sebelumnya Rp517.000/USD. Harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.140.000 dengan harga per gram Rp570.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.692.000 dengan harga per gram Rp564.000. Sedangkan harga emas 4 gram senilai Rp2.244.000 dengan harga per gram Rp561.000. Emas ukuran 5 gram sebesar Rp2.805.000 dengan harga per gram Rp561.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.535.000 dengan harga per gram Rp553.500. Harga emas 25 gram Rp13.700.000 dengan harga per gram Rp548.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp27.250.000, dengan harga per gram Rp545.000. Selanjutnya, harga emas 100 gram sebesar Rp54.325.000, dengan harga per gram Rp543.250. Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp135.425.000, dengan harga per gram Rp541.700, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp270.475.000 dengan harga per gram Rp540,950. Harga jual emas Antam di Pulogadung juga naik menjadi Rp580.000/gram dari sebelumnya Rp579.000/gram dengan harga di level Rp518.000/gram. Sementara, harga emas di Jakarta II ke level Rp590.000/gram dengan buyback di level Rp518.000/gram. Seperti dikutip dari Reuters hari ini, harga emas dunia juga tercatat naik tipis pada hari ini setelah naik dari posisi terendah dalam lima pekan di sesi sebelumnya. Namun, ekspektasi kenaikan suku bunga AS pekan ini menyeret pasar. Harga emas di pasar spot naik 0,1% menjadi USD1.205,86 per ons pada pukul 00.39 GMT. Meski demikian, tetap jatuh ke level terlemah sejak 31 Januari di posisi USD1.194,55 per ons pada Jumat kemarin, tetapi pulih untuk mencapai level USD1.206,36 per ons setelah data pekerjaan AS gagal memenuhi harapan beberapa investor. Selain itu, harga emas AS naik 0,4% menjadi USD1.205,80 per ons. Data Departemen Tenaga Kerja, yang menunjukkan non-farm payrolls AS naik 235.000 bulan lalu, mengalahkan perkiraan resmi, tetapi angka itu tidak cukup untuk memuaskan mereka. Rifanfinancindo Chicago: - Rifan Financindo -- Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena para pedagang bersiap untuk kemungkinan kenaikan suku Federal Reserve meskipun dolar AS dan data AS melemah. Xinhua melansir, kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun USD6,2 atau 0,51 persen menjadi USD1.203,20 per ounce. Demikian seperti dikutip dari Antara, Jumat 10 Maret 2017. Para investor saat ini menyesuaikan posisi mereka untuk berinvestasi di logam mulia, karena ekspektasi kenaikan suku bunga pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Mereka percaya Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,75 ke 1,00 persen selama pertemuan FOMC Maret. Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga dari 0,50 persen ke setidaknya 0,75 persen adalah 84 persen pada pertemuan Maret dan 78 persen untuk pertemuan Mei, bersama dengan peluang 7,0 persen kenaikan ke suku bunga 1,0 persen. Namun, harga emas dicegah dari penurunan lebih lanjut karena indeks dolar AS turun 0,25 persen menjadi 101,87 pada pukul 18.30 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama. Adapun emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih murah bagi investor. Logam mulia diberi dukungan lebih lanjut ketika indeks Dow Jones Industrial Average AS turun 22 poin, atau 0,11 persen pada pukul 18.30 GMT. Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman. Sebaliknya, ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasanya turun. Pedagang sedang menunggu laporan ketenagakerjaan besar pada Jumat 10 Maret waktu setempat, dan Senin 13 Maret pekan depan laporan indeks kondisi pasar tenaga kerja serta pada Selasa 14 Maret dimulainya pertemuan OMC dan indeks harga produsen. Sedangkan harga perak untuk pengiriman Mei turun 26,2 sen atau 1,51 persen menjadi USD17,036 per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun USD12,3 atau 1,30 persen menjadi USD937,20 per ounce. Rifan Financindo JAKARTA, PT Rifan