Jakarta: Rifan Financindo -- Gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan pagi di awal pekan terpantau melemah dibandingkan dengan penutupan perdagangan sore di akhir pekan lalu di Rp13.312 per USD. Namun demikian, diharapkan sejumlah sentimen positif datang dan memberi dorongan untuk nilai tukar rupiah terus menguat. Mengutip Bloomberg, Senin, 13 Februari 2017, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka di posisi Rp13.335 per USD. Day range nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp13.325 per USD hingga Rp13.339 per USD dengan year to date return di minus 1,19 persen. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.328 per USD. Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap USD pada penutupan perdagangan sore di akhir pekan lalu terpantau bergerak menguat tipis dibandingkan dengan perdagangan pada pagi di akhir pekan di posisi Rp13.325 per USD. Meski mengalami penguatan tipis, namun nilai tukar rupiah belum mampu menembus level Rp13.200 per USD. Mengutip Bloomberg, Jumat, 10 Februari 2017, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore menguat 17 poin atau setara 0,13 persen ke di posisi Rp13.312 per USD. Day range nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp13.297 per USD hingga Rp13.331 per USD dengan year to date return di minus 1,19 persen. Sementara itu, menurut Yahoo Finance nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.281 per USD. Level tertinggi nilai tukar rupiah di Rp13.322 per USD dan level terendah nilai tukar rupiah di posisi Rp13.263 per USD. Sedangkan menurut Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.318 per USD. Adapun nilai tukar rupiah terhadap USD melanjutkan kenaikannya di akhir pekan kemarin, sehingga membentuk triple bottom dalam tren perdagangan hariannya. Kondisi itu diharapkan masih dapat melanjutkan tren penguatannya di hari ini. "Namun demikian aksi jual sudah sempat terjadi meski tidak sampai membatasi potensi kenaikan lanjutan IHSG. Tren bahkan telah melampaui batas tren line-nya, sehingga kami harapkan kondisi ini masih dapat berlanjut," ucap Analis Senior dari Binaartha Sekuritas Reza Priyambada, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Senin, 13 Februari 2017. Di sepanjang hari ini, Reza menjelaskan, gerak nilai tukar rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran support Rp13.326 per USD, sedangkan posisi resisten di level Rp13.258 per USD. Masih ada sejumlah sentimen positif mulai dari kenaikan kajian peringkat Indonesia oleh Moody’s hingga ekspektasi rilis current account yang memberikan tenaga untuk rupiah. "Sentimen positif ini tentu berimbas baik pada rupiah, di mana pelaku pasar menilai perekonomian Indonesia kian membaik dan bukan tidak mungkin dapat bertahan di tengah guncangan ekonomi global," jelas Reza. Rifan Financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
May 2021
Categories |