Jakarta, PT Rifan Financindo || - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari Kamis ini (25/6/2020) turun 1,05% atau sebesar Rp 9.000 menjadi Rp 849.120/gram dari perdagangan Rabu kemarin di level Rp 858.120/gram. Sebelumnya pada perdagangan Rabu kemarin, harga emas Antam naik 0,94% atau Rp 8.000 dari posisi harga Selasa yakni Rp 850.120/gram. Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram turun 1,05% berada di Rp 84,912 juta dari harga kemarin Rp 85,812 juta per batang. Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. Adapun khusus harga 1 gram emas Antam hari Kamis ini (25/6/2020) turun Rp 9.000 menjadi Rp 907.000/gram setelah naik Rp 8.000 ke Rp 916.000/gram pada hari Rabu kemarin. Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini juga turun 1,11% atau Rp 9.000 ditetapkan pada Rp 800.000/gram, dari posisi kemarin Rp 809.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut. Penurunan harga emas Antam seiring dengan turunnya harga emas dunia di pasar spot pada penutupan perdagangan hari Rabu kemarin (Kamis pagi waktu Indonesia) yang turun sebesar US$ 5,08 atau 0,29% ke level US$ 1.761,43/troy ons setelah naik US$ 12,05 atau 0,69% pada US$ 1.766,51/troy ons dari penutupan perdagangan sebelumnya, melansir dari Refinitiv. Kendati ditutup koreksi, namun harga emas dunia sempat menyentuh harga tertinggi intraday baru sejak 7,5 tahun di level US$ 1.779/troy ons. Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman bulan Agustus turun US$ 6,90 atau 0,4% ke level US$ 1.775,10/troy ons, setelah naik US$ 15,60 atau 0,8% pada US$ 1.782/troy ons sebelumnya, melansir dari RTTNews. Koreksi harga emas seiring dengan penurunan aset lainnya yang juga dilepas investor di tengah penguatan dolar AS atau greenback setelah kasus terinfeksi virus corona melonjak kembali. "Orang-orang hanya menuju uang tunai. Mereka mengurangi investasi dalam portofolio mereka, "kata Michael Matousek, kepala pedagang di Global Investors AS, merespons kenaikan infeksi Covid-19, melansir CNBC International. Meskipun sedikit terkoreksi, harga emas telah naik lebih dari 16% tahun ini, didukung oleh langkah-langkah stimulus dan penurunan suku bunga oleh bank sentral. Logam emas yang merupakan aset tidak menghasilkan (non-yielding) dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. "Ekspektasi inflasi jangka panjang masih lemah dan memiliki ruang besar untuk naik," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities. "Ketika Anda memiliki suku bunga rendah dan kenaikan inflasi, itu berarti suku bunga riil mengalami tekanan dan itulah faktor yang mendorong harga emas lebih tinggi." Di sisi lain, kabar terbaru dari Dana Moneter Internasional (IMF) juga bisa menjadi tekanan di pasar saham dan keuangan tapi berpotensi mengerek harga emas. IMF memangkas perkiraan ekonominya pada Rabu (24/6/2020). Bahkan outlook dengan judul A Crisis Like No Other, An Uncertain Recovery ini membuat ramalan yang makin buruk soal ekonomi global. Ekonomi dunia diproyeksi akan -4,9%. Angka ini lebih rendah 1,9 poin persentase dibanding outlook IMF pada April 2020, yakni -3%. "Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang negatif pada paruh pertama 2020 daripada yang diperkirakan," tulis lembaga itu, dikutip CNBC Indonesia, Kamis (25/6/2020). PT Rifan Financindo || Ekonomi negara berkembang secara general akan minus 3%, dan akan positif kembali 5,9% di 2021. Di mana China di 2020, tetap tumbuh 1%. Namun kawasan Asia lain mencatat kontraksi, seperti India -4,5% dan ASEAN-5 -2%. Khusus di RI, ekonomi di 2020 -0,3%. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo
0 Comments
Jakarta, Rifanfinancindo - Nilai tukar rupiah berakhir stagnan melawan dolar Amerika Serikat (AS) di Rp 14.110/US$ pada perdagangan Selasa kemarin, meski sempat melemah hingga 0,85%. Rupiah berhasil menghentikan penurunan 2 hari beruntun, meski belum mampu menguat lagi. Pada perdagangan hari ini, Rabu (24/6/2020), peluang rupiah untuk kembali menguat terbuka cukup lebar. Secara teknikal, rupiah yang disimbolkan USD/IDR berada dalam fase konsolidasi dalam dua pekan lalu, dan kembali berada di atas level psikologis Rp 14.000/US$. Fase konsolidasi semakin terlihat setelah di awal pekan rupiah membentuk pola Doji. Posisi pembukaan pasar dan penutupan pasar Senin (15/6/2020) sama di Rp 14.050/US$, dan membentuk ekor (tail) yang hampir seimbang ke atas dan bawah. Secara teknikal, rupiah disebut membentuk pola Doji, dan berarti pasar sedang ragu kemana arah pasar selanjutnya. Terbukti, setelah membentuk Doji, rentang pergerakan rupiah tidak terlalu besar. Sementara Selasa kemarin, rupiah membentuk pola Gravestone Doji, dimana level penutupan sama dengan penutupan, dan berada di low intraday. Secara psikologis, Gravestone Doji menunjukkan pelaku pasar yang menjual dolar AS sedang mendominasi pasar. Pola ini juga sering dijadikan sinyal penurunan suatu instrumen, dalam hal ini USD/IDR, artinya sinyal dolar AS akan melemah dan rupiah menguat. Tekanan terhadap rupiah sebenarnya sudah mulai berkurang melihat indikator stochastic pada grafik sudah keluar dari wilayah jenuh jual (oversold). Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah oversold (di bawah 20), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik naik. Dalam hal ini, USD/IDR berpeluang naik, yang artinya dolar AS berpeluang menguat setelah stochastic mencapai oversold. Resisten (tahanan atas) terdekat berada di Rp 14.150/US$, selama tertahan di bawah level tersebut rupiah berpeluang menguat menuju level psikologis Rp 14.000/US$. Sementara jika resisten ditembus, rupiah berpeluang melemah menuju Rp 14.300/US$. Untuk jangka lebih panjang, peluang rupiah ke Rp 13.565/US$ yang merupakan Fibonnaci Retracement 100% masih terbuka, selama bertahan di bawah Rp 14.730/US$ (Fibonnaci Retracement 61,8%). Fibonnaci Retracement tersebut ditarik dari level bawah 24 Januari (Rp 13.565/US$) lalu, hingga ke posisi tertinggi intraday 23 Maret (Rp 16.620/US$). Secara fundamental, membaiknya sentimen pelaku pasar berpotensi menopang rupiah penguatan rupiah hari ini. Mood pelaku pasar yang sedang bagus tercermin dari penguatan bursa saham AS (Wall Street) yang menjadi kiblat bursa saham dunia, Selasa kemarin. Bursa saham Eropa juga berakhir di zona hijau kemarin. Tanda-tanda pemulihan ekonomi di Eropa menjadi pemicu penguatan bursa saham. Kemarin, Markit melaporkan purchasing managers' index (PMI) manufaktur dan jasa dari zona euro yang cukup mengejutkan. PMI manufaktur Prancis kembali menunjukkan ekspansi, kemudian Jerman dan zona euro secara keseluruhan meski masih berkontraksi tetapi menunjukkan perbaikan yang jauh lebih baik dari prediksi analis. Data PMI tersebut mengingatkan PMI manufaktur China yang juga langsung berekspansi ketika kebijakan lockdown dilonggarkan. Rifanfinancindo || Harapan akan pemulihan ekonomi V-shape (merosot tajam dan pulih dengan cepat) pun kembali muncul, yang membuat mood pelaku pasar membaik. Rupiah berpeluang kembali perkasa. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Jakarta, Rifan Financindo || - Harga emas dunia kembali reli. Investor kembali mencemaskan perkembangan terbaru pandemi corona yang baru-baru ini jumlah kasusnya meningkat lagi.