Financindo - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Kamis (9/3/2017) diperkirakan masih akan bergerak bervariasi cenderung melemah. Analis pasar dari Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 5.372-5.420. "Saham-saham yang layak untuk diperhatikan diantaranya ASRI, BBTN, EXCL, JSMR, RALS, dan MPPA," kata Lanjar melalui keterangan tertulis, Kamis. IHSG pada perdagangan Rabu (8/3/2018) juga bergerak bervariasi, ditutup melemah 8,85 poin (0,16 persen) di level 5.393,76, dengan volume yang cenderung rendah. Indeks sektor infrastruktur dan pertambangan menjadi penekan IHSG, di tengah aksi beli investor asing dan naiknya cadangan devisa. Kemarin investor asing melakukan aksi beli bersih Rp 246,19 miliar di pasar reguler. Cadangan devisa naik 119,9 miliar dollar AS, lebih tinggi dari ekspektasi 117,2 miliar dollar AS. "Antisipasi investor terhadap kenaikan suku bunga AS, dengan probabilitas di atas 70 persen menjadi faktor penekan ekuitas global," imbuh Lanjar. Bursa Asia dan Eropa Aksi kehati-hatian investor menjelang pertemuan The Fed membuat bursa Asia mayoritas tertekan kecuali indeks Hangseng menguat 0,43 persen. Indeks Hangseng menguat, didorong laporan yang menunjukkan impor China melonjak di level 38,1 persen, dari 16,7 persen pada periode sebelumnya. Sementara itu, data dari Tokyo menunjukkan ekonomi Jepang telah diperluas untuk empat kuartal berturut-turut. "Namun pertumbuhan masih di bawah ekspektasi yang sebagian besar didorong oleh ekspor, sementara konsumsi pribadi di rumah tetap melambat," kata Lanjar. Indeks di Eropa dibuka berfluktuasi. Stoxx Europe 600 sedikit berubah pada pembukaan sesi pertama, setelah saham Eropa turun untuk sesi keempat pada hari Selasa. Pound Inggris merosot sebelum kanselir kas negara memberikan data anggaran. Treasury naik untuk sesi kedelapan. Minyak mentah turun di bawah 53 dollar AS per barel di tengah spekulasi pertambahan stok minyak di AS hingga di level 1.660 juta barel. "Data ekonomi selanjutnya yang akan menjadi fokus investor diantaranya data tingkat inflasi China yang diperkirakan cukup baik setelah impornya meningkat di atas ekspektasi," ucap Lanjar. PT Rifan Financindo Jakarta. Rifanfinancindo -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat industri pasar modal untuk menjadi sumber pembiayaan pembangunan nasional mengingat penghimpunan dana masyarakat dan korporasi beberapa tahun ini berkembang positif. "Ruang fiskal untuk mendorong pertumbuhan terbatas. Sementara pembangunan khususnya infrastruktur membutuhkan pembiayaan besar. Inilah yang mendasari OJK untuk terus meningkatkan peran pasar modal sebagai sumber pembiayaan jangka panjang," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad dalam keterangan resminya dalam acara "Market Update PT Mandiri Manajemen Investasi 2017" di Jakarta, Selasa (7/3). Dia mengatakan,sektor jasa keuangan memiliki peran penting dalam menyediakan likuiditas yang sangat berguna untuk menunjang pembiayaan pembangunan melalui non-APBN. Muliaman menambahkan, sejak berdiri OJK telah mengeluarkan berbagai inisiatif dan program strategis yang ditujukan untuk memperkuat peran pasar modal sebagai sumber pembiayaan pembangunan. Dia mengemukakan, inisiatif-inisiatif pendalaman pasar modal yang telah dilakukan mencakup penguatan sisi demand maupun sisi supply. Penguatan sisi demand di pasar modal terutama ditujukan untuk memperluas basis investor domestik, yaitu investor ritel maupun institusi. "Dengan basis investor domestik yang kuat, pasar modal tidak hanya akan bertumbuh, namun juga semakin resilient dalam menghadapi gejolak pasar yang dipicu oleh faktor eksternal," katanya. Dalam meningkatkan basis investor ritel, Muliaman mengatakan, OJK memberikan prioritas dalam peningkatan literasi keuangan masyarakat, sehingga masyarakat akan semakin memahami produk dan layanan jasa keuangan dan kemudian tergerak untuk memanfaatkannya, termasuk