Jakarta - PT Rifan Financindo || Bank Indonesia (BI) tidak akan melakukan intervensi terhadap nilai tukar rupiah sejauh pergerakannya masih sesuai dengan fundamental. Saat ini rupiah terus menguat hingga sempat menyentuh level terkuat dalam 2 tahun.
"Kami tetap melihat rupiah itu sesuai dengan kekuatan pasar. Artinya masih sepanjang sesuai fundamental, kita tidak akan mengintervensi," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin (13/1/2020). Pergerakan rupiah beberapa waktu terakhir memang terus menguat. Pada Senin pagi ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat 28 poin atau 0,20 persen di level 13.744 per dolar AS. Dody menambahkan, penguatan rupiah ini juga turut didukung oleh beberapa indikator yang membaik. Antara lain kondisi makro yang cukup positif, angka Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, hingga angka inflasi. "Ditambah lagi tentunya cadangan devisa yang menguat. Ini faktor yang membuat rupiah cukup confidence. Kami pun cukup confidence terhadap perkembangan rupiah," tegas dia. Dia pun kembali menyerukan, Bank Indonesia akan terus membiarkan nilai tukar rupiah menguat selama itu masih sesuai dengan nilai fundamental. PT Rifan Financindo || "Kita punya perhitungan, tentunya sepanjang ini sesuai nilai fundamental kita tetap membiarkan rupiah ini menguat," tukas Dody. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
May 2021
Categories |