JAKARTA, PT Rifan Financindo - Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf menyarankan Menkominfo Rudiantara membuat regulasi terkait perang tarif murah yang dilakukan operator telekomunikasi. Saat ini, KPPU tengah meneliti dugaan praktek jual rugi atau predatory pricing. Di mana konsumen akan mendapat tarif sangat murah untuk sesama operator dan tarif mahal untuk lintas operator. "Yang kami ingin dorong ke depan, supaya regulator, dalam hal ini, Pak Menkominfo mengatur regulasi yang bersifat interkoneksi ini," kata Syarkawi, kepada wartawan, di kantor KPPU, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2017). Penerapan tarif murah tersebut mengakibatkan konsumen yang dipaksa memiliki dua jenis kartu dari operator yang berbeda-beda. Dia berharap, aturan yang dikeluarkan oleh Kemenkominfo nantinya dapat mengatur tarif interkoneksi. Dengan demikian, tarif komunikasi lintas operator tidak lagi mahal, pun untuk tarif sesama operator. "Sampai sekarang, kami masih dalam tahap penelitian. Tetapi, kami monitor terus dugaan adanya praktik predatory pricing itu," kata Syarkawi. KPPU meneliti dugaan operator telekomunikasi sengaja menjual rugi untuk mengusir para pesaing usaha dari pasar atau merugikan pesaingnya. Ombudsman Indonesia juga sempat menyatakan keprihatinannya dengan perang harga antaroperator telekomunikasi. Lembaga ini menyoroti banting-bantingan harga untuk tarif telekomunikasi yang dimulai dengan program Rp 1 per detik untuk telepon antar-operator (offnet) oleh salah satu operator. Perang harga layanan telekomunikasi ini tak hanya di biaya percakapan saja. Namun sudah merambah ke tarif data. Alamsyah Saragih, Komisioner Ombudsman Republik Indonesia mengkritisi lambannya KPPU dalam merespon perang harga yang dilakukan operator selular yang saat ini tengah marak. Menurut dia, pemberian tarif promo yang dilakukan operator telekomunikasi sudah mengarah ke predatory pricing. “Pembiaran yang dilakukan oleh KPPU itu yang menurut Ombudsman penting. Sebab itu terjadi mal administrasi yang dilakukan oleh KPPU,” kata Alamsyah melalui rilis ke Kompas.com. PT Rifan Financindo
0 Comments
Jakarta -- Rifanfinancindo -- Bank Indonesia (BI) mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam menukarkan uang menjelang Lebaran Idul Fitri 1438 H. Kehati-hatian atau waspada menjadi penting dilakukan untuk menekan sejumlah persoalan termasuk menekan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Decymus menegaskan, pada momen tersebut biasanya banyak penipu dan pemalsu uang yang menjalankan aksinya. Tak jarang, masyarakat tertipu dengan sebaran uang palsu yang beredar. "Mau Lebaran (BI) wanti-wanti, yang namanya penipu, pemalsu, kan banyak masyarakat yang menukarkan uang terutama di malam hari," kata Decymus, ditemui di kantor BI, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin 29 Mei 2019. Oleh karenanya, dirinya mengimbau, sebelum menukarkan maka masyarakat melakukan 3D yakni dilihat, diraba, dam ditrawang. Decymus mengatakan, dari sisi dilihat, apakah uang tersebut cetakannya pudar atau tidak. Sedangkan diraba, permukaan uang palsu ketika diraba biasanya terkesan licin. Sementara jika uang asli maka teksturnya kasar. Dan diterawang ada benang pengaman, tanda air dan lambang rektoverso. "Ingat ada lambang rektoverso yang dinilai masyarakat sebagai palu arit," canda Decymus. Lebih jauh, Bank Indonesia telah menyiapkan dana sebesar Rp167 triliun untuk uang cetakan baru yang akan diedarkan di masyarakat pada momen puasa dan Lebaran. Serta menyiapkan cadangan sebesar Rp83 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan penukaran uang yang diperkirakan melonjak. Rifanfinancindo JAKARTA, Rifan Financindo - Majalah Forbes baru-baru ini merilis daftar bertajuk Global 2000 untuk tahun 2017. Daftar ini memuat 2.000 perusahaan publik terbesar di dunia yang tercatat di bursa saham. Berada pada peringkat pertama adalah International Construction Bank of China (ICBC), disusul oleh China Construction Bank (CCB) dan Berkshire Hathaway Inc. Berada pada peringkat keempat dan kelima masing-masing adalah JP Morgan Chase dan Wells Fargo. Mengutip Forbes, Minggu (28/5/2017), ada enam perusahaan Indonesia yang berhasil masuk ke dalam daftar Global 2000 tersebut. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berada pada peringkat 386. Data Forbes menunjukkan, BRI meraup laba 2 miliar dollar AS, aset mencapai 74,5 miliar dollar AS, dan nilai pasar mencapai 24,2 miliar dollar AS. Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menempati peringkat 494. Bank Mandiri membukukan laba 1 miliar dollar AS, aset mencapai 77,1 miliar dollar AS, dan nilai pasar mencapai 21,4 miliar dollar AS. Kemudian, PT Bank Central Asia Tbk berada pada peringkat 564. BCA dilaporkan mencatat laba sebesar 1,5 miliar dollar AS, aset mencapai 50,2 miliar dollar AS, dan nilai pasar mencapai 32,1 miliar dollar AS. Adapun PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk menempai peringkat 654 dalam daftar Global 2000. Telkom mencatat laba sebesar 1,5 miliar dollar AS, aset mencapai 13,3 miliar dollar AS, dan nilai pasar 30,4 miliar dollar AS. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menempati peringkat 924. BNI membukukan laba sebesar 853 juta dollar AS, total aset mencapai 44,8 miliar dollar AS, dan nilai pasar mencapai 59,1 miliar dollar AS. Perusahaan Indonesia terakhir yang masuk dalam daftar Global 2000 adalah PT Gudang Garam Tbk, yang berada pada peringkat 1.373. Emiten berkode GGRM tersebut tercatat meraup laba 502 juta dollar AS. Adapun total aset mencapai 4,7 miliar dollar AS dan nilai pasar mencapai 9,9 miliar dollar AS. Rifan Financindo NEW YORK -- PT Rifan Financindo - Pertemuan antara negara-negara produsen minyak (OPEC) dengan 11 negara produsen minyak lain di Wina pada Kamis (25/5/2017) dinilai mengecewakan. Akibatnya, harga minyak turun hampir 5 persen pada Kamis. Rapat tersebut memutuskan memperpanjang program pemangkasan produksi minyak 9 bulan sampai Maret 2018. Tapi, keputusan ini mengecewakan pihak yang masih mengingingkan pemangkasan lebih dalam. Pada Kamis, harga minyak Brent tenggelam 2,52 dollar AS per barel atau turun 4,7 persen menjadi 51,46 dollar AS per barel di pasar berjangka untuk pengiriman Juli. Sedangkan minyak AS jenis West Texas Intermediate mengakhiri perdagangan dengan penurunan 2,46 dollar AS atau 4,8 persen menjadi 48,9 dollar AS per barel. OPEC dan negara penghasil minyak besar lainnya seperti Rusia sejak Januari hingga Juni nanti memangkas produksi minyak 1,8 juta barel per barel. Namun, upaya ini pun masih belum bisa mengurangi berlimpahnya pasokan minyak global, apalagi AS tetap menggenjot produksinya. Michael Cohen, Kepala Riset Pasar Energi di Barclays mengatakan, investor tengah mencari rencana OPEC memangkas produksi lebih dalam. "Ketika hal tersebut tidak ada, ini terjadi pada pasar. Tapi, kami tetap berekspektasi harga minyak akan naik dalam beberapa bulan mendatang seiring dengan penurunan cadangan minyak," kata dia pada CNBC. Khalid Al-Falih, Menteri Energi setelah pertemuan mengatakan, pemangkasan minyak di level yang saham selama 9 bulan cukup aman dilakukan negara-negara OPEC dan pengasil minyak lainnya. Dalam konferensi pers, Al-Falih mengatakan, mereka tidak bergantung pada pergerakan market harian. Seorang sumber mengatakan pada Dow Jones, OPEC juga mempertimbangkan melanjutkan pemangkasan produksi sampai Juni 2018 jika dibutuhkan. Membaiknya iklim investasi di tanah air mulai banyak menarik perhatian investor asing. Hal ini sejalan dengan perbaikan rating yang diberikan beberapa lembaga, seperti Moody's. Sementara itu, di sisi konsumsi, belanja masyarakat pun terbukti andal ditengah kelesuan ekonomi. Dengan kondisi ini, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini juga bakal melebihi target. Apalagi, sejumlah komoditas andalan Indonesia telah membaik harganya sejalan kenaikan harga minyak dunia. Meski begitu, pemerintah tetap mewaspadai fluktuasi ekonomi dunia. Ini terkait berbagai kebijakan presiden terpilih Amerika Serikat dan juga kondisi ekonomi regional khususnya Tiongkok dan Jepang. Sementara itu, para ekonom juga mengingatkan tantangan dari dalam negeri, khususnya soal penerimaan pajak serta inflasi. Masih liarnya harga sejumlah kebutuhan akan diperparah dengan kebijakan harga terkait pencabutan subsidi tarif listrik. Tentunya target tersebut bisa terlampaui. Sehingga pertumbuhan ekonomi di tahun ini bisa melebi hi realisasi tahun lalu dan tentunya bisa lebih dirasakan semua kalangan. PT Rifan Financindo Jakarta -- Rifanfinancindo - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak siap melakukan penegakan hukum sesuai Pasal 18 Undang-undang Pengampunan Pajak pasca tax amnesty. Dari kegiatan pemeriksaan, target Unit Eselon I Kementerian Keuangan ini mengumpulkan penerimaan negara Rp 45 triliun hingga akhir 2017. Sasaran pemeriksaan Pasal 18 UU Tax Amnesty, adalah Wajib Pajak (WP) Orang Pribadi maupun Badan yang tidak ikut program tax amnesty ataupun yang ikut tapi tidak melaporkan seluruh hartanya. "Target Ditjen Pajak secara nasional menghasilkan Rp 45 triliun dari pemeriksaan dalam rangka penegakan hukum Pasal 18," kata Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak, Angin Praytino Aji di Jakarta, Rabu (23/5/2017). Dia menjelaskan, saat ini kegiatan pemeriksaan telah berjalan. Ditjen Pajak bahkan menerjunkan para Account Representative (AR) sebagai petugas pemeriksa. "Nanti ada AR. Dia diberikan wewenang. Kalau sudah diimbau tidak direspons, baru wajib pajak diperiksa. Yang pasti kita sudah punya data dan ada potensi besar dari wajib pajak itu," papar Angin. Untuk mengejar target setoran pajak dari pemeriksaan Rp 45 triliun, diakui Angin berasal dari wajib pajak besar sampai kecil. "Potensi wajib pajak banyak yang diperiksa banyak, ribuan lebih wajib pajak. Ada yang wajib pajak besar sampai yang kecil," Angin