produk-produk di pasar modal. Selain itu, lanjut dia, OJK juga terus melakukan penguatan peran investor institusi domestik, seperti investor reksa dana, perusahaan asuransi, dan dana pensiun, mengingat potensinya yang besar untuk terus berkembang dan memainkan peran di bidang investasi "OJK telah menerbitkan ketentuan mengenai kepemilikan lembaga keuangan nonbank di instrumen Surat Berharga Negara, yang diharapkan dapat memperkuat peran investor domestik dalam mendorong pertumbuhan dan stabilitas di pasar SBN," paparnya. Untuk memperkuat sisi supply di pasar modal, OJK menyiapkan beberapa ketersediaan ragam produk yang dapat menjadi pilihan investor, seperti Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT), Kontrak Pengelolaan Dana (KPD), dan Dana Investasi Real Estate (DIRE); juga Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA-SP) untuk mendukung pembiayaan sekunder perumahan. Peraturan Baru Dalam waktu dekat, Muliaman memaparkan, pihaknya akan menerbitkan beberapa peraturan baru terkait produk-produk pengeloaan investasi sepeti Reksa Dana Target Waktu dan Dana Investasi Multi-Asset. Dua produk baru itu, dia menjelaskan, sebagai bentuk pemenuhan aspirasi industri pengelolaan investasi Indonesia yang membutuhkan produk one-stop solution, yakni produk investasi yang terencana dengan alokasi aset yang semakin konservatif seiring dengan usia (Reksa Dana Target Waktu), dan produk investasi bagi investor besar dan sophisticated yang melampaui kapasitas reksa dana konvensional (Dana Investasi Multi-Asset). Di sisi lain, dia juga mengatakan bahwa pihaknya sedang merevisi ketentuan tentang Kontrak Pengelolaan Dana (KPD), yang mengubah nilai minimum investasi setiap investor dari Rp10 miliar menjadi Rp5 miliar, untuk memberikan kesempatan kepada lebih banyak lagi investor menyusun portofolio secara profesional namun tetap sesuai kebutuhan masing-masing. "Relaksasi ketentuan ini dikeluarkan agar kemudahan berinvestasi pada produk KPD dapat dinikmati tidak hanya oleh investor yang melaksanakan program pengampunan pajak, tetapi juga oleh seluruh investor pasar modal," katanya. Selain itu, lanjut Muliaman, untuk mengakomodasi pembiayaan pembangunan infrastruktur, saat ini OJK juga sedang merumuskan peraturan mengenai Dana Investasi Infrastruktur, yang nantinya dapat menyalurkan dana investasi kepada proyek-proyek pengembangan infrastruktur publik, baik yang masih berstatus greenfield (praproduksi) maupun yang sudah berjalan. Dalam kesempatan itu, Muliaman mengapresiasi kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2016 yang tumbuh sebesar 15,3 persen year on year (YoY), dan menempatkan IHSG sebagai indeks saham berkinerja terbaik di dunia. Sementara Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana pada akhir 2016 tercatat sebesar Rp339 triliun, meningkat 24,6% dibanding akhir tahun sebelumnya. Perkembangan yang menggembirakan juga terlihat pada penghimpunan dana di pasar modal. Sepanjang tahun 2016, total penghimpunan dana oleh korporasi melalui IPO, rights issue, dan obligasi korporasi mencapai Rp195 triliun; meningkat 68,9% dibanding tahun sebelumnya. Rifanfinancindo JAKARTA, Rifan Financindo - Dari total 2.500 desa di Indonesia yang tidak mendapatkan listrik sama sekali, sebanyak 85 persen berada di Papua dan Papua Barat. Karena itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menargetkan, desa-desa tersebut masuk dalam program pengadaan lampu ke rumah-rumah. "Paling lama tahun ini, tahun depan itu sudah ada lampu. Kan enggak penting listriknya, yang penting lampunya dulu," ujar Jonan saat Diskusi Media "Visi Indonesia Sentris Pemerataan di Papua", di Jakarta, Minggu (5/3/2017). Lampu yang diberikan kepada masyarakat ini, kata Jonan, tidak menggunakan listrik melainkan tenaga surya. Dayanya kira-kira 100 watt per lampu. Keunggulan lampu ini adalah bisa disesuaikan tingkat kecerahannya untuk penggunaan