Selasa (23/6/2020), harga emas di pasar spot naik 0,07% setelah kemarin melesat 1%. Pada 08.30 WIB harga logam mulia emas dibanderol US$ 1.756,4/troy ons. Jika harga emas tetap bertahan di kisaran sekarang atau bahkan menguat maka ini akan jadi harga penutupan tertinggi untuk tahun ini. Bagaimanapun juga harga emas sudah menguat signifikan. Secara year to date, harga bullion telah terapresiasi sebesar 15,8%. Kini harga emas berada di level tertingginya sejak 7,5 tahun terakhir. Jumlah orang yang dinyatakan positif terjangkit virus corona di dunia sudah mencapai angka lebih dari 9 juta orang. Peningkatan jumlah kasus terbanyak dilaporkan di Amerika Utara dan bagian selatan (Amerika Latin). Beberapa negara yang sudah mengalami penurunan jumlah kasus per hari seperti Jerman, Australia dan China juga kembali melaporkan adanya peningkatan. Kenaikan kasus terjadi seiring dengan relaksasi lockdown dan pembukaan kembali ekonomi. Kasus yang meningkat membuat investor khawatir pemulihan ekonomi akan terganggu. Hal ini membuat investor memburu kembali emas sebagai aset minim risiko. "Ada fenomena flight to safety ke emas" kata Bob Haberkorn senior market strategist di RJO Futures, sebagaimana diwartakan Reuters. "Kenaikan kasus infeksi virus corona secara global membuat harga emas tembus US$ 1.750, jika hari ini harga ditutup di atas US$ 1.765 maka level US$ 1.800 tidak akan terlalu jauh" tambahnya. Di sisi lain bank sentral AS the Fed juga mewanti-wanti jika wabah tak segera dapat dikendalikan maka angka pengangguran di Negeri Paman Sam masih akan tinggi. The Fed telah membabat suku bunga ke kisaran nol persen. Tak hanya itu bank sentral pimpinan Jerome Powell itu juga menerapkan kembali program pembelian aset keuangan (QE) dengan nilai tak terbatas yang meliputi pembelian surat utang pemerintah, efek beragun aset, ETF obligasi korporasi hingga obligasi korporasi melalui pendekatan indeksasi. The Fed terus memompa uang ke perekonomian agar likuiditas terjaga. Ini merupakan bentuk upaya penyelamatan ekonomi oleh bank sentral. Dengan suku bunga rendah dan banjir stimulus ini maka potensi kenaikan inflasi yang tinggi di masa mendatang menjadi risiko lain yang dihadapi investor. Rifan Financindo || Emas sebagai aset lindung nilai (hedging) ketika mata uang mengalami depresiasi akibat inflasi menjadi semakin menarik bagi investor. Sehingga wajar saja jika prospek jangka panjang emas masih menarik. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || Emas membuat kejutan dengan mengalami rally pada hari Jumat dan kemungkinan juga pada minggu ini. Metal berharga kuning ini terakhir diperdagangkan naik $11.80 per ons pada $1,742.90.
Komentar yang suram dari pejabat Federal Reserve memicu kenaikan permintaan “safe-haven” terhadap emas dengan Presiden Federal Reserve Eric Rosengren pada hari Jumat mengatakan bahwa gelombang kedua coronavirus yang mungkin terjadi bisa memperpanjang penutupan dan mendisrupsi “rebound” ekonomi. Komentar yang suram dari pejabat Federal Reserve memicu kenaikan permintaan “safe-haven” terhadap emas dengan Presiden Federal Reserve Eric Rosengren pada hari Jumat mengatakan bahwa gelombang kedua coronavirus yang mungkin terjadi bisa memperpanjang penutupan dan mendisrupsi “rebound” ekonomi. Amerika Serikat belum selesai dalam menangani Covid-19 dengan masih meningkatnya angka kasus di Texas, California, Arizona dan Florida yang menaikkan kekuatiran. Kekuatiran bertambah di pasar dengan Apple Incorporation mengumumkan bahwa mereka akan menutup sebagian dari toko ritel di Florida, Arizona, North & South Caroline. Nomura Global Markets Research memperingatkan bahwa gelombang kedua dari pandemik menjadi semakin nyata di sebagian negara bagian dari 5 negara bagian dengan GDP terbesar dan 5 negara bagian dengan pembukaan kembali ekonomi tercepat, termasuk Texas, Florida, Mississippi, Alaska, Montana, Tennesse dan Georgia. Naiknya kasus baru bisa memperlambat pemulihan ekonomi AS dan mendukung kenaikan harga emas. Ketegangan AS dengan Cina tetap menjadi penggerak harga emas yang penting. Meningkatnya ketegangan akan membuat investor mencari safe-haven assets. Trump mengirimkan isyarat untuk memisahkan diri dari Cina secara total, sementara pejabat pemerintahan Trump mengulangi bahwa Beijing sedang menggenapi komitmennya di dalam kesepakatan perdagangan fase ke satu. Ketegangan Korea Utara dengan Korea Selatan juga bisa mendukung naik harga emas. PT Rifan Financindo || Para analis menantikan emas untuk naik menembus keatas $1,750.00 yang merupakan level “resistance” yang kuat untuk pergerakan naik berikutnya. Sementara level “support” yang kuat ada di $1,700.00. Sebelum mencapai $1,700.00, harga emas harus terlebih dahulu melewati “support” terdekat di $1,728.30 dan kemudian $1,717.30. Sementara “resistance” berikutnya setelah $1,750.00 ada di $1,754.90 dan kemudian $1,760.00. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifanfinancindo || Harga emas turun solid pada awal perdagangan sesi AS. Trader kelihatannya lebih fokus kepada prospek “bearish” dari pengurangan permintaan metal berharga yang disebabkan karena ekonomi yang goyah daripada aspek “safe-haven”.