menegaskan. Sebelumnya, Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi mengungkapkan, Ditjen Pajak bisa memeriksa 500 WP Orang Pribadi (OP) maupun Badan dalam sebulan. "Pemeriksaan sudah kami jalankan, tapi tidak perlu diekspos. Kami lanjutkan mulai dengan WP yang tidak patuh, kami punya data, ya kami panggil," tegasnya. Dia menuturkan, setiap Kantor Wilayah (Kanwil) sudah menjalankan pemeriksaan tersebut. Tentu setiap petugas pemeriksa sudah dibekali data yang telah dianalisis sebelumnya. "Sudah banyak kok, satu Kanwil bisa 500 WP dalam sebulan pertama. Prosedurnya kami panggil, minta penjelasan dari data-data. Jadi tidak ujuk-ujuk memanggil WP," Ken menegaskan. Ken menambahkan, petugas dapat memeriksa Wajib Pajak Orang Pribadi membutuhkan waktu dua minggu, sedangkan Wajib Pajak Badan selama satu bulan. Namun dia tidak bisa menjamin atau memastikan potensi penerimaan pajak yang bisa dikumpulkan dari hasil pemeriksaan tersebut. "Itu uncontrolable, tidak bisa diprediksi berapa," ujar Ken. Rifanfinancindo Rifan Financindo -- Reksa dana saham merupakan jenis reksa dana yang kebijakan investasinya minimal 80 persen di saham. Sebagaimana diketahui, saham memiliki karakteristik yang high risk dan high return. Lantas, berapakah ekspektasi return yang wajar untuk reksa dana saham ini ? Untuk mengetahui ekpektasi return pada reksa dana saham, investor perlu memahami cara kerja investasi saham dan reksa dana saham. Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan atas suatu perusahaan. Oleh karena itu, biasanya harga saham mencerminkan nilai dari fundamental perusahaan tersebut. Yang dimaksud dengan fundamental adalah kemampuan suatu perusahaan menghasilkan laba dan mempertahankan kelangsungan usahanya dalam jangka panjang. Secara teori, dalam jangka panjang, harga saham akan naik atau turun mengikuti fundamental perusahaan. Dalam Bahasa yang lebih sederhana, jika laba bersih suatu perusahaan naik secara konsisten mengalami peningkatan 15 persen per tahun selama 10 tahun, maka kenaikan harga saham juga seharusnya akan mengikuti persentase tersebut. Meski demikian, perlu diperhatikan bahwa dalam jangka pendek, terkadang harga saham bisa naik atau turun tidak sesuai fundamentalnya karena dipengaruhi berbagai faktor seperti sentiment politik, pertumbuhan ekonomi nasional dan global, aliran dana asing, optimisme-pesimisme investor dan berbagai faktor lainnya. Saat ini perusahaan yang sahamnya terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dan dapat diperjualbelikan oleh publik per 18 Mei 2017 mencapai 547 perusahaan. Dibandingkan 5 tahun yang lalu, per akhir 2012 yang sebanyak 459, terdapat 88 perusahaan baru yang menjadi perusahaan terbuka. Jumlah ini masih akan terus bertambah setiap tahunnya. Dengan begitu banyaknya perusahaan ada, tentu memperkirakan kenaikan harga saham menjadi sulit. Sebab ada perusahaan yang fundamentalnya baik dan mengalami pertumbuhan signifikan, ada pula yang fundamentalnya kurang baik dan mengalami penurunan. Untuk itu, Bursa Efek Indonesia merangkum semua saham tersebut ke dalam 1 indeks yang disebut Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dengan melihat IHSG, secara umum bisa diperoleh gambaran harga saham di Indonesia apakah sedang mengalami kenaikan atau penurunan. Dari Informasi tersebut, kita juga bisa mendapatkan gambaran mengenai tingkat keuntungan dan risiko dari saham itu sendiri. Dalam mengelola reksa dana saham, amat jarang manajer investasi membeli 547 saham tersebut. Sebab tidak semua saham kinerjanya bagus. Ada pula saham yang bagus, namun kurang likuid atau jarang ditransaksikan sehingga menyulitkan jika mau dijual nantinya. Ada reksa dana saham yang hanya memiliki sekitar 25-30 saham, ada pula yang mencapai 80 – 100 saham tergantung strategi investasi yang dipergunakannya. Hal ini menyebabkan besaran imbal hasil atau return yang dihasilkan reksa dana saham terkadang berbeda dengan return yang dihasilkan IHSG secara keseluruhan. Jika ternyata pilihan manajer investasi tepat, kenaikan reksa dana saham bisa di atas IHSG, namun jika tidak, kinerja reksa dana saham bisa di bawahnya. Kemampuan manajer investasi mengalahkan IHSG atau tidak inilah yang membedakan antara suatu reksa dana saham dengan yang lainnya. Amat penting untuk memilih reksa dana saham yang secara konsisten kinerjanya lebih baik dibandingkan IHSG. Atau paling tidak, lebih baik jika dibandingkan rata-rata reksa dana saham. Lebih baik daripada IHSG tidak berarti selalu untung. Bisa jadi ketika IHSG rugi 20 persen, reksa dana saham yang kerugiannya 10 persen dianggap lebih baik. Rifan Financindo PT Rifan Financindo -- Facebook diharuskan membayar denda lebih dari 120 juta dollar AS atau sekitar Rp 2 triliun. Hal itu terkait keterangan palsu yang diberikan Facebook ke para pejabat Uni Eropa soal keamanan data, ketika membeli layanan pesan WhatsApp pada 2014. Denda ini diputuskan oleh Komisi Eropa dan diumumkan hari Kamis (18/5/2017). Pihak Uni Eropa mengatakan, setelah