yang berbeda. Bila dibutuhkan penerangan tinggi, misalnya untuk makan atau membaca, lampu bisa bertahan 6 jam. "Kalau mau agak redup bisa (tahan) 12 jam, mau tidur lebih redup lagi tahannya 60 jam," kata Jonan. Ia menyebut harga lampu tersebut Rp 3 juta-Rp 3,5 juta dengan jaminan 5 tahun lepas-pasang. Satu paket termasuk 4 unit lampu dan satu panel surya. Panel surya ini bisa diletakkan di mana saja, seperti di atas genteng atau di atas pohon. Keunggulan lain panel ini, tutur Jonan adalah bisa digunakan untuk mengisi daya telepon genggam. "Lampu ini juga bisa dibawa-bawa, misalnya ke tetangga (lampu) buat jadi senter," sebut Jonan. Rifan Financindo PT Rifan Financindo -- Kehadiran Nokia 3310 terbaru 2017 memang menjadi sebuah alasan tuk memperbincangkan. Selain hadir lebih tipis dan terlihat ramping, perombakan terbaru pada ponsel basic tersebut lantas mengusung sentuhan warna-warna terang seperti merah, abu-abu, kuning dan biru. Kehebohan mengenai hadirnya Nokia 3310 rupanya membuat sebuah perusahaan Rusia-Italia bernama Caviar menghadirkan Nokia 3310 edisi Supremo Putin. Mengutip dari Tekno Liputan6, Senin (6/3/2017) kehadiran edisi supremo putin itu rupanya hadir sebagai bentuk penghormatan terhadap presiden Rusia Vladimir Putin. Mengetahui Nokia 3310 Supremo Putin ini dibesut dari bahan titanium dan berbalut emas di beberapa bagiannya. Meterial emas itu disematkan pada tulisan merek Caviar yang terletak di atas kamera, logo wajah Putin yang ada di bagian bawah kamera, serta sebuah pelat berukirkan lirik lagu kebangsaan Rusia, tepai di bawah wajah sang presiden. Ini bukanlah yang pertama Caviar menghadirkan ponsel dari material-material premium. Sebelumnya, perusahaan pernah membesut iPhone 6 dan 7 edisi Supremo Putin yang juga dari bahan emas. Meski demikian, ponsel bersejarah ini tak lebih akan mengusung spesifikasi yang sama dengan besutan HMD Global. Lucunya, ponsel Nokia 3310 edisi Supremo Putin ini dipatok harga lebih mahal daripada produk regularnya, yakni antara US$ 1700 atau setara Rp 22,6 jutaan. Selain bisa menggenggam Nokia 3310 dengan sentuhan titanium dan emas, pembeli juga akan memboyong kemasan dari produk mewah ini, yaitu sebuah boks mewah berwarna merah. Namun, pada dasrnya harga yang relative mahal tersebut memang menjadi perhitungan sendiri lantaran untuk memperoleh perangkat itu, konsumen harus rela merogoh tabungan. PT Rifan Financindo Jakarta, Rifanfinancindo -- PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menargetkan dapat melakukan uji coba menerbangkan pesawat N219 pada Mei 2017 mendatang. Direktur Utama PTDI Budi Santoso menjelaskan, untuk persiapannya sendiri perusahaan hanya perlu melakukan uji coba ulang terhadap semua sistem yang terdapat pada pesawat tersebut. Serta yang tidak kalah penting, menunggu pilot yang akan menerbangkannya. "Tergantung pilot, kalau pilotnya siap terbang ya kita terbang. Sekarang ini tinggal mengetes semua sistemnya, struktur sudah, sistem dites lagi," tutur Budi, Kamis (2/3). Budi menyatakan, pesawat ini memiliki kapasitas 19 penumpang. Rencananya, uji coba penerbangan pesawat akan dilakukan dari Bandung dan akan kembali ke Bandung. Diharapkan, dengan uji coba penerbangan yang dilakukan pada Mei tersebut, sertifikasi pesawat N219 dapat diraih pada akhir tahun ini. Namun, ia bersikeras tidak akan memulai penjualan N219 sebelum melakukan uji coba penerbangan terlebih dahulu. Sementara, untuk peminatnya sendiri, Budi mencatat minat pembelian terhadap pesawat tersebut cukup baik, yakni sekitar 200 unit pesawat. "200 pesawat, tapi belum ada yang tanda tangan kontrak," imbuh dia. Apabila uji coba penerbangan N219 sukses, Budi menyebut PTDI akan mengembangkan pesawat tipe N245. Saat ini, perusahaan masih mengkaji desain awal dari pembuatan pesawat tersebut. Nilai investasi yang digelontorkan untuk pengembangan pesawat tersebut sekitar US$190 juta. Namun, perusahaan