Emas berjangka bulan Agustus terakhir turun $22.70 per ons pada $1,714.50. Sementara emas Antam ditawarkan beli pada Rp 902.000,- per gram, naik Rp 2000,- Pasar saham global kebanyakan turun dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah turun secara solid pada saat perdagangan sesi New York dimulai. Para trader dan investor enggan terhadap resiko memulai minggu kerja yang baru, dengan meningkatnya tanda-tanda pandemik dari Covid-19. Keprihatinan sehubungan dengan gelombang kedua dari coronavirus menjadi tema utama pada beberapa hari belakangan ini ditengah naiknya kasus coronavirus di beberapa negara bagian AS. Beijing juga memperketat “lockdown” di beberapa kota ditengah merebaknya kasus baru. Ada pendapat yang semakin bertambah banyak bahwa “rebound” pasar saham global telah menjadi terlalu cepat dan terlalu jauh, dengan kondisi ekonomi aktual di negara-negara industri utama dunia pada saat ini. Pertanyaan publik adalah: bagaimana bisa indeks saham Nasdaq menyentuh rekor ketinggian pada minggu lalu ketika pengangguran di AS telah naik ke sekitar 15% dan banyak dari ekonomi negara-negara utama dunia masih mengkerut? Hal penting diluar pasar metal adalah melemahnya indeks dolar AS dengan dolar AS tetap berada pada penurunan yang tajam. Rifanfinancindo || Penurunan lebih jauh dari harga emas akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,1,711.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,700.00 dan kemudian $1,681.41. Sedangkan kenaikannya kembali akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,725.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,743.80 dan kemudian $1,761.00. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifan Financindo || Harga karet Tocom pada perdagangan awal pekan di bursa komoditas internasional hari Senin (15/06/2020) anjlok cukup signifikan hingga terjun ke posisi harga terendah 2 pekan. Tekanan jual karet internasional di beberapa bursa komoditas dipicu oleh buruknya sentimen bursa global yang juga menekan bursa saham di kawasan Asia.
Penurunan harga karet juga terjadi di bursa Singapura dan juga China yang dipengaruhi oleh kekhawatiran gelombang kedua infeksi coronavirus di China setelah diberitakan pemerintah negara tersebut melakukan lock down sebagian wilayah ibu kotanya dimana setidaknya ada 11 residensial di selatan Beijing. Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan November 2020 akhir perdagangan sesi sore ditutup melemah 4,7 yen atau 2,9% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 154.3 yen yang juga merupakan posisi rendah. Sempat bergerak tinggi dan naik ke posisi 158,7. Sentimen perdagangan karet berjangka juga dilemahkan oleh pergerakan harga minyak mentah yang melemah sejak awal perdagangan sesi Asia dibuka. Harga minyak mentah jenis Brent terpantau kini anjlok 2,42% ke posisi US$37.98. Rifan Financindo || Pada perdagangan karet di bursa Shanghai (SHFE), untuk karet kontrak bulan September ditutup dengan harga di posisi 10250 yuan, yang melemah sekitar 135 yuan atau 1,2% dari posisi sebelumnya. Demikian untuk karet di Sicom, untuk kontrak berjangka bulan September anjlok US$2,6 atau 2,14% ke posisi 119.0. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || Harga minyak WTI berjangka kontrak bulan Juli di Nymex mengalami penurunan dan diperdagangkan di sekitar $36.50 – $37.00. Sentimen turun emas hitam tetap disebabkan karena kenaikan persediaan minyak AS pada minggu lalu, menurut data terbaru dari Energy Information Administration (EIA) pada hari Rabu.
Data dari EIA menunjukkan bahwa persediaan minyak AS naik tanpa terduga sebanyak 5,7 juta barel pada minggu yang berakhir tanggal 5 Juni menjadi rekor 538.1 juta barel. Selanjutnya perkiraan akan buruknya ekonomi AS pada tahun 2020 oleh Federal Reserve AS telah menahan minat terhadap assests beresiko seperti minyak. Sentimen “risk-off” berlangsung di Eropa, yang direfleksikan oleh penurunan 3% di saham-saham Eropa sementara S&P 500 berjangka turun hampir 2%. Terlebih lagi, WTI juga dibebani oleh ketakutan akan gelombang kedua dari coronavirus yang kemungkinan memukul Amerika Serikat. Ketegangan AS dengan Cina juga tetap menjadi faktor yang memperburuk sentimen pasar. Kedepannya, sentimen di pasar global akan terus tetap menjadi satu dari kunci penggerak harga minyak. PT Rifan Financindo || Penurunan lebih lanjut akan berhadapan dengan “support” terdekat di $36.96 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $35.99 dan kemudian $34.71. Sedangkan kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $38.11 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $39.99 dan kemudian $41.07. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || Harga emas naik dalam perdagangan sesi AS hari Rabu kemarin, dengan the Fed tetap mempertahankan tingkat bunga tidak berubah dan perkiraan tidak ada kenaikan tingkat bunga selama tahun 2022.