pengambilalihan WhatsApp disetujui, Facebook bisa menggandakan data personal dari satu platform ke platform lain. Padahal sebelumnya, Facebook sudah memberikan jaminan kepada Uni Eropa bahwa mekanisme semacam itu tidak dimungkinkan. Komisioner persaingan Uni Eropa, Margarethe Vestager, mengatakan, denda ini memberi sinyal yang jelas bahwa perusahaan-perusahaan harus memberikan informasi yang benar dan akurat. "Semua perusahaan harus mematuhi aturan Uni Eropa, melaksanakan kewajiban, termasuk memberikan informasi yang benar," kata Vestager. Terkait sanksi ini, pihak Facebook mengatakan mereka tak berniat mengelabui atau menyesatkan pejabat-pejabat Uni Eropa. "Kesalahan yang kami lakukan pada 2014 tersebut sama sekali tidak kami sengaja dan Komisi Eropa juga menegaskan denda ini tak berdampak pada merger perusahaan," demikian pernyataan Facebook. Richard Craig, pakar persaingan usaha di bidang teknologi informasi, mengatakan denda menunjukkan perusahaan-perusahaan harus lebih terbuka dengan regulator ketika memasukkan permintaan merger dan akuisisi. Ia mengatakan, regulator bertugas memastikan merger perusahaan yang melibatkan data pengguna dalam jumlah besar tidak merugikan konsumen atau mematikan persaingan yang sehat. Facebook, layanan media sosial terbesar, mengakuisisi WhatsApp senilai 19 miliar dollar AS atau sekitar Rp 255,6 triliun. PT Rifan Financindo Sumber : Kompas.com NEW YORK, Rifanfinancindo - Indeks The S&P 500 dan Dow Jones tergelincir pada penutupan perdagangan Rabu waktu AS atau Kamis (18/5/2017) waktu Indonesia. Ini terjadi lantaran investor menengarai rencana pemangkasan pajak oleh pemerintah AS semakin tidak jelas setelah Presiden Donald Trump berupaya mengintervensi investigasi terkait pembocoran rahasia ke Rusia. Mantan Kepala FBI James Comey mengatakan dalam memo, bahwa Trump telah meminta dia untuk menghentikan penyelidikan terhadap mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn terkait koneksinya dengan Rusia. Informasi ini merupakan salah satu dari sejumlah kekhawatiran yang merebak pada pekan penuh gejolak di Gedung Putih setelah Trump secara tiba-tiba memecat Comey dan dilaporkan membuka informasi rahasia kepada Rusia mengenai rencana operasi melawan Islamic State. Indeks Dow Jones ditutup melemah 372,82 poin atau 1,78 persen menjadi 20.606,93. Sementara itu indeks S&P 500 kehilangan 43,64 poin atau 1,82 persen menjadi 2.357,03 dan indeks Nasdaq melemah 158,63 poin atau 2,57 persen ke level 6.011,24. Perkembangan politik yang terjadi dinilai berpengaruh terhadap rencana pemangkasan pajak serta pelonggaran fiskal. Rencana tersebut telah membantu Wall Street bergerak menanjak usai pilpres di AS. "Kami melihat agenda dari Trump telah melenceng dan mencoba untuk kembali dalam beberapa kali kesempatan. Bagi investor, dianggap ini susah untuk kembali apalagi dengan masalah terakhir yang terjadi," ujar chief market strategist JonesTrading di Greenwich, Connecticut, Michael O’Rourke, Rifanfinancindo JAKARTA, -- Rifan Financindo --- Sejumlah berita hangat dari desk ekonomi menjadi favorit pembaca pada awal pekan, Senin (15/5/2017), mulai dari larangan membawa uang asing hingga rencana bisnis Charoen Pokphand setelah mengakuisisi 7-Eleven di Indonesia. Berikut rangkuman berita-berita terpopuler dari ekonomi dan bisnis sepanjang hari kemarin bagi Anda yang mungkin melewatkan untuk membacanya. 1. Bawa Uang Kertas Asing Lebihi Batas, Ini Sanksinya Bank Indonesia telah mengatur bahwa membawa uang kertas asing keluar dan masuk daerah pabean lndonesia dengan jumlah nilai paling sedikit setara Rp 1 miliar hanya boleh dilakukan oleh Badan Berizin. Badan berizin adalah bank dan penyelenggara Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA) Bukan Bank alias money changer yang telah memperoleh izin. 2. Akuisisi 7-Eleven, Charoen Pokphand Tunggu Persetujuan Induk Waralaba Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tjiu Thomas Effendy mengungkapkan, terkait akuisisi bisnis waralaba 7-Eleven atau Sevel di Indonesia, pihaknya masih menunggu keputusan dari induk perusahaan waralaba tersebut yakni Seven & I Holding Co. Ltd. Thomas mengakui, bahwa anak perusahaannya, Charoen Pokphand Restu Indonesia (CPRI) telah menyepakati akuisisi segmen bisnis dan aset yang dimiliki oleh PT Modern Sevel Indonesia (MSI). Charoen Pokphand hanya mengakusisi dari sisi franchise dengan nilai mencapai Rp 1 triliun dari MSI, bukan membeli perusahaan tersebut. Kesepakatan tertuang dalam Business Acquisition Agreement dan diteken pada 19 April 2017 lalu. 3. Pertama Kali, Kemenhub Luncurkan Angkot Ber-AC di Bekasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan angkutan kota (angkot) ber -AC di Bekasi, Senin (15/5/2017). Peluncuran angkot ber-AC ini untuk meningkatkan pelayanan dan menjawab kebutuhan masyarakat. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Pudji Hartanto mengatakan, perkembangan usaha angkutan umum dapat dilihat dari pergeseran pola pengeluaran masyarakat saat ini, yaitu dari Ability To Pay (ATP) menjadi Willingness to Pay. Artinya, masyarakat lebih mempertimbangkan pelayanan daripada biaya yang dikeluarkan. 4. Indonesia Pasar Paling Potensial Layanan "Live Streaming" Bigo Live Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial bagi Bigo Live, layanan live streaming yang baru meluncur Maret 2016 di Thailand. Country Manager Bigo Live Kelly Zhanglijing menyatakan, pasar Indonesia ini akan sangat serius digarap. "Pasalnya, populasi Indonesia sangat besar, dan mereka membutuhkan penyaluran untuk bakat-bakat terpendam mereka dan juga untuk mencari teman, sehingga live streaming dari Bigo Live akan menjadi jawaban dari itu semua," kata dia. 5. Lion Air dan BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Aman dari Ransomware WannaCry Maskapai penerbangan Lion Air memastikan layanan internetnya masih aman dan berjalan normal. Hal itu setelah adanya ancaman peredaran virus ransomware bernama WannaCry. "Alhamdulilah aman dan semoga aman terus ke depannya," ujar Manajer Humas Lion Air Andy M Saladin kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (15/5/2017). Andy menuturkan, Lion Air sudah mengantisipasi serangan virus yang membuat geger dunia itu. Antisipasinya terkait teknis sistem IT di perusahaan maskapai berlogo singa merah itu. Rifan Financindo Jakarta, Rifan Financindo -- Kontrak emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange ditutup menguat pada Kamis waktu Amerika Serikat (AS). Penguatan ditengarai karena pelemahan dolar AS, serta penurunan pasar ekuitas di AS dan negara-negara di Eropa. Mengutip Xinhua, Jumat (12/5), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni meningkat US$5,3 atau 0,43 persen menjadi US$1.224,20 per ons troi. Dolar AS yang diukur dengan Indeks Dolar AS diperdagangkan kurang dari 0,1 persen atau lebih rendah pada pukul 18.25 GMT. Namun, diperkirakan akan mencatat kenaikan mingguan sekitar satu persen. Sementara itu, pasar ekuitas AS dan Eropa memperlihatkan kerugian yang luas. Jeda dalam penguatan greenback, serta penurunan di pasar saham, membantu membuat emas lebih menarik bagi para investor. Logam kuning sempat memangkas kenaikannya setelah data kemarin menunjukkan harga produsen AS naik 0,5 persen pada April, yang lebih baik dari ekspektasi para ekonom. Adapun, perak untuk pengiriman Juli bertambah 5,8 sen atau 0,36 persen ditutup pada US$16,265 per ons troi. Platinum untuk pengiriman Juli naik US$7,8 atau 0,86 persen menjadi ditutup pada US$917,7 per ons troi. Rifan Financindo Jakarta, PT Rifan Financindo -- Harga minyak melemah pada hari Selasa, waktu Amerika Serikat, seiring meningkatnya kecemasan investor bahwa permintaan minyak akan menurun, mata uang dollar AS akan menguat, dan produksi minyak AS akan bertambah. Selain itu, pelaku pasar juga mempertanyakan kemampuan orgnisasi negara-negara pengekspor minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) dalam menyeimbangkan pasar kembali. Dikutip dari Reuters, nilai mata uang dollar AS menguat satu persen dibandingkan mata uang lainnya. Kondisi ini menekan permintaan karena harga minyaknya relatif lebih mahal dibandingkan negara lain. Selain itu, investor juga menanti laporan terkini mengenai persedian minyak dari Energy Information Administration (EIA) AS pada Rabu pekan ini. Namun, analis memprediksi bahwa persediaan minyak mungkin akan berkurang 1,8 juta barel pada pekan lalu. Produksi minyak AS sendiri telah mencapai 9,3 juta barel per hari atau meningkat 10 persen ketimbang angka pertengahan tahun lalu. Produksi negara Paman Sam itu juga diperkirakan menembus angka 10 juta barel pada 2018 mendatang, dan sekaligus memupus harapan OPEC bahwa persediaan minyak global bisa dipangkas. Menteri Energi Arab Saudi Khalid al Falih mengatakan, OPEC akan melakukan segala cara untuk kembali menyeimbangkan pasar minyak. Salah satunya dengan memperpanjang kebijakan pemangkasan produksi hingga 2018 mendatang. Hasilnya, harga Brent berjangka LCOc1 melemah US$0,61 per barel ke angka US$48,73 per barel. Sementara itu, harga West Texas Intermediate (WTI) CLc1 turun US$0,55 per barel ke angka U$45,88 per barel. Angka penutupan tersebut merupakan yang terendah sejak 4 Mei 2017 dan terendah kedua sejak 29 November 2016 atau tepat ketika OPEC mengumumkan pembatasan produksi di paruh pertama 2017. PT Rifan Financindo JAKARTA — Rifanfinancindo -- Pergerakan nilai tukar rupiah berakhir rebound pada perdagangan kemarin Senin (8/5/2017). Rupiah ditutup menguat 0,26% atau 35 poin ke Rp13.295 per dolar AS, setelah dibuka dengan pelemahan tipis 0,02% atau 3 poin di posisi 13.333. Sepanjang perdagangan kemarin, rupiah bergerak di kisaran Rp13.292 – Rp13.338 per dolar AS. Rupiah berhasil ditutup rebound pada perdagangan kemarin mengakhiri pelemahan pada dua hari perdagangan berturut-turut sebelumnya. Di sisi lain, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama sore ini terpantau naik 0,26% atau 0,254 poin ke 98,902 pada pukul 16.26 WIB. Sebelumnya indeks dolar dibuka turun 0,13% atau 0,132 poin di level 98,516, setelah pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup melemah 0,15% di posisi 98,648 seiring penguatan euro. Meski demikian, nilai tukar euro sore ini terpantau melemah 0,47% ke US$1,0946, setelah pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup dengan kenaikan 0,12% di posisi US$1,0998. Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini bersama dengan mayoritas mata uang lainnya di Asia. Won Korea Selatan memimpin penguatan kurs Asia sebesar 0,76%, diikuti oleh rupiah dengan 0,26%, dan rupee India yang naik 0,22%. Sementara itu, Bank Indonesia merilis data cadangan devisa Indonesia per akhir April 2017 yang mencapai US$123,2 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Maret 2017 yang mencapai US$121,8 miliar. "Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa, antara lain berasal dari penerimaan pajak dan devisa ekspor migas bagian pemerintah serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas. Penerimaan devisa tersebut melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Tirta Segara dalam siaran pers, seperti dilansir Bisnis.com. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Rifanfinancindo Jakarta, Rifan Financindo -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, Senin (8/5), merespon rilis data ekonomi yang akan keluar sepanjang pekan ini, baik dari dalam maupun luar negeri. Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, beberapa data ekonomi dari dalam negeri, antara lain data cadangan devisa yang diharapkan meningkat US$123 miliar dan indeks keyakinan konsumen yang juga diperkirakan cukup baik. "Kemudian, data penjualan eceran, kendaraan, pertumbuhan pinjaman, dan indeks harga properti yang diprediksi melambat akan menjadi penahan penggerak laju IHSG," ujarnya, dikutip Senin (8/5). Sementara itu, sentimen dari global datang dari data ekspor dan impor, serta neraca perdagangan di China. Data ekonomi lain yang akan memengaruhi laju IHSG juga datang dari tingkat inflasi di China dan Jerman, serta pertumbuhan ekonomi di Jerman. "Seluruhnya masih cenderung konservatif pada hasil survey dan ekspektasi," imbuh dia. Berkaca pada kondisi ini, Lanjar memperkirakan, IHSG bergerak fluktuatif dalam rentang 5.616-5.740. Ia menyebut, setidaknya ada beberapa saham yang patut dicermati sepanjang pekan ini, di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan PT Astra International Tbk (ASII). Kemudian, PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO). Analis senior Binaartha Securities Reza Priyambada menjelaskan, secara teknikal, pergerakan IHSG terlihat mulai terbatas. Hal ini juga diiringi maraknya aksi jual oleh pelaku pasar. "Terbatasnya pergerakan IHSG menandakan meredupnya peluang kenaikan," terang Reza. Ditambah lagi, pelaku pasar yang seakan terperangkap dengan persepsi sell in May and go away yang membuat indeks kembali turun oleh sikap pelaku pasar sendiri. "Namun, diharapkan pasar tidak terlalu panik untuk menjaga laju IHSG tidak terlalu dalam penurunannya," tutur Reza. Adapun, Reza memprediksi, IHSG sepanjang pekan ini akan bergerak dalam rentang support 5.658-5.670 dan resisten 5.726-5.738. Rifan Financindo Jakarta - PT Rifan Financindo Berjangka -- Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2017, hari ini (5/5/2017). Para ekonom memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 4 persen-5 persen pada tiga bulan pertama ini. Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I ini sebesar 4,97 persen secara year on year (yoy). Proyeksi tersebut lebih tinggi dibanding periode sama tahun lalu sebesar 4,92 persen dan realisasi 4,94 persen di kuartal IV-2016. Walaupun lebih rendah dibanding perkiraan pemerintah 5,1 persen. "Pertumbuhan ekonomi pada kuartal I diperkirakan mencapai 4,97 persen," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Jumat ini. Prediksi pertumbuhan ekonomi ini, Josua menilai, akan ditopang dari konsumsi rumah tangga, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi, dan ekspor. Dia menjelaskan, konsumsi rumah tangga cenderung sedikit melambat, PMTB meningkat khusus investasi non-bangunan, serta perbaikan kinerja ekspor yang didorong tren kenaikan harga komoditas global. Josua lebih jauh menerangkan, konsumsi rumah tangga diperkirakan tumbuh sekitar 4,98 persen yoy, cenderung melambat dari kuartal sebelumnya akibat perlambatan penjualan ritel, penjualan motor (-6,8 persen yoy dari -4,8 persen yoy di kuartal IV-2016). Sementara penjualan mobil (5,7 persen yoy dari 12,2 persen yoy pada kuartal sebelumnya). "PMTB diprediksi tumbuh sekitar 5 persen yoy seiring perbaikan investasi non bangunan di kuartal I ini. Ditunjukkan dari kenaikan penjualan alat berat karena peningkatan aktivitas di sektor perkebunan dan pertambangan," jelasnya. Sementara investasi bangunan, diakuinya cenderung mengalami perlambatan, yang dilihat dari