belum memetakan pembiayaan tersebut. "Kalau pinjaman pun masih memungkinkan, kami juga ajak beberapa negara lain kalau mau ikut," terang Budi. Tak hanya itu, PTDI juga membuka peluang bagi perusahaan lain yang ingin melakukan joint venture (JV). Menurutnya, dengan melakukan JV, maka teknologi yang dapat digunakan untuk memproduksi pesawat semakin beragam. Rifanfinancindo Jakarta, Rifan Financindo -- Harga minyak berakhir melemah pada perdagangan Rabu (1/3), karena rekor tinggi pasokan AS memunculkan harapan pasar akan menyeimbangkan kondisi di tengah bukti produsen Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mematuhi kesepakatan untuk memangkas produksi. Seperti dilansir dari Reuters, stok minyak mentah di AS, konsumen minyak terbesar dunia, naik 1,5 juta barel pekan lalu, kurang dari perkiraan, tetapi menyentuh rekor di 520,2 juta barel setelah kenaikan delapan minggu berturut-turut. Peningkatan berturut-turut telah memicu kekhawatiran bahwa pertumbuhan permintaan mungkin tidak cukup untuk menyerap kelebihan suplai minyak global, meskipun terdapat kesepakatan dengan para produsen minyak utama untuk memangkas produksi pada paruh pertama tahun ini. Harga minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) berjangka untuk pengiriman April menetap di US$53,83 per barel, turun 18 sen atau 0,3 persen. Harga minyak mentah Brent berjangka turun 15 sen atau 0,3 persen ke US$56,36 per barel. "Statistik Energy Information Administration (EIA) tidak menawarkan banyak kejutan minggu ini," kata David Thompson, Wakil Presiden Eksekutif Powerhouse, sebuah broker komoditas khusus energi. "Kurangnya permintaan untuk minyak pemanas akan diimbangi dalam beberapa pekan mendatang oleh permintaan sektor pertanian. Tetapi dengan kilang yang kembali beroperasi, pasar terlihat bersiap untuk setiap peningkatan permintaan." Meskipun terdapat reaksi terhadap data, harga minyak tetap terkunci dalam rentang perdagangan yang ketat karena beberapa investor menimbang kepatuhan OPEC terhadap janjinya untuk memangkas produksi. OPEC mengurangi produksi minyaknya untuk bulan kedua di bulan Februari. Survei Reuters menunjukkan, kelompok eksportir itu telah meningkatkan kepatuhan hingga sekitar 94 persen. Rifan Financindo JAKARTA, PT Rifan Financindo - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, data indeks harga konsumen (IHK) atau inflasi sepanjang Januari 2017 sebesar 0,23 persen, lebih kecil dibandingkan bulan lalu yang mencapai 0,97 persen. Adapun secara tahunan, inflasi Februari 2017 juga lebih besar dari periode yang sama tahun lalu yang justru mengalami deflasi 0,09 persen. "Sebanyak 62 kota mengalami inflasi, 20 kota mengalami deflasi," kata Kepala BPS Suharyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Rabu (1/3/2017). Menurut BPS, inflasi Februari 2017 didorong oleh harga yang diatur oleh pemerintah (administered prices). Terutama kenaikkan harga di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang memilik andil 0,17 persen kepada inflasi. Penyumbang terbesarnya yaitu kenaikan penyesuaian subsidi listrik pengguna daya 900 VA yang menggunakan pasca bayar, yakni sebesar 0,11 persen terhadap inflasi Februari 2017. Sektor lain yang ikut mengerek inflasi Februari yaitu kenaikan pengeluaran di sektor makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau. Sumbangan sektor ini kepada inflasi mencapai 0,07 persen, terutama kenaikan pengeluaran harga rokok. Adapun pengeluaran transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan menyumbang 0,03 persen kepada inflasi. Penyumbang terbesarnya yakni harga pulsa. Sementara itu, pengeluaran dari bahan makanan justru mengalami deflasi 0,09 persen. Meski begitu, ada sejumlah bahan makanan yang juga mengalami kenaikan misalnya harga cabai. "Kami harapkan inflasi 2017 bisa tetap terjaga seperti tahun lalu," kata Suharyanto. PT Rifan Financindo |
Archives
May 2021
Categories |