Hari Rabu malam atau Kamis dinihari the Fed mengumumkan kebijakan moneternya. Bank sentral yang paling berkuasa di dunia ini tetap mempertahankan tingkat bunga tidak berubah setelah memberikan dukungan yang masif. Meskipun sebagian memperkirakan the Fed kemungkinan akan menghentikannya. Gubernur the Fed, Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral AS ini telah melewati garis merah dan mendorong pemerintah untuk melakukan lebih banyak lagi. Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $8.70 per ons pada $1,730.60. Sedangkan emas Antam ditawarkan beli Rp 881.000,- per gram, naik Rp 6000,- Pasar saham global kebanyakan menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Indeks saham S&P 500 berpotensi menyentuh ketinggian 3 bulan kembali ke posisi sebelum krisis coronavirus, seperti Nasdaq. Minat terhadap resiko umumnya tetap bagus pada pertengahan minggu dengan bisnis di ekonomi utama dunia terus membuka diri setelah ditutup selama “lockdown” karena Covid-19 dan social distancing dilonggarkan. 3 alasan mengapa the Fed melanjutkan untuk mendorong naik pasar dan membebani dolar AS. Pertama, imbal hasil obligasi 10 tahun AS telah mengalami kenaikan dengan para investor berpindah dari obligasi ke saham. The Fed kemungkinan memberikan tanda akan kembali ke QE tradisional untuk menekan imbal hasil obligasi dimana ini akan bisa membebani dolar AS. Meskipun NFP menunjukkan tingkat pengangguran turun dari 14.7% ke 13.3%, namun masih tinggi untuk orang kulit hitam dan hispanik. Dengan terjadinya protes terhadap diskriminasi rasial setelah terbunuhnya George Floyd, hal ini akan memicu para pembuat kebijakan termasuk the Fed untuk cenderung melonggarkan kebijakan moneter meskipun terjadinya perbaikan ekonomi AS secara keseluruhan. Powell memang mengakui telah melewati garis merah namun bank sentral AS kemungkinan tidak akan mau meruntuhkan pesta yang sedang berlangsung dan membalikkan rally saham menjadi keruntuhan. The Fed kemungkinan lebih memilih terlalu banyak memberikan akomodasi daripada terlalu sedikit. Keputusan the Fed membuat dolar AS jatuh dan mendorong naik harga emas. PT Rifan Financindo || Resistance terdekat menunggu di $1,1740.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,750.00 dan kemudian $1,761.00. Sedangkan “support” terdekat menunggu di $1,718.70 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,710.00 dan kemudian $1,700.00. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifanfinancindo || Harga emas mengalami kenaikan pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Selasa kemarin, dengan indeks saham dunia kebanyakan melemah dalam perdagangan semalam. Kenaikan harga emas ini mengakibatkan tren turun harga emas yang telah berkembang selama di dalam grafik harian mengalami perubahan tetapi masih perlu ada tambahan untuk bisa membalikkannya.