konsumsi semen yang melambat 14,6 persen yoy dibanding kuartal IV-2016. "Tapi investasi masih cukup solid, terindikasi belanja modal pemerintah yang tumbuh 11,8 persen yoy pada kuartal I-2017," Josua menuturkan. Sumber lainnya pendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal I, kata Josua, dari ekspor yang diperkirakan tumbuh 4,5 persen yoy dibanding 4,24 persen yoy pada kuartal IV-2016. Dipengaruhi oleh kenaikan volume ekspor seiring dengan tren kenaikan harga komoditas, seperti karet alam dan kelapa sawit (CPO). "Sedangkan konsumsi pemerintah diperkirakan tumbuh terbatas sekitar 1,1 persen yoy dari -4,05 persen pada kuartal IV-2016. Dipengaruhi oleh pola musiman belanja pemerintah yang relatif terbatas di awal tahun," terang Josua. Terpisah, Ekonom Senior PT Bank Mandiri Tbk, Andry Asmoro meramal pertumbuhan ekonomi sedikit lebih tinggi, yakni sebesar 5 persen (yoy) di kuartal I-2017. Pengerek utama pertumbuhan ekonomi ini peningkatan kinerja ekspor dan investasi di tengah perlambatan konsumsi rumah tangga. "Ekspor meningkat di awal tahun ini karena volume komoditas ekspor mengalami pertumbuhan positif. Volume ekspor tumbuh 6,5 persen yoy pada kuartal I ini, terutama pada komoditas CPO, karet, dan industri manufaktur. Investasi pun meningkat," paparnya. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai angka 5,1 persen pada kuartal I-2017. Hal ini berdasarkan pada perbaikan kinerja ekspor dan mulai pulihnya harga komoditas di pasar global. Darmin mengungkapkan, saat ini harga beberapa komoditas ekspor yaitu karet dan kelapa sawit sudah mulai membaik. Hal tersebut menjadi pertanda baik bagi ekonomi Indonesia di sepanjang tahun ini. "Saya perkirakan dengan ekspor cukup bagus, harga beberapa komoditas yang menyangkut rakyat banyak itu sudah lumayan membaik harganya, karet, kelapa sawit. Konsumsi juga lebih baik saya kira dibandingkan kuartal satu tahun lalu," ujar dia. Selain itu, saat ini stok dan pasokan pangan juga dalam kondisi aman. Hal tersebut bisa menekan impor dan inflasi di kuartal I ini. "Kemudian satu lagi, pertanian pangan ini sudah betul tahun ini, sudah ada panen. Tahun lalu bergerak ke kuartal II," kata dia. Berdasarkan perhitungan tersebut, lanjut Darmin, dirinya yakin pada kuartal I 2017 pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tumbuh antara 5 persen-5,1 persen. "Saya kira rasanya antara 5,0 persen-5,1 persen. (Mengarah) ke atas," ujar dia. PT Rifan Financindo Berjangka Jakarta -- Rifanfinancindo -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat harga minyak Indonesia (Indonesia Crude Price) pada April mengalami peningkatan dibandingkan dengan Maret 2017 yakni menjadi sebesar USD49,56 per barel. Berdasarkan perhitungan Tim Harga Minyak yang dikutip Metrotvnews.com pada Kamis 4 Mei 2017, ICP April 2017 naik USD0,85 per barel dari USD48,71 per barel pada bulan sebelumnya. ICP SLC pada April 2017 juga mengalami peningkatan mencapai USD50,51 per barel atau naik USD0,89 per barel di Maret 2017. Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada April 2017 juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan Maret 2017. Minyak Brent (ICE) naik sebesar USD1,28 per barel dari USD52,54 per barel menjadi USD53,82 per barel. Lalu, Minyak WTI (Nymex) juga mengalami peningkatan sebesar USD1,45 per barel dari USD49,67 per barel menjadi USD51,12 per barel. Kemudian, keranjang OPEC naik sebesar USD1,15 per barel dari USD50,32 per barel menjadi USD51,47 per barel. Tim Harga Minyak menjelaskan, peningkatan Harga minyak mentah utama di pasar internasional ini disebabkan oleh beberapa faktor yakni penurunan produksi minyak dunia oleh negara-negara OPEC dan bukan anggota OPEC sebesar 755 ribu barel per hari pada Maret menjadi 95,98 juta barel per hari. Kemudian berdasarkan publikasi Energy Information Administration (EIA), stok minyak mentah komersial dan stok distillates Amerika Serikat pada akhir April 2017 (21 April 2017) lebih rendah dibandingkan akhir Maret 2017 (31 Maret 2017). Lalu, meningkatnya harga minyak juga disebabkan oleh meningkatnya risiko geopolitik antara Amerika Serikat dan Suriah setelah Amerika Serikat melepaskan serangan misil ke Suriah, yang mana merupakan serangan pertama pada Pemerintahan Assad. OPEC juga merevisi permintaan minyak dunia untuk 2017 menjadi 96,32 juta barel per hari, meningkat sebesar 1,27 juta barel per hari dibandingkan 2016. Sehingga terjadi penurunan suplai minyak mentah dunia sebesar 0,23 juta barel pada Maret 2017 menjadi sebesar 95,82 juta barel. Berdasarkan data awal, stok komersial Negara-negara OECD pada Februari 2017 turun sebesar 28,3 juta barel menjadi 2.987 juta barel. Sementara itu, untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh meningkatnya output pada 36 kilang di Tiongkok sebesar empat persen menjadi 6,27 juta barel per hari dibandingkan pada akhir bulan Maret 2017. Menurunnya suplai minyak mentah dari kawasan Asia Pasifik sebesar 5,34 persen menjadi 0,40 juta