Jakarta || Rifan Financindo || Nilai tukar rupiah kembali terkoreksi di hadapan dolar AS pada perdagangan spot hari ini. Padahal, pada menit akhir perdagangan kemarin, rupiah sempat berbalik menguat. Sayangnya penguatan itu hanya seperti angin lalu saja.
Koreksi rupiah sudah dimulai sejak pembukaan pasar spot pagi tadi sebesar 0,04% ke level Rp14.120 per dolar AS. Koreksi tersebut semakin dalam menjelasng siang hari ini. Hingga pukul 10.30 WIB, rupiah makin terkoreksi 0,18% ke level Rp14.145 per dolar AS. Wajar, memang wajar jika rupiah kembali terkoreksi di hadapan dolar AS. Pasalnya, dolar AS masih mengantongi berbagai sentimen positif yang membuatnya menjadi mata uang perkasa. Salah satu sentimen tersebut ialah kebijakan The Fed untuk kembali menaikkan suku bunga acuan di tahun 2019 ini. Melihat hal itu, tentu saja investor lebih tergiur untuk berinvestasi di dolar darpiada di mata uang lainnya. Alhasil, hampir sleuruh mata uang kini tidak berdaya di hadapan dolar AS. Hanya yen yang mampu melemahkan dolar AS sebesar 0,09%. Selebihnya, dolar AS masih juara. Makin positifnya damai dagang antara AS-China juga semakin menambah optimisme investor terhadap dolar AS sehingga tanpa ragu lagi, mata uang-mata uang utama Asia dilepas oleh para investor. Kini, dolar AS tengah menjuarai 0,12% yuan, 0,40% won, 0,15% dolar Singapura, dan 0,19% baht. || Rifan Financindo || Bukan hanya mata uang Asia, dolar AS juga mampu menekan mata uang kawasan lainnya, yaitu 0,65% dolar Australia, 0,10% euro, dan 0,30% poundsterling. Baca juga : pt rifan financindo rifanfinancindo rifan financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
May 2021
Categories |