Harga emas berjangka kontrak bulan Agustus terakhir naik $12.20 per ons pada $1,717.20. Sementara emas Antam ditawarkan beli pada Rp 875.000,- per gram, turun Rp 1000,- Pasar saham global bervariasi namun kebanyakan melemah dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah turun pada saat pembukaan sesi Amerika Serikat dimulai karena koreksi normal dari kenaikan yang kuat baru-baru ini. Pada hari Senin indeks Nasdaq menyentuh rekor ketinggian sementara indeks saham S&P 500 menyentuh ketinggian selama 3 bulan. Sentimen terhadap resiko dari para trader dan investor tetap bagus. Indeks optimisme usaha kecil NFIB mengalami kenaikan menjadi 94.4 pada bulan Mei dari sebelumnya 90.9 pada bulan April. Bank Dunia memperkirakan GDP global mengalami kontraksi 5.2% pada tahun ini. Negara maju mengalami kontraksi 7%, dipimpin oleh penurunan di zona Eropa sebesar 9.1%. Proyeksi GDP yang lain memperkirakan AS mengalami pertumbuhan – 6.1%, Cina hanya berhasil naik 1.0% dan India – 3.2%. Bank Dunia mengatakan,”Ini adalah resesi pertama kalinya yang terjadi sejak tahun 1870 yang dipicu satu-satunya karena pandemik, dan terus berlangsung. Dengan ketidak pastian ini, kemungkinan penurunan akan bertambah jauh. Pertumbuhan ekonomi global baru akan mengalami rebound pada tahun 2021 dengan bertumbuh sebesar 4.2%.” Rifanfinancindo || Kenaikan selanjutnya dari harga emas akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,725.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,730.00 dan kemudian $1,750.00. Sementara penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,700.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,680.70 dan kemudian $1,650.00. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifan Financindo || Harga emas naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Senin kemarin, karena koreksi normal dari tekanan jual belakangan ini yang telah merusak grafik jangka pendek pasar emas. Dolar AS yang goyah di pasar forex dan naiknya harga minyak mentah adalah kekuatan “bullish” diluar pasar metal berharga yang bekerja mendukung pasar metal berharga untuk naik memulai minggu perdagangan yang sakit. Meskipun demikian metal safe-haven ini masih tertekan dengan naiknya minat terhadap resiko dari para trader dan investor belakangan ini yang telah membuat uang mengalir ke pasar saham. Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $13.50 per ons pada $1,696.40. Sementara emas Antam ditawarkan beli tidak berubah di Rp 876.000,- Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Nasdaq menyentuh rekor ketinggian semalam, sementara indeks saham S&P 500 menyentuh ketinggian selama 3 bulan. Bisnis di ekonomi global utama terus dibuka kembali dan hal ini mengangkat semangat para trader dan investor. Meskipun demikian, interaksi sosial beberapa minggu yang lalu, telah menyebabkan kenaikan di dalam infeksi Covid-19 di beberapa negara bagian AS. Sementara keresahan sipili di AS telah banyak berkurang dalam kekerasan dan sebegitu jauh paling damai. Laporan angka NFP menguat secara mengejutkan, dimana AS menambah 2,5 juta pekerjaan, kejutan yang positip dibandingkan dengan perkiraan akan kehilangan posisi sebanyak jutaan. Tingkat pengangguran juga turun ke 13.3% dari sebelumnya 14.7%. Laporan pada hari Jumat minggu lalu ini menunjukkan bahwa ekonomi AS akan mengalami pemulihan dalam bentuk V dari kerusakan karena Covid-19. Salah seorang analis pasar mengatakan bahwa kita kemungkinan akan melihat rekor resesi yang tersingkat yang pernah terjadi di dunia. Melesetnya dalam jumlah yang signifikan perkiraan angka pekerjaan oleh para analis dan ekonom pada bulan Mei ini membangkitkan pertanyaan mengenai ketepatan asumsi yang dibuat juga oleh para bank sentral termasuk Federal Reserve pada beberapa bulan yang lalu. Rifan Financindo || Kenaikan harga emas selanjutnya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,701.50 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,715.00 dan kemudian $1,732.66. Sedangkan “support” terdekat menunggu di $1,680.70 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,671.70 dan kemudian $1,650.00. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || Harga kakao pada penutupan hari Kamis mixed dengan harga kakao di New York naik karena indeks dolar melemah dan harga kakao di London turun karena GBP/USD menguat ke tertinggi 5 minggu.
Harga kakao Juli di ICE New York pada penutupan hari Kamis naik $1 (0.04%) menjadi $2,396 per ton dan Harga kakao di ICE London turun 0.94%. Harga kakao di New York naik karena indeks dolar melemah ke 2 ½ bulan terendah, tapi harga kakao di London turun karena menguatnya kurs GBP/USD ke tertinggi 5 minggu.Menguatnya pound membuat harga kakao naik karena harga kakao berdasarkan poundsterling. Secara keseluruhan pasar kakao mengalami tekanan karena persediaan meningkat. Pemerintah Ivory Coast pada hari Selasa melaporkan bahwa petani di Ivory Coast mengirim 29,918 MT dari kakao ke pelabuhan selama 25 – 31 Mei tidak berubah dari tahun lalu, Dalam waktu yang lebih lama kakao yang dikirim ke pelabuhan dari 1 Okt – 31 Mei sebesar 2.01 MMT naik 0.5% dari tahun lalu. Faktor yang meningkatkan harga kakao adalah laporan the Ghana Cocoa Board pada hari Senin, pemerintah Ghana selama 1 Oktober – 14 Mei turun 3% dari tahun lalu menjadi 721,632 MT, The Ghana Cocoa Board pada 4 Mei mengurangi perkiraan panen kakao ke terendah 4 tahun menjadi 780,000 MT, turun dari perkiraan Oktober 800,000 MT. Persediaan dari kakao menurut monitoring dari ICE mencapai 10 bulan tertinggi di 4,347 juta kantong pada hari Senin naik dari terendah di Desember di 3 ¼ tahun di 2,688 juta kantong PT Rifan Financindo || Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $2,320 dan berikut ke $2,310 sedangkan resistant ke $2,450 dan $2,460. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifan Financindo || Harga minyak berjangka WTI kontrak bulan Juli di Nymex bergerak di dalam rentang harga yang familiar di sekitar pertengahan $36, setelah gagal dalam usaha naik menembus batas $37.