barel per hari untuk tahun 2017. OPEC merevisi pertumbuhan ekonomi Jepang sebesar 0,1 persen menjadi 1,2 persen untuk 2017. Rifanfinancindo JAKARTA -- PT.Rifan Financindo -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan meski ada beberapa BUMN yang tercatat merugi pada kuartal I 2017, namun ia mengatakan secara keseluruhan BUMN mencatat pertumbuhan yang positif dibandingkan tahun lalu. Rini mengatakan belanja modal BUMN tumbuh 35 persen pada 2016 senilai Rp 298 triliun. Ia mengatakan, belanja modal tersebut dilakukan untuk fokus membangun infrastrktur dan konektivitas serta peningkatan kekuatan energi. Rini mengatakan aset BUMN mengalami pertumbuhan 10 persen hingga mencapai Rp 6.325 triliun. Ekuitas mencerminkan tumbuh 12 persen mencapai Rp 2.234 trilium. Pendapatan usaha tumbuh 6 persen menjadi Rp 1.832 triliun dan laba bersih tumbuh 10 persen menjadi Rp 164 triliun. "Kontribusi negara Rp 202 triliun dalam bentuk dividen dan pajak belum termasuk PNBP," ujar Rini di Salemba UI, Jakarta, Rabu (3/5). Ia menjelaskan, untuk kontribusi infrastruktur dan konektivitas, BUMN sudah melakukan pembangunan dan pengembangan rute pelayaran dan penambahan jumlah kapal. Rini mengatakan pemerintah melakukan pengembangan 24 pelabuhan strategis 9 di timur menaikan kapasitas terminal kontainer dari 832 ribu TEUs menjadi 2 juta TEUs di 2018. Selain itu, dalam konteks konektivitas udara, BUMN meningkatkan pelayanan bandara untuk 145 juta penumpang dan 40 juta di antaranya Garuda Indonesia. Ia juga menambahkan pembangunan moda transportasi massal yaitu LRT Palembang dan Jabodebek miuai dan selesai 2018 dan 2019. "Kereta cepat walau mengalami penundaan sudah dimulai pembangunan awal untuk 5 km pertama diharapkan selesai akhir 2019," ujar Rini dalam paparannya. Dalam sektor energi, Rini mengatakan rpemerintah memberlakukan kebijakan di 2016 untuk BBM satu harga di Papua dan Kalimantan Utara. Pada tahun 2017 BUMN akan implementasikan 1 harga bukan hanya BBM juga untuk semen beras gula dan minyak goreng. Melalui program pembangunan pembangkit liatrik 35.000 MW BUMN bangun infra kelistrikan termasuk untjk menerangi masyarakat di seluruh Indonesia. "Selain itu, daya terpasnag 2016 mencapai 55 ribu MW naik 7 persen dari 2014. Dan penambahan jaringan transmisi 4.000 KM. Dalam meningkatkan infrastruktur telekomunikasi, jaringab serat optik sepanjang 76.700 KM di 2014 dan menjadi 106 ribu KM di 2016," ujar Rini. Di sektor Perbankan, Rini memaparkan inklusi keuangan di 2016 bahwa Himbara 4 bank bisa sinergi. Ia mengatakan ini salah satu distruption hubungan diantara empat bank tersebut. "Dulu nggak saling bicara tapi sekarang bareng ke mana-mana," kelakar Rini. Ia juga mengatakan, empat bank BUMN tersebut pada 2016 menyalurkan KUR Rp 93 triliun kepada 4 juta UMKM. Selain itu, BUMN juga melakukan kebijakan Kartu tani dan kartu keluarga sejahtera berupa kartu kombo tabungan dan e-wallet. PT.Rifan Financindo Jakarta,-- Rifanfinancindo -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih bergantung pada laporan keuangan emiten kuartal I 2017 pada perdagangan hari ini, Selasa (2/5). Hal ini disebabkan IHSG belum memiliki sentimen terbaru dari sisi makro ekonomi. Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan menjelaskan, kondisi ini akan membuat IHSG bergerak terbatas. Selain itu, nilai transaksi tidak akan banyak mengalami perubahan dari posisi pekan lalu. "Pergerakan sempit, nah ketika sempit nilai transaksi tidak akan banyak berubah," terang Alfred kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (29/4). Namun, pelaku pasar akan menunggu rilis data inflasi bulan April. Pelaku pasar sendiri masih optimistis tingkat inflasi masih dalam level rendah. Sehingga, jika hasilnya seperti yang diinginkan maka pasar diyakini tidak akan terlalu merespons positif. "Kecuali terjadi lagi deflasi, maka pasar akan bereaksi lebih sehingga indeks akan bergerak kencang lagi. Tapi selebihnya laporan keuangan yang akan lebih banyak bermain," katanya. Secara historis, lanjut Alfred, minim sentimen akan terjadi pada bulan Mei sehingga rentan terkoreksi atau terbatas pasca mengalami kenaikan pada bulan Januari hingga April. Dengan demikian, ia memprediksi dalam sepekan ini IHSG bergerak dalam rentang support 5.660 dan resisten 5.765. Di sisi lain, analis senior Binaartha Securities Reza Priyambada menilai, IHSG akan mengalami koreksi secara teknikal. Namun, pelemahan tersebut terbilang tipis, tetapi membuka peluang pelemahan lanjutan. "Jika kondisi dari sentimen yang ada maupun dari laju sejumlah indeks global tidak mampu memberikan kondisi yang kondusif, maka akan sangat rentan terjadinya pelemahan tersebut," jelas Reza dalam risetnya. Dengan demikian, ia berharap terdapat rilis data ekonomi yang positif untuk mengurangi potensi pelemahan tersebut. Menurutnya, IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.658-5.671 dan resisten 5.711-5.738. Rifanfinancindo |
Archives
May 2021
Categories |