Saat ini minyak WTI diperdagangkan turun hampir 2% di sekitar $36.60, setelah turun untuk pertama kalinya di dalam 5 sesi perdagangan pada hari Rabu. Momentum “bearish” dari emas hitam terutama disebabkan oleh ketidak pastian dari OPEC dan sekutunya (OPEC+) dalam memperpanjang pemangkasan produksi minyak setelah Arab Saudi dan Rusia gagal bersepakat dalam mengadakan waktu pertemuan. Kekuatiran semakin bertambah karena beberapa sumber mengatakan bahwa keputusan akan perpanjangan pemangkasan produksi minyak akan bergantung kepada negara-negara lain yang mau menjamin untuk memperdalam pemangkasan produksi. Negara-negara ini belum mengikuti kesepakatan OPEC+. Tekanan turun terhadap harga minyak semakin bertambah setelah bertambahnya persediaan penyulingan dan gasoline AS menurut data terbaru yang dipublikasikan oleh Energy Information Administration (EIA). Sementara Reuters mengatakan bahwa pertemuan OPEC+ masih dimungkinkan pada minggu ini jika Irak dan negara lainnya yang tidak mengikuti kesepakatan sebelumnya menjamin untuk memperbaiki ketaatan mereka. Rifan Financindo || Penurunan lebih lanjut akan berhadapan dengan “support” terdekat di $35.90 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $34.89 dan kemudian $33.69. Sedangkan kenaikannya kembali akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $38.11 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $39.31 dan kemudian $40.32. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo PT Rifan Financindo || GBP/USD mengkonsolidasikan keuntungan yang terakhir sedikit dibawah 1.26 ditengah melemahnya dolar AS. Optimisme akan pembukaan kembali ekonomi adalah penggerak turun dari dolar AS dan menyebabkan GBP kembali naik. Pembicaraan antara Uni Eropa dan Inggris terus berlanjut via video dan akan berakhir pada hari Jumat. Brusel memiliki harapan atas terjadinya intervensi yang dramatis oleh Johnson yang mirip dengan kesepakatannya yang mengijinkan bea masuk di perbatasan antara Irlandia Utara dengan sisa dari Inggris yang lain. PM Johnson akan bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di bulan Juni nanti. Apakah Inggris akan tetap mendesak tidak akan memperpanjang periode transisi melewati akhir tahun ini dengan potensi akan mundur kembali ke peraturan WTO? Dengan AS sedang fokus mengatasi protes di negaranya, pergerakan Cina untuk mendapatkan lebih banyak kekuasaan di Hong Kong dan protes di dalamnya telah lenyap dari berita-berita utama. Namun, Johnson telah mengangkat suar terhadap pelanggaran hak azazi manusia di bekal koloninya tersebut. Hal itu bisa memperburuk hubungan dengan Beijing disaat Inggris sedang memerlukan lebih banyak partner global setelah Brexit. Statistik coronavirus terus membaik di Inggris meskipun dengan kecepatan yang tetap rendah. Penyakit menular ini kebanyakan menimpa kaum minoritas. Protes terhadap diskriminasi rasial terus berlangsung pada hari berikutnya di Amerika, namun dengan nada yang lebih kalem. Meskipun ada demonstran yang melanggar jam malam dalam beberapa kasus, barisan demonstran kebanyakan berlangsung damai, dan juga Presiden Donald Trump telah menurunkan nada retorikanya. Mundur dari ancaman untuk menurunkan militer. Keresahan sosial ini telah mendorong para pembuat undang-undang di Capitol Hill mempercepat pembicaraan mengenai paket kelegaan berikutnya – kemungkinan dibawah $3 triliun yang didorong oleh Demokrat, namun berpotensi diatas batas $1 triliun. Demonstrasi-demonstrasi dan pembukaan kembali kegiatan ekonomi yang tanpa penurunan substansial di dalam kasus coronavirus menunjukkan bahwa AS masih beresiko mengalami gelombang kedua dari coronavirus. Meskipun demikian, hal ini masih membutuhkan waktu untuk menjadi material dan para investor tetap optimisme mengenai kembali ke normal. Harapan akan stimulus dari Federal Reserve mendorong naik harga saham dan membebani dolar AS yang “safe-haven”. Laporan employment nasional ADP AS untuk bulan Mei muncul mengejutkan dengan kehilangan pekerjaan hanya 2,7 juta sementara diperkirakan sebesar dibawah 9 juta. PT Rifan Financindo || Momentum tetap naik namun Relative Strength Index diatas 70 yang menunjukkan kondisi “overbought” dan potensi turun. Kenaikan selanjutnya akan berhadapan dengan 1.2645 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2720 dan kemudian 1.2780. Penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.2580 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2510 dan kemudian 1.2460. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifanfinancindo || Harga emas mendekati stabil pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Selasa kemarin. Metal “safe-haven” ini di dukung oleh permintaan “safe-haven” dengan turunnya dolar AS ditengah keresahan sipil yang di Amerika. Hal yang membatasi kenaikan dari harga metal kuning ini adalah pasar saham dimana para trader seperti tidak mau tahu dengan keresahan sipil yang terjadi dan mereka terus mendorong naik harga-harga saham.
Emas berjangka bulan Agustus hanya naik $1.20 per ons pada $1,751.70. Sementara emas Antam ditawarkan beli Rp 920.000,- per gram, naik Rp 6000,- Pasar saham kebanyakan menguat pada perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Pasar saham saat ini nampaknya mengabaikan awan badai yang besar yang sedang mengamuk termasuk pandemik Covid-19 yang membuat ekonomi dunia menciut luarbiasa, perang dingin yang mengancam diantara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia – Amerika Serikat dan Cina dan keresahan sipil di AS yang telah meledak menjadi kekerasan yang belum pernah terjadi lagi sejak lebih dari 50 tahun yang lalu. Sebagian Gubernur telah memanggil National Guard sementara New York dan kota-kota besar lainnya mengenakan jam malam. Presiden AS Donald Trump mengancam akan menurunkan militer dan laporan mengatakan bahwa sudah disiapkan undang-undang keadaan darurat perang. Banyak pengamat pasar menganggap menguatnya pasar saham dunia semata-mata disebabkan suntikan yang sangat besar dari stimulus moneter oleh bank sentral-bank sentral utama dunia ke dalam ekonomi dimana uang ini pada mengalir ke saham. Indeks dolar AS pada awal perdagangan menyentuh kerendahan 2 ½ bulan. Penurunan dolar AS ini sebagian disebabkan oleh karena keresahan sipil di Amerika Serikat. Rifanfinancindo || Kenaikan harga emas selanjutnya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,761.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,775.00 dan kemudian $1,789.00. Sedangkan penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,737.60 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,725.00 dan kemudian $1,700.00. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo Rifan Financindo || Harga emas mendekati stabil pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Selasa kemarin. Metal “safe-haven” ini di dukung oleh permintaan “safe-haven” dengan turunnya dolar AS ditengah keresahan sipil yang di Amerika. Hal yang membatasi kenaikan dari harga metal kuning ini adalah pasar saham dimana para trader seperti tidak mau tahu dengan keresahan sipil yang terjadi dan mereka terus mendorong naik harga-harga saham.
Emas berjangka bulan Agustus hanya naik $1.20 per ons pada $1,751.70. Sementara emas Antam ditawarkan beli Rp 920.000,- per gram, naik Rp 6000,- Pasar saham kebanyakan menguat pada perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Pasar saham saat ini nampaknya mengabaikan awan badai yang besar yang sedang mengamuk termasuk pandemik Covid-19 yang membuat ekonomi dunia menciut luarbiasa, perang dingin yang mengancam diantara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia – Amerika Serikat dan Cina dan keresahan sipil di AS yang telah meledak menjadi kekerasan yang belum pernah terjadi lagi sejak lebih dari 50 tahun yang lalu. Sebagian Gubernur telah memanggil National Guard sementara New York dan kota-kota besar lainnya mengenakan jam malam. Presiden AS Donald Trump mengancam akan menurunkan militer dan laporan mengatakan bahwa sudah disiapkan undang-undang keadaan darurat perang. Banyak pengamat pasar menganggap menguatnya pasar saham dunia semata-mata disebabkan suntikan yang sangat besar dari stimulus moneter oleh bank sentral-bank sentral utama dunia ke dalam ekonomi dimana uang ini pada mengalir ke saham. Indeks dolar AS pada awal perdagangan menyentuh kerendahan 2 ½ bulan. Penurunan dolar AS ini sebagian disebabkan oleh karena keresahan sipil di Amerika Serikat. Rifan Financindo || Kenaikan harga emas selanjutnya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,761.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,775.00 dan kemudian $1,789.00. Sedangkan penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,737.60 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,725.00 dan kemudian $1,700.00. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo |
Archives
May